9 Macam-Macam Hewan Langka yang Patut Dilindungi

Liputan6.com, Jakarta Indonesia adalah negara yang punya flora dan fauna unik. Namun sayang, banyak spesiesnya yang langka dan hampir punah. Ada macam-macam hewan langka serta asal daerahnya yang terpencil. Tak sedikit orang ingin memburu hewan-hewan tersebut.

Itulah mengaa, menjadi sangat penting bagi tiap masyarakat Indonesia untuk mengetahui macam-macam hewan langka yang ada. Hal ini untuk membantu mencegah agar macam-macam hewan langka tersebut punah. 

Di bawah ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, macam-macam hewan langka dan asal daerahnya yang tentu wajib dilindungi agar tidak punah, Senin (1/3/2021).

1. Monyet Hitam

Monyet Hitam atau Monyet Wolai adalah satu dari macam-macam hewan langka yang berasal dari Sulawesi. Sesuai namanya, monyet ini punya bulu hitam di seluruh tubuhnya dengan pengecualian beberapa bulu berwarna silver yang ada di bagian bahunya.

Monyet Hitam ini mulai langka bahkan hampir punah. Menurut IUCN Redist, Monyet Hitam digolongkan dalam status konservasi Critically Endangered (krisis). Monyet Hitam adalah hewan sosial, karena Monyet Hitam hidup dalam kelompok berisi 5 hingga 25 ekor atau bahkan lebih.

Wajarnya di dalam kelompok tersebut populasi monyet betina dewasa lebih banyak jika dibandingkan dengan monyet jantan. Populasi manusia yang meningkat akhirnya jadi salah satu ancaman besar bagi keberlanjutan hidup monyet hitam.

2. Cenderawasih

Cenderawasih adalah spesies endemik yang termasuk ke dalam keluarga Paradisaeidae atau burung dari surge (paradise). Burung agung dan penuh dengan warna ini termasuk satu dari macam-macam hewan langka yang berasal dari Papua, pulau paling timur di Indonesia.

Burung Cenderawasih, terutama yang berspesies jantan, memiliki bulu yang sangat berornamen dan halus dengan warna-warna yang cerah dan ekor panjang yang menggantung dengan anggun di tubuhnya.

Cenderawasih juga punya beragam campuran warna di satu tubuhnya, mulai dari kuning, cokelat, merah, oranye, hingga warna biru dan ungu yang berbeda-beda.

3. Merak

Selanjutnya, selain Cenderawasih, ada juga Merak yang merupakan salah satu jenis burung dari keluarga Phasianidae. Merak termasuk ke dalam macam-macam hewan langka yang berasal dari Pulau Jawa dan Sumatera.

Kendati banyak ditemukan di Indonesia, akan tetapi Anda juga bisa menemukan Merak di India dan Malaysia. Meski, Merak di kedua negara tersebut berbeda dengan yang ada di Indonesia. Pasalnya, jenis Merak yang ada di Indonesia memiliki keunikannya sendiri, yaitu bulunya yang berwarna-warni.

Kemudian, Merak juga punya jenis yang berbeda-beda dan beberapa dari mereka memiliki warna bulu yang berbeda juga. Merak memiliki kepribadian yang sangat tenang. Akan tetapi, di beberapa waktu Merak bisa sangat agresif.

4. Komodo

Komodo adalah salah satu hewan darat terbesar di dunia yang langka bahkan hampir punah. Hewan endemik ini selalu hidup di distrik tertentu. Komodo tinggal di suatu pulau yang dinamakan Pulau Komodo, Rinca, Padar, serta Flores.

Oleh beberapa orang, dengan mengamati ukurannya yang besar kemudian menyimpulkan, bahwa Komodo merupakan kadal tertinggi dan terbesar di dunia. Hal tersebut dibuktikan dengan panjang tubuhnya yang bisa mencapai tiga meter.

Komodo sebenarnya juga merupakan kerabat dekat dari Dinosaurus dan spesies purba tertua yang masih hidup hingga sekarang. Hal ini terbukti dari ditemukannya fosil-fosil dari jenis Dinosaurus tertentu yang menunjukkan kesamaan struktur tubuh dengan Komodo.

5. Badak Jawa

Badak Jawa atau badak bercula satu yang lebih pendek merupakan hewan langka lain yang ada di Indonesia. Badak ini banyak ditemukan di Pulau Jawa.

Populasi Badak Jawa dari tahun ke tahun mengalami penyusutan. Badak Jawa mengalami kesulitan untuk berkembang biak dan mereka hanya hidup selama 80 tahun.

6. Anoa

Anoa adalah satu dari macam-macam hewan langka yang berasal dari Sulawesi. Anoa adalah kerbau dengan ukuran yang sangat kecil. Anoa tinggal di dataran rendah dan dataran tinggi.

Hewan ini banyak diburu untuk dijadikan makanan. Ya, sama seperti jenis kerbau lainnya, Anoa juga bisa dimakan. Namun, mengonsumsi daging Anoa ini bisa memabukkan sehingga tidak bisa dikonsumsi.

7. Elang Jawa

Elang Jawa merupakan salah satu spesies burung elang yang berukuran sedang yang endemic di Pulau Jawa. Elang Jawa memiliki jambul meninjol sejumlah 2-4 helai dengan panjang menjangkau 12 cm.

Ukuran tubuhnya mencapai 60-70 sentimeter dengan bulu coklat gelap pada punggung dan sayap. Selain itu, Elang Jawa juga bercoretan cokelat gelap pada dada dan bergaris dan bergaris tebal coklat gelap di perut. Ekornya cokelat bergaris-garis hitam.

8. Orangutan Sumatera

Orangutan Sumatera adalah spesies orangutan terlangka. Orangutan Sumatera hidup dan endemic terhadap Sumatera. Keberadaan Orangutan Sumatera lebih sedikit dari Orangutan Kalimantan.

Orangutan Sumatera sebenarnya hampir mirip dengan Orangutan Kalimantan. Akan tetapi, dari segi ukuran, memiliki tubuh yang lebih kecil. Orangutan Sumatera liar merupakan hewan pemakan buah dan hanya bertahan hidup di Provinsi Aceh.

9. Maleo

Maleo adalah salah satu jenis endemik Megapode besar yang terdapat di Pulau Sulawesi. Maleo adalah satu-satunya anggota dari genus monotip Macrocephalo. Spesies ini bisa ditemukan di hutan dataran rendah dan juga bukit-bukit di Sulawesi. Maleo adalah salah satu hewan yang sangat dilindungi di Indonesia. Mengingat jumlahnya yang sudah tidak banyak.