8 Minuman yang Baik untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok untuk Diet

Minuman yang baik untuk menurunkan berat badan berperan penting dalam keberhasilan diet.

oleh Husnul Abdi diperbarui 19 Mei 2023, 01:00 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2023, 01:00 WIB
Minuman yang Baik untuk Menurunkan Berat Badan
Minuman yang Baik untuk Menurunkan Berat Badan. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Minuman yang baik untuk menurunkan berat badan tentunya sangat bagus bagi kamu yang sedang menjalankan program diet. Minuman ini biasanya dapat mengurangi asupan kalori dalam tubuh dan membantu memperbaiki metabolisme tubuh.

Ada beberapa minuman yang baik untuk diet yang bisa kamu coba. Berbagai variasi minuman sehat tersebut dapat kamu jadikan pilihan untuk menjaga berat badan. Namun, kamu tentu harus tetap memperhatikan konsumsinya agar tidak berlebihan. 

Minuman yang baik untuk menurunkan berat badan berperan penting dalam keberhasilan diet. Kebanyakan orang hanya memperhatikan asupan makanan, dan menyepelekan peran minuman dalam menjalankan program diet. Jenis minuman tertentu dapat meningkatkan laju metabolisme, mencegah rasa lapar, dan membuat kamu kenyang lebih lama.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (4/3/2020) tentang minuman yang baik untuk menurunkan berat badan

Air Putih dan Teh Hijau

Teh hijau
Teh hijau. (dok. pexels.com/Asnida Riani)

Air Putih

Salah satu minuman yang baik untuk menurunkan berat badan adalah air putih. Air putih memang terkenal sebagai minuman yang memiliki berbagai manfaat kesehatan dan tidak berefek samping jika diminum sesuai aturan.

Salah satu kelebihan air putih adalah tidak mengandung kalori, sehingga mengurangi risiko penambahan berat badan. Selain tidak mengandung kalori yang bisa menyebabkan kegemukan, air putih justru membantu proses pencernaan dan metabolisme tubuh, yang akan menunjang program diet.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi air sebanyak 1,5 liter per hari selama 8 minggu, dapat membantu penurunan berat badan. Kamu disarankan untuk meminum dua gelas air putih sebelum makan untuk memberikan efek rasa kenyang.

Bagi kamu yang tidak menyukai rasa tawar air putih, dapat menyiasatinya dengan menambahkan irisan lemon untuk menjadikannya terasa lebih enak. Kamu juga bisa mencampurkannya dengan sedikit jus buah, agar terasa lebih manis dan segar.

Teh Hijau

Teh hijau yang kaya akan kandungan antioksidan juga bisa dijadikan solusi minuman yang baik untuk menurunkan berat badan. Hal ini tentunya bisa kamu dapatkan asalkan mengonsumsinya tanpa tambahan gula dan susu agar bebas kalori. Jika kamu menyukai teh hijau yang manis, kamu bisa menambahkan madu sebagai pemanis alami.

Penelitian membuktikan bahwa teh hijau membantu mengurangi risiko beberapa penyakit, seperti batu ginjal, penyakit jantung, hipertensi, dan beberapa jenis kanker. Bahkan, manfaat teh hijau juga dapat mencegah risiko gigi berlubang.

Jus Buah dan Smoothies Buah

Ilustrasi Smoothie
Ilustrasi Smoothies (dok. Pixabay.com/silviarita/Putu Elmira)

Jus Buah

Minuman yang baik untuk menurunkan berat badan selanjutnya adalah jus buah. Namun, dalam hal ini kamu harus memperhatikannya lagi, pilihlah jus buah yang bebas dari tambahan gula atau susu kental manis. Jus buah menjadi salah satu minuman yang baik untuk diet, asalkan isinya masih murni tanpa tambahan.

Jadi sebaiknya kamu menghindari minuman jus buah dalam kemasan, karena kebanyakan telah ditambahkan gula. Pastikan kamu mengonsumsi jus buah yang mengandung 100 persen jus murni tanpa gula tambahan. Kamu tentunya dapat membuatnya sendiri di rumah menggunakan blender atau juicer.

Smoothies Buah

Selain jus buah, smoothies buah juga bisa dijadikan alternatif minuman yang baik untuk menurunkan berat badan. Sebaiknya kamu memilih smoothies buah seperti stroberi, pisang, atau bluberi yang rendah kalori.

Dengan smoothies rendah kalori buatan sendiri, kamu dapat menjaga berat badan dan menyukseskan program diet. Hindari mengonsumsi smoothies yang dijual di restoran, karena umumnya telah ditambah pemanis dan es krim yang membuatnya tinggi kalori.

Jus Sayuran dan Kopi

jus
ilustrasi jus sayur/Photo by Jose Soriano on Unsplash

Jus Sayuran

Minuman yang baik untuk menurunkan berat badan berikutnya adlaah jus sayuran. Manfaat jus sayuran bahkan dipercaya lebih cocok dikonsumsi oleh kamu yang sedang menjalani program diet, daripada jus buah. Hal ini karena dengan jumlah nutrisi yang hampir sama, jus sayur hanya mengandung setengah kalori dari jus buah.

Contohnya, secangkir jus tomat memiliki 40 kalori, sementara secangkir jus jeruk memiliki 120 kalori. Jus sayuran juga banyak mengandung serat. Jika kamu sedang menjalani diet, sebaiknya konsumsi jus sayur bersama ampasnya, karena dapat membantu menunda rasa lapar.

Kopi

Kopi juga merupakan salah satu minuman yang baik untuk menurunkan berat badan. Namun, kamu harus memperhatikan benar konsumsinya agar tidak berlebihan.

Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah ideal (sekitar 2 – 3 cangkir per hari) berhubungan dengan berkurangnya risiko penyakit seperti diabetes tipe 2, Parkinson, dan gangguan fungsi hati. Pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Susu Kedelai dan Susu Rendah Lemak

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Susu Kedelai

Minuman yang baik untuk menurunkan berat badan berikutnya adalah susu kedelai. Apalagi, susu kedelai sudah mengandung pemanis alami sehingga lezat dikonsumsi tanpa gula tambahan. Kamu yang menyukai rasa manis dapat menjadikan susu kedelai sebagai alternatif minuman sehat.

Susu kedelai juga dapat menjadi pilihan yang baik bagi yang menderita intoleransi laktosa. Agar lebih sehat, pilih susu kedelai yang sudah ditambahkan vitamin D dan kalsium.

Susu Rendah Lemak

Selain susu kedelai, minuman yang baik untuk menurunkan berat badan selanjutnya adalah susu rendah lemak.Keunggulan susu rendah lemak adalah kandungan lemaknya yang lebih sedikit dibanding susu biasa, jadi memungkinkan untuk membantu menurunkan berat badan.

Selain itu, kalsium di dalam susu juga berperan untuk kesehatan tulang dan gigi. Jadi, kamu bisa memilih susu rendah lemak yang lebih sehat dibandingkan dengan olahan susu yang telah mengandung gula tambahan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya