DMI Kembali Bagikan Bantuan Pangan untuk Warga Gaza Utara

Relawan Dewan Masjid Indonesia (DMI) kembali membagikan makanan siap saji kepada 5.000 pengungsi di Al Daraj dan Shuja'iyya Gaza Utara pada 18 dan 19 April 2025.

oleh Lizsa Egeham Diperbarui 20 Apr 2025, 08:38 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2025, 08:37 WIB
Relawan Dewan Masjid Indonesia (DMI) kembali membagikan makanan siap saji kepada 5.000 pengungsi di Al Daraj dan Shuja'iyya Gaza Utara pada 18 dan 19 April 2025. (Foto DMI)
Relawan Dewan Masjid Indonesia (DMI) kembali membagikan makanan siap saji kepada 5.000 pengungsi di Al Daraj dan Shuja'iyya Gaza Utara pada 18 dan 19 April 2025. (Foto DMI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Relawan Dewan Masjid Indonesia (DMI) kembali membagikan makanan siap saji kepada 5.000 pengungsi di Al Daraj dan Shuja'iyya Gaza Utara pada 18 dan 19 April 2025.

Bantuan makanan siap saji ini merupakan program bantuan pangan darurat DMI yang dibagikan kepada pengungsi Palestina di Jalur Gaza.

Makanan siap saji yang dibagikan ini merupakan makanan pokok masyarakat lokal Gaza yang bahan-bahannya mudah didapatkan di sekitar wilayah tersebut.

Sebab, bahan baku untuk makanan bergizi lainnya sangat sulit didapatkan karena jalur masuk perbatasan Mesir dengan Gaza masih diblokade oleh tentara Israel (IDF).

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla menjelaskan bahwa dana yang telah terkumpul dari donasi umat Islam sekitar USD 100.000. Dana tersebut telah dikirim ke mitra lokal DMI di Gaza untuk mendukung program pangan darurat tersebut.

"Program ini akan dipantau terus perkembangannya, sampai betul-betul blokade distribusi pangan telah dibuka oleh pihak Israel," kata Jusuf Kalla dikutip dari siaran pers, Minggu (20/4/2025).

Seperti diketahui, pertengahan Maret 2025 lalu, pihak Israel kembali melancarkan agresi militer ke jalur Gaza untuk menekan kelompok-kelompok perlawanan di sana menghentikan aksinya dan menyetujui proposal perdamaian yang diajukan Israel.

Namun, Hamas menolak meyetujui dan menandatangani salah satu poin dari proposal yang diajukan Israel, yaitu perlucutan senjata kelompok-kelompok perlawanan Palestina.

Akibatnya, pihak Israel tetap menutup akses bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza. Diperkirakan sekitar 2 juta warga Palestina di sepanjang Jalur Gaza terancam kelaparan.

Mereka sampai saat ini masih bertahan di kamp-kamp pengungsian dan di antara reruntuhan bangunan milik mereka yang masih bisa digunakan berteduh.

Baca juga Menteri Agama Imbau Para Jemaah Haji Indonesia Ikut Doakan Palestina

Buka Donasi

Relawan Dewan Masjid Indonesia (DMI) kembali membagikan makanan siap saji kepada 5.000 pengungsi di Al Daraj dan Shuja'iyya Gaza Utara pada 18 dan 19 April 2025. (Foto DMI)
Relawan Dewan Masjid Indonesia (DMI) kembali membagikan makanan siap saji kepada 5.000 pengungsi di Al Daraj dan Shuja'iyya Gaza Utara pada 18 dan 19 April 2025. (Foto DMI)... Selengkapnya

Kepada Masyarakat Indonesia yang akan menyumbangkan sebagian hartanya kepada pengungsi di Gaza, Dewan Masjid Indonesia kembali membuka rekening donasi untuk Korban Konflik di Gaza melalui rekening berikut ini: Bank Syariah Indonesia (BSI) 750-000-1008 atas nama Solidaritas Al Aqsha Gaza DMI.

DMI juga menghimbau, kepada Takmir Masjid diseluruh Indonesia, untuk menyisihkan hasil kotak amal hari jumat untuk disumbangkan ke pengungsi Gaza.

Infografis

Infografis Respons Wacana Indonesia Disinggahi Korban Gaza Palestina.
Infografis Respons Wacana Indonesia Disinggahi Korban Gaza Palestina. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya