Gejala Kanker Tulang Belakang pada Anak dan Orang Dewasa, Waspadai

Jangan anggap sepele ketika merasakan gejala kanker tulang belakang.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 11 Jun 2023, 15:10 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2023, 15:10 WIB
Gejala Kanker Tulang Belakang
Gejala Kanker Tulang Belakang

Liputan6.com, Jakarta Gejala kanker tulang belakang perlu dikenali secara bijak, karena memiliki perbedaan antara penderita anak-anak dan orang dewasa. Kanker tulang belakang merupakan salah satu penyakit yang jarang ditemui.

Mulanya kanker tulang dapat menyerang tulang mana pun di dalam tubuh, hingga ada yang menyerang tulang belakang. Maka penting untuk mengetahui gejala kanker tulang belakang untuk mengurangi rasa sakit dan mempermudah pengobatannya sebelum parah.

Penyebab pasti kanker tulang masih belum diketahui, namun kondisi ini diduga dipicu oleh perubahan atau mutasi gen pengendali pertumbuhan sel. Mutasi tersebut menjadikan sel tumbuh secara tidak terkendali dan membentuk tumor di tulang.

Karena kanker tulang belakang merupakan penyakit berbahaya yang mematikan, penting untuk mengenal seputar penyakitnya. Berikut Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber seputar gejala kanker tulang belakang.

Jenis Kanker Tulang

Gejala Kanker Tulang Belakang
Tulang Belakang / Sumber: iStock

Osterosarcoma 

Jenis kanker tulang paling umum, yang berkembang di sel tulang lengan, tungkai, dan panggul. Osteosarcoma lebih sering terjadi pada usia 10-30 tahun, dan lebih banyak dialami oleh pria dibandingkan wanita.

Chondrosarcoma

Jenis kanker tulang yang berkembang di sel tulang rawan pada area lengan atas, bahu, rusuk, panggul, dan paha. Jenis kanker ini lebih sering terjadi pada wanita berusia di atas 40 tahun.

Sarkoma Ewing

Jenis kanker tulang ini umumnya berkembang di tulang panggul, tulang paha, dan tulang kering. Jenis kanker ini lebih sering terjadi pada usia 10-20 tahun.

Chordoma

Jenis kanker tulang ini umumnya muncul di dasar tulang tengkorak atau di tulang belakang, serta cenderung tumbuh perlahan. Jenis tulang ini paling sering menyerang pria berusia 30 tahun ke atas.

Tumor sel raksasa pada tulang

Sebagian besar tumor jenis ini bersifat jinak, namun beberapa di antaranya dapat bersifat ganas. Jenis kanker tulang ini umumnya menyerang tulang lengan dan tulang tungkai dekat lutut. Tumor jenis ini jarang menyebar ke bagian tubuh lain yang jauh, namun sering muncul kembali meskipun telah diangkat.

Gejala Kanker Tulang Belakang

Gejala Kanker Tulang Belakang
Tulang Belakang

Gejala kanker tulang belakang pada anak cukup bervariasi antara satu dengan yang lainnya, tergantung dari lokasi kanker tulang bermula. Biasanya, kanker tulang pada anak diawali oleh adanya riwayat trauma pada tulang seperti patah tulang atau infeksi dalam tulang yang tidak sembuh secara sempurna.

Berikut gejala kanker tulang pada anak yang bisa dikenali dengan jelas:

Nyeri

Nyeri merupakan gejala kanker tulang belakang yang paling sering terjadi pada anak. Awalnya, nyeri muncul pada tulang atau sendi di sekitar lokasi tumor.

Nyeri yang biasa dirasakan bersifat tumpul dan menyerupai sakit akibat cedera olahraga atau akibat benturan. Biasanya, orang tua atau anak kerap menyepelekan nyeri ini karena dianggap sebagai hal biasa dan akan menghilang dengan sendirinya.

Padahal, jika dibiarkan membuat nyeri akibat kanker tulang belakang semakin meningkat seiring dengan bertambahnya ukuran tumor. Biasanya nyeri tidak menghilang dengan pemberian obat-obat penghilang rasa sakit biasa.

Justru nyeri akan semakin bertambah dengan adanya aktivitas seperti berjalan, olahraga, dan mengangkat benda berat.

