Pansexual adalah Ketertarikan Kepada Orang Lain Tanpa Memandang Gender, Berikut Penjelasannya

Pansexual adalah salah satu istilah yang menggambarkan ketertarikan seksual seseorang.

oleh Husnul Abdi diperbarui 16 Mei 2023, 10:40 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2023, 10:40 WIB
Pansexual adalah
Pansexual adalah. Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta Pansexual adalah salah satu istilah yang menggambarkan ketertarikan seksual seseorang. Di samping itu, kamu mungkin juga sudah mendengar dan mengenal biseksual yang sering kali disamakan dengan pansexual.

Keduanya merupakan istilah yang sama-sama diartikan sebagai jenis orientasi seksual yang menggambarkan ketertarikan seseorang terhadap lebih dari satu gender. Meski kerap kali dianggap sama, kedua jenis orientasi seksual ini sebenarnya memiliki makna yang berbeda. 

Pansexual adalah salah satu jenis orientasi seksual yang perlu kamu pahami. Selain itu, kamu juga perlu mengenali perbedaannya dengan biseksual, dan juga poliseksual. Ketiganya merupakan jenis orientasi seksual yang perlu diketahui setiap orang.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (19/11/2021) tentang pansexual adalah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pansexual adalah

Ilustrasi
Pansexual adalah. (dok. pexels.com/@timmossholder)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pansexual adalah berkaitan dengan rasa ketertarikan secara emosional dan seksual tanpa memedulikan gender. Pansexual adalah orang yang dapat memiliki ketertarikan secara emosional dan seksual tanpa memedulikan gender seseorang.

Pansexual adalah ketertarikan kepada orang lain tanpa memandang identitas gender atau jenis kelamin. Seseorang yang pansexual adalah orang yang bisa saja tertarik pada laki-laki, perempuan, transgender atau interseks.

Kata pansexual sendiri berasal dari bahasa Yunani (pan) yang berarti semua. Istilah ini mencerminkan orang-orang yang merasa bahwa mereka secara seksual, emosional atau spiritual mampu jatuh cinta dengan semua jenis kelamin. Akan tetapi, ini tidak berarti mereka menyukai semua orang, karena beberapa panseksual memiliki preferensi fisik. Identitas ini digunakan hanya untuk mengekspresikan keterbukaan dan fluiditas kepada orang-orang dari semua jenis kelamin.

Seorang pansexual adalah orang yang bisa tertarik atau jatuh cinta kepada orang lain tanpa memandang jenis kelamin biologis atau orientasi seksual mereka, melainkan berdasarkan kepribadian, kemampuan, atau penampilan fisiknya.

Dilansir dari Alodokter, seseorang bisa dikatakan panseksual apabila seorang wanita tertarik pada pria yang memiliki kepiawaian dalam berbicara di depan umum, tapi kemudian juga bisa tertarik dengan wanita, transgender, dan bigender yang memiliki kemampuan yang sama.

Bisa juga seorang pria tertarik pada wanita yang berwajah cantik dan berambut panjang, tapi kemudian juga bisa tertarik dengan seorang transgender yang juga cantik dan berambut panjang, atau pria yang wajahnya tampak feminin.


Mengenal Biseksual

Biseksual adalah ketertarikan romantis atau emosional, ketertarikan sosial, atau kebiasaan seksual kepada pria maupun wanita. Istilah ini umumnya digunakan dalam konteks ketertarikan manusia untuk menunjukkan perasaan romantis atau seksual kepada pria maupun wanita sekaligus.

Biseksualitas adalah salah satu dari tiga klasifikasi utama orientasi seksual, bersama dengan heteroseksual dan homoseksual. Suatu identitas biseksual tidak harus memiliki ketertarikan seksual yang sama besar pada kedua jenis kelamin. Biasanya, orang-orang yang memiliki ketertarikan pada kedua jenis kelamin tetapi memiliki tingkat ketertarikan yang berbeda juga mengidentifikasikan diri mereka sebagai biseksual. Biseksual umumnya dikontraskan dengan homoseksual, heteroseksual, dan aseksual.

Seseorang dikatakan biseksual apabila seorang wanita tertarik secara seksual atau emosional kepada pria sekaligus wanita, atau seorang pria yang tertarik secara seksual atau emosional kepada wanita sekaligus pria. Biseksual hanya memandang gender terbagi menjadi dua, yaitu laki-laki dan perempuan.


Perbedaan Pansexual dengan Biseksual dan Poliseksual

Heteroseksual, Homoseksual, atau Aseksual?
Aseksual adalah orientasi seksual yang paling tidak dimengerti dan banyak orang memandangnya sebagai gay yang menutup-nutupi diri.

American Psychological Association menegaskan bahwa orientasi seksual merupakan suatu kontinum (rangkaian kesatuan). Dengan kata lain, seseorang tidak pasti benar-benar heteroseksual atau homoseksual, tetapi bisa merasakan keduanya dengan taraf yang bervariasi. Orientasi seksual berkembang sepanjang masa hidup seseorang. Orang-orang yang berbeda menyadari apakah mereka hetersoseksual, biseksual, atau homoseksual pada titik-titik berbeda dalam hidup mereka.

Ketertarikan, kebiasaan, dan identitas seksual juga bisa tidak sama, sebab ketertarikan atau kebiasaan seksual tidak harus konsisten dengan identitas seksual. Beberapa individu mengidentifikasi diri mereka sebagai heteroseksual, homoseksual, atau biseksual tanpa pernah mengalami pengalaman seksual. Orang lainnya memiliki pengalaman homoseksual tetapi tidak menganggap diri mereka gay, lesbian, atau biseksual.

Pansexual berbeda dengan biseksual dan poliseksual. Perbedaan biseksual dengan pansexual adalah preferensi seksualnya terhadap gender seseorang. Panseksual tidak menggantungkan preferensi seksual terhadap gender, sedangkan biseksual masih memiliki preferensi berdasarkan gender.

Pan yang artinya semua, sedangkan poli berarti banyak. Poliseksual tertarik pada orang dengan beberapa jenis kelamin, tetapi tidak memiliki hasrat dengan orang-orang di luar ketertarikannya tersebut. Sementara itu, panseksual terbuka bagi setiap orang tanpa memandang jenis kelamin atau gender mereka. Misalnya seorang perempuan bisa tertarik pada perempuan lainnya, laki-laki, transgender atau dengan orang yang telah melakukan operasi kelamin.

Kamu mungkin juga pernah mendegar istilah lainnya seperti demiseksual, yaitu orientasi ketika seseorang hanya bisa merasa tertarik secara seksual pada orang yang memiliki ikatan emosional erat dengannya. Ada pula sapioseksual, yaitu ketertarikan seksual terhadap orang yang pintar atau memiliki tingkat kecerdasan tinggi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya