Allah Maha Mengumpulkan Merupakan Arti dari Al-Jami', Ini Makna dan Cara Meneladaninya

Liputan6.com, Jakarta Allah Maha Mengumpulkan merupakan arti dari Al-Jami'. Al-Jami' sendiri merupakan salah satu dari 99 nama Allah SWT, atau yang biasa disebut sebagai asmaul husna.

Asmaul Husna sendiri merupakan nama-nama Allah SWT yang menggambarkan sifat-sifat Allah. Di antara 99 nama dalam Asmaul Husna, di antaranya adalah nama yang menunjukkan sifat dari Allah Yang Maha Mengumpulkan.

Allah Maha Mengumpulkan Merupakan arti dari salah satu asmaul husna Al-Jami'. Secara bahasa, Al Jami artinya keterhimpunan. Allah Al Jami artinya Allah Maha Menghimpun seluruh ciptaan-Nya.

Pengumpulan yang dilakukan Allah SWT bisa dalam berbagai bentuk. Salah satunya pengumpulan manusia di Padang Mahsyar usai dibangkitkan kembali saat hari kiamat, sebagaimana Allah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 9,

رَبَّنَآ اِنَّكَ جَامِعُ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَّا رَيْبَ فِيْهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيْعَادَ ࣖ

Artinya: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya." Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.

Dari penjelasan singkat tersebut dapat dipahami bahwa Allah Maha Pengampun merupakan arti dari salah satu nama Allah dalam asmaul husna, Al Jami'. Untuk lebih memahami apa itu Al Jami', berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (13/5/2023)

Allah Maha Pengampun merupakan arti dari salah satu asmaul husna, yakni Al Jami'. Secara bahasa, Al Jami' berarti a Yang Maha Mengumpulkan/Menghimpun, yaitu bahwa Allah SWT Maha Mengumpulkan/Menghimpun segala sesuatu yang tersebar atau terserak. Allah SWT Maha Mengumpulkan apa yang dikehendaki-Nya dan di mana pun Allah SWT berkehendak.

Penghimpunan ini ada berbagai macam bentuknya, di antaranya adalah mengumpulkan seluruh makhluk yang beraneka ragam, termasuk manusia dan lain-lainnya, di permukaan bumi ini dan kemudian mengumpulkan mereka di padang mahsyar pada hari kiamat.

Selain itu, Allah juga telah menghimpun langit, bumi, planet-planet, matahari, bulan dan bintang dalam satu kesatuan alam semesta. Allah SWT juga menghimpun setiap bagian tubuh dari mulai ukuran sel hingga organ menjadi makhluk hidup utuh seperti manusia.

Melalui sifat Allah SWT ini, manusia diharapkan senantiasa beribadah kepada Allah dan berbuat baik kepada sesama, serta mampu bersikap jujur, tabligh, amanah, serta istiqomah dalam Islam.

Dari serangkaian contoh dan penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa Allah Maha Mengumpulkan merupakan arti dari Al jami'.

Dikisahkan oleh Abu Alkindie dkk dalam buku Asmaul Husna bahwa Allah SWT akan mengumpulkan umat manusia dan jin pada hari kiamat nanti di sebuah tempat bernama Padang Mahsyar. Tempat tersebut sangat luas, bertahan rata, dan tidak berbukit atau bulat seperti bumi. Kondisinya mirip seperti Padang Arafah di Mekkah, Arab Saudi.

Di sana, matahari bersinar begitu terik dan jaraknya hanya 1 mil dari atas kepala manusia. Saking panasnya Padang Mahsyar, peluh dan keringat umat manusia pun berkumpul menjadi seperti lautan.

Namun, banyak sedikitnya jumlah keringat itu tergantung pada amalan kebaikan masing-masing. Ada yang sampai tenggelam dalam lautan keringat, ada juga yang hanya cuma sebatas setengah mata kaki.

Selain itu, Allah SWT juga akan menghimpun manusia sesuai golongannya. Apabila mereka yang selama hidup di dunia selalu menuruti hawa nafsunya, maka akan dimasukkan secara bersama-sama ke dalam neraka.

Sebaliknya, manusia yang selalu memenuhi aturan dan menjauhi larangan Allah SWT akan mendapat perlindungan. Mereka akan berkumpul bersama orang yang beriman dan bertaqwa selama hidup di dunia.

Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan (ke Padang Mahsyar) dalam keadaan berjalan, dan (ada juga yang) berkendaraan, serta (ada juga yang) diseret di atas wajah-wajah kalian." (HR. At-Tirmidzi)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Allah Maha Mengumpulkan merupakan arti dari Al Jami'. Al-Jami sendiri merupakan salah satu nama dalam asmaul husna, yang menunjukkan sifat Allah SWT yang dapat mengumpulkan apa pun yang terserak di alam semesta.

Nama Al Jami' akan diwujudkan ketika Allah mengumpulkan semua manusia setelah hari kiamat di Padang Mahsyar. Pada saat itu, Allah akan menghimpun manusia di akhirat kelak sama dengan orang-orang yang satu golongan di dunia.

Hal ini bisa dijadikan acuan, dengan siapa= kita berkumpul di dunia itulah yang akan menjadi teman kita di akhirat. Dengan kata lain, kita bisa meneladani nama Allah Al Jami' dengan cara berkumpul bersama orang-orang yang dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT.

Jadi, apabila kecenderungan hati kita terhimpun dengan orang-orang yang beriman, bertakwa dan orang-orang saleh, di akhirat kelak kita juga akan terhimpun dengan mereka. Karena tidaklah mungkin orang-orang beriman hatinya terhimpun dengan orang orang kafir dan orang-orang kafir juga tidak mungkin terhimpun dengan orang-orang beriman.