Benjolan pada Tulang

Tak hanya nyeri, gejala kanker tulang belakang pada anak adalah adanya benjolan atau pembengkakan pada tulang. Pembengkakan ini awalnya masih lunak dan terasa hangat.

Seiring berjalannya waktu, benjolan dapat bertambah besar dan padat serta semakin menunjukkan tanda-tanda peradangan seperti merah dan teraba panas.

Benjolan yang muncul pada lengan atau kaki biasanya lebih mudah terdeteksi. Adapun benjolan pada panggul yang biasanya baru terdeteksi setelah ukuran tumornya cukup besar.

Gejala Lainnya

Selain kedua gejala tersebut, terdapat gejala lain kanker tulang belakang pada anak, yaitu nafsu makan menurun, menurunnya berat badan, sering mengalami demam, sulit berjalan, dan patah tulang secara spontan.

Jika sudah menyebar (biasanya ke paru-paru), maka akan memunculkan gejala seperti batuk, nyeri dada, dan sesak napas.

Gejala Kanker Tulang Belakang pada Orang Dewasa

Sedangkan gejala kanker tulang belakang pada orang dewasa sebenarnya relatif sama. Namun, terdapat sedikit perbedaan gejala umum kanker tulang pada anak dibandingkan dewasa. Hal ini dikarenakan anak masih dalam masa pertumbuhan.

Gejala kanker tulang belakang yang tidak terdapat pada anak adalah gangguan saraf. Kanker tulang belakang dapat menyebabkan terhimpitnya saraf, sehingga memunculkan tanda seperti kebas, kesemutan, atau bahkan kelemahan tulang.

Keluhan seperti demam, tubuh menggigil, dan berkeringat pada malam hari juga bisa muncul walaupun tanda tersebut lebih jarang ditemui. Apabila kamu merasakan tanda-tanda tersebut, maka bersegeralah melakukan pemeriksaan ke dokter.

Penyakit kanker pada anak memang dapat mengganggu pertumbuhan karena anak yang mengalami kanker rentan mengalami kekurangan gizi akibat nafsu makan yang menurun. Penurunan nafsu makan ini dikarenakan proses peradangan yang diakibatkan oleh sel kanker.

Kekurangan gizi tersebut justru akan menyebabkan pertumbuhan anak terganggu. Kondisi ini dapat memengaruhi tinggi badan anak apabila kanker tak segera ditangani dan status nutrisi tidak segera diperbaiki.

Cara Mengatasi Kanker Tulang Belakang

Gejala Kanker Tulang Belakang
Gejala Kanker Tulang Belakang

Setelah mengetahui gejala kanker tulang belakang, penting juga mengetahui cara mengatasinya. Cara mengatasi kanker tulang belakang bervariasi, tergantung dari faktor-faktor seperti lokasi dan besarnya gejala yang dirasakan. Pembedahan merupakan salah satu pilihan yang bisa dilakukan.

Pembedahan, radiologi intervensi, dan kemoterapi dapat digunakan untuk mengobati penyakit atau mengurangi efek sampingnya. Namun, ada beberapa perawatan yang paling umum untuk kanker tulang belakang yang bisa dilakukan seperti:

Operasi

Ketika tumor hanya sebatas pada satu bagian dari tulang belakang, maka kamu perlu melakukan operasi untuk menghilangkan kanker sepenuhnya. Sedangkan untuk tumor tulang belakang metastatik, biasanya dokter akan melakukan operasi kecil untuk meringankan gejalanya.

Kemoterapi

Obat kemoterapi dapat diberikan secara oral dalam bentuk pil atau disuntikkan ke dalam vena. Untuk beberapa jenis tumor tulang belakang, obat-obatan dapat diberikan langsung ke dalam cairan serebrospinal.

Terapi Radiasi

Terapi radiasi kanker tulang belakang umumnya digunakan setelah bedah tumor dilakukan. Hal ini berguna untuk menghancurkan sel-sel tumor mikroskopis yang tertinggal.

Radiologi Intervensi

Untuk mengurangi rasa sakit setelah operasi, biasanya dilakukan beberapa tindakan untuk mengtasi rasa sakit dan komplikasi seperti melakukan biosi dan berusaha untuk meringankan berbagai gejala yang mungkin terjadi selama perawatan kanker.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya