Ciri-ciri Perubahan Sosial dan Definisinya Menurut Para Ahli

Ciri-ciri perubahan sosial bisa dilihat dan dirasakan di kehidupan sehari-hari

oleh Husnul Abdi diperbarui 25 Mei 2023, 07:30 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2023, 07:30 WIB
Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri perubahan sosial bisa dilihat dan dirasakan di kehidupan sehari-hari. Tentunya kamu bisa melihat bagaimana perubahan sosial yang telah terjadi di sekeliling kamu. Mulai dari saat kamu masih anak-anak hingga sudah dewasa. 

Kamu bisa memperhatikan lingkungan di sekeliling. Pada zaman dahulu, anak-anak seusia kamu belum mengenal dan belum mahir menggunakan teknologi komunikasi dan internet, sedangkan pada zaman sekarang, kamu bisa menggunakan teknologi komunikasi dan internet dengan sangat mahir.

Ciri-ciri perubahan sosial tentunya terjadi dengan berbagai macam proses. Seperti perkembangan penggunaan teknologi, hal tersebut merupakan wujud dari perubahan sosial yang membawa kemajuan, di mana masyarakat secara umum bisa merasakan perubahan pola-pola kehidupan dalam kesehariannya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (30/10/2019) tentang ciri-ciri perubahan sosial

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Berkelanjutan dan Imitatif

Ciri-ciri Perubahan Sosial
Ciri-ciri Perubahan Sosial

Berkelanjutan

Ciri-ciri perubahan sosial yang pertama adalah berkelanjutan. Perubahan sosial sifatnya berkelanjutan dan ini merupakan ciri-ciri perubahan sosial yang paling utama. Maksudnya, masyarakat di manapun akan mengalami perubahan, bisa secara cepat bisa juga secara lambat.

Perubahan sosial sudah pasti terjadi pada masyarakat dan akan terus berkembang. Hal ini adalah konsekuensi dasar karena manusia merupakan mahkluk sosial.

Imitatif

Ciri-ciri perubahan sosial selanjutnya adalah imitatif, atau bisa juga disebut perubahan dalam masyarakat berlangsung dengan mengikuti masyarakat yang lain. Hal ini lantaran setiap kelompok dalam masyarakat saling memiliki pengaruh.

Antara kelompok masyarakat pun tidak bisa memisahkan atau mengisolir diri. Misalnya saja perubahan dalam gaya berbusana, potongan rambut, desain rumah, dan lainnya.


Hubungan Kausalitas dan Disorganisasi Sementara

Hubungan Kausalitas (Timbal Balik)

Sedangkan ciri-ciri perubahan sosial selanjutnya adalah adanya hubungan kausalitas atau timbal balik. Perubahan sosial tidak terbatas pada bidang material atau immaterial saja.

Akan tetapi, perubahan sosial itu dapat terjadi pada keduanya. Hal ini disebabkan karena antara aspek material dan immaterial memiliki satu hubungan kausalitas (timbal balik)

Disorganisasi Sementara

Disorganisasi adalah sebuah keadaan yang kacau, hal ini merupakan akibat dari adaptasi bagian-bagian masyarakat terhadap perubahan sosial yang terjadi. Perubahan sosial yang sifatnya cepat, biasanya akan menimbulkan disorganisasi yang bersifat sementara.

Contoh disorganisasi sementara pada perubahan sosial itu seperti disorganisasi politik pasca reformasi yang dialami oleh Indonesia pada tahun 1998. Hal ini juga termasuk ke dalam ciri-ciri perubahan sosial.


Terjadi Dimana-mana dan Dilakukan Secara Sengaja

Ciri-ciri Perubahan Sosial
Ciri-ciri Perubahan Sosial

Terjadi Dimana-mana

Selain itu, ciri-ciri perubahan sosial tentunya terjadi dimana-mana. Perubahan sosial biasa terjadi dimana saja mulai dari masyarakat desa hingga kota, meski dengan tingkat perubahan yang bisa jadi berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lain.

Dalam hal ini masyarakat tradisional biasanya akan mengalami pola perubahan yang berlangsung lambat. Sedangkan masyarakat modern cenderung lebih cepat.

Dilakukan Secara Sengaja

Ciri-ciri perubahan sosial berikutnya adalah dilakukan secara sengaja, meski terkadang perubahan berlangsung sedemikian rupa tidak sengaja. Sebagai contoh produsen kendaraan bermotor mengembangkan inovasi kendaraan agar bisa digunakan untuk transportasi yang lebih baik dan lebih cepat.

Akan tetapi, masyarakat tidak bisa membayangkan jika hasil perubahan tersebut memiliki dampak bagi unsur lain.


Sering Menimbulkan Kontroversi dan Penggolongan Watak

Sering Menimbulkan Kontroversi

Selain itu, ciri-ciri perubahan sosial lainnya adalah seringkali menimbulkan konflik. Perubahan sosial seringkali memunculkan kontroversi. Misalnya saja penggunaan-penggunaan mesin yang saat ini semakin canggih untuk memproduksi barang-barang kebutuhan semakin dipilih pengusaha karena biaya produksinya yang semakin rendah. Namun tentu saja hal ini ditentang oleh para buruh dikarenakan akan mengurangi jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Hal ini kemudian yang menjadi penyebab terjadinya konflik sosial yang terjadi di masyarakat.

Penggolongan Watak (Tipologis)

Sedangkan secara tipologis perubahan sosial dapat dikategorikan dalam beberapa bentuk, antara lain proses sosial, perubahan struktur, perubahan struktur kelompok, dan segmentasi.


Definisi Perubahan Sosial dari Para Ahli

Perubahan Sosial
Perubahan Sosial (Ilustrasi: sheknows.com)

Selain mengenal perubahan sosial dari ciri-cirinya, kamu juga bisa mengenalnya dengan mengetahui berbagai definisi perubahan sosial dari para ahli.

Max Weber

Perubahan sosial budaya menurut Max Weber dalam buku Sociological Writings adalah perubahan situasi dalam masyarakat sebagai akibat dari adanya ketidaksesuaian unsur-unsur di dalamnya.

Selo Soemardjan

Menurut Selo Soemardjan, perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat, yang memengaruhi sistem sosial termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok dalam masyarakat.

William Kornblum

Selanjutnya, William Kronblum mendefinisikan Perubahan sosial budaya adalah perubahan suatu budaya secara bertahap dalam jangka waktu yang lama.

J.L Gillin dan J.P Gillin

J.L Gillin dan J.P Gillin juga menyampaikan pendapatnya tentang pengertian perubahan sosial. Menurut mereka perubahan sosial merupakan variasi dari cara-cara atau mode hidup yang telah diterima, bisa karena perubahan kondisi geografis, komposisi penduduk atau ideologi, dalam kebudayaan materil, maupun disebabkan oleh difusi atau penemuan-penemuan baru dalam kelompok.

Kingsley Davis

Selain itu, pendapat Davis terkait dengan perubahan budaya adalah perubahan yang mencakup segenap cara berpikir dan bertingkah laku, yang timbul karena adanya interaksi yang bersifat komunikatif.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya