12 Sayuran Pencerah Kulit Wajah, Proteksi Alami dari Sinar UV

Sayuran pencerah kulit wajah ini kaya vitamin C dan vitamin E

oleh Laudia Tysara diperbarui 12 Jun 2023, 11:00 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2023, 11:00 WIB
Melembapkan Kulit Wajah
Ilustrasi Kulit Wajah Cerah | Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Menjaga kesehatan kulit wajah juga perlu dilakukan dari dalam. Salah satunya dengan mengonsumsi sayuran pencerah kulit wajah. Sayuran merupakan sumber vitamin alami selain sumplemen yang baik dikonsumsi.

Sayuran pencerah kulit wajah yang direkomendasikan adalah kaya vitamin C dan vitamin E. Kedua vitamin ini bisa berperan sebagai antioksidan alami. Vitamin C akan memaksimalkan produksi collagen. Sementara vitamin E yang berperan besar menangkal radikal bebas.

Jika kedua vitamin dari sayuran pencerah kulit wajah ini dikombinasikan, akan sangat menakjubkan. Proteksi kulit dari paparan sinar UV bisa dimaksimalkan secara alami. Hal ini disebabkan karena kerusakan DNA-nya lebih rendah terjadi.

Berikut Liputan6.com ulas sayuran pencerah kulit wajah dari berbagai sumber, Jumat (20/11/2020).

Sayuran Pencerah Kulit Wajah

Ilustrