Fungsi Ribosom pada Sel Makhluk Hidup, Struktur dan Jenisnya

Ribosom adalah organel sel terpenting bagi organisme.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 24 Mei 2023, 23:20 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2023, 23:20 WIB
ilustrasi ribosom
ilustrasi ribosom (sumber: freepik)

Liputan6.com, Jakarta Fungsi ribosom adalah organel sel terpenting bagi organisme. Fungsi ribosom terkait dengan produksi protein dalam sel. Setiap sel hidup membutuhkan fungsi ribosom untuk produksi protein.

Fungsi ribosom adalah fungsi utama yang dilakukan oleh semua sel hidup. Sebagai penghasil protein, fungsi ribosom diperlukan untuk banyak aktivitas sel. Ribosom pada dasarnya adalah 'mesin' mikro yang sangat rumit untuk memproduksi protein.

Ribosom ditemukan dalam sel prokariotik dan eukariotik; dalam mitokondria, kloroplas, dan bakteri. Mengenal fungsi ribosom bisa membantu memahami proses pembentukan protein. Berikut fungsi ribosom, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(9/12/2021).

Pengertian ribosom

ilustrasi ribosom
ilustrasi ribosom (sumber: freepik)

Ribosom adalah bagian dari pabrik penghasil protein di dalam sel. Ribosom adalah organel sel khusus dan ditemukan di sel prokariotik dan eukariotik. Ribosom adalah truktur dua subunit yang mengikat RNA pembawa pesan. Struktur ini berperan sebagai docking station untuk transfer RNA yang mengandung asam amino. Ia kemudian akan menjadi bagian dari rantai polipeptida yang sedang tumbuh, yang pada akhirnya menjadi protein.

Dari proses ini, dapat dilihat bahwa fungsi ribosom adalah mensintesis protein. Ribosom adalah partikel yang hadir dalam jumlah besar di semua sel hidup. Ribosom sangat berlimpah di dalam sel. Satu sel eukariotik yang bereplikasi secara aktif misalnya, dapat mengandung sebanyak 10 juta ribosom.

Struktur ribosom

Stem Cell/Sel Punca
Ilustrasi Sel Punca (Foto: Pixabay)

Melansir Britannica, ribosom terdiri dari protein ribosom dan RNA ribosom (rRNA). Ribosom biasanya terdiri dari tiga atau empat molekul rRNA dan di mana saja dari sekitar 40 hingga 80 protein ribosom yang berbeda. Pada prokariota, ribosom kira-kira terdiri dari 40 persen protein dan 60 persenrRNA. Pada eukariota, ribosom terdiri dari sekitar setengah protein dan setengah rRNA.

Setiap ribosom terdiri dari dua subunit, yang lebih besar dan yang lebih kecil. Masing-masing memiliki bentuk yang khas. Subunit yang lebih kecil, merupakan tempat di mana mRNA mengikat dan diterjemahkan. Sementara subunit yang lebih besar, asam amino ditambahkan. Kedua subunit mengandung komponen protein dan asam ribonukleat.

Kedua subunit bergabung satu sama lain melalui interaksi antara rRNA dalam satu subunit dan protein di subunit lainnya. Ribosom terletak di dalam sitosol yang ditemukan di sel tumbuhan dan sel hewan.

ibosom ditemukan dalam sel prokariotik dan eukariotik; dalam mitokondria, kloroplas, dan bakteri. Mereka yang ditemukan pada prokariota umumnya lebih kecil dari pada eukariota.

Fungsi utama ribosom

ilustrasi membran sel
ilustrasi membran sel (sumber: freepik)

Fungsi ribosom adalah sebagai tempat membentuk protein. Ribosom adalah situs di mana informasi dibawa dalam kode genetik diubah menjadi molekul protein. Molekul ribosom messenger RNA (mRNA) menentukan urutan mentransfer molekul RNA (tRNA) yang terikat pada triplet nukleotida (kodon).

Urutan molekul tRNA pada akhirnya menentukan urutan asam amino protein. Molekul rRNA mengkatalisis reaksi transferase peptidil, yang membentuk ikatan peptida antara asam amino, menghubungkan mereka bersama-sama untuk membentuk protein. Protein yang baru terbentuk melepaskan diri dari situs ribosom dan bermigrasi ke bagian lain dari sel untuk digunakan.

Fungsi utama ribosom adalah mengubah kode genetik menjadi urutan asam amino dan membangun polimer protein dari monomer asam amino. Ribosom bertindak sebagai katalis dalam dua proses biologis yang sangat penting yang disebut transfer peptidil dan hidrolisis peptidil.

Uraian fungsi ribosom

Pertumbuhan Berlebih Sel Bakteri Kecil
Ilustrasi Sel Bakteri Credit: unsplash.com/CDC

Tempat sintesis protein

Ribosom berperan penting dalam proses sintesis. Ribosom berfungsi efektif dalam menerjemahkan mRNA yang akan berubah menjadi protein. Ribosom juga dapat melakukan proses sintesis protein enzim secara bebas, sehingga berfungsi sebagai katalisator dalam cairan sitosol.

Translasi

Pada saat proses pembentukan protein, ribosom melakukan translasi. Fungsi ribosom ini adalah untuk menerjemahkan urutan nukleodita yang terkandung dalam molekul mRNA dan merubahnya menjadi rangkaian asam amino sebagai penyusun protein. Dalam proses translasi, mRNA yang menjadi salinan urutan DNA menyusun gen dalam bentuk kerangka baca terbuka. mRNA juga memiliki informasi urutan asam amino.

Transkripsi

Fungsi transkripsi adalah penyalinan teks DNA dan diubah menjadi RNA. Salah satu dari beberapa rangkaian DNA akan mengalami proses transkripsi yang akan menghasilkan RNA. Saat proses ini terjadi, sebetulnya komponen yang mengalami perubahan hanya basa nitrogen timina pada DNA, kemudian digantikan dengan urasil RNA.

 

Jenis ribosom

Ilustrasi sel hewan | Wikimedia Commons
Ilustrasi sel hewan | Wikimedia Commons

Mengutip, Bahan Ajar Biologi Sel dan Monokuler oleh Kementerian Kesehatan, ada dua macam ribosom, yaitu ribosom yang terikat pada membran RE kasar, dan ribosom yang bebas berada di dalam sitoplasma.

Ribosom terikat

Jenis ribosom ini adalah ribosom yang terikat pada membran RE kasar. Protein yang disintesis pada ribosom terikat digunakan pada membran itu sendiri atau di eskresikan ke luar sel. Contoh protein yg diproduksi Ribosom terikat adalah enzim yang diproduksi oleh pankreas yang disekresikan ke usus halus untuk proses pencernaan protein.

Ribosom bebas

Fungsi ribosom bebas adalah tempat untuk sintesis protein yang difungsikan di dalam sitosol. Ribosom bebas berada di dalam sitoplasma. Contoh protein yang diproduksi pada ribosom bebas adalah enzim yang berfungsi dalam mengkatalisa penguraian.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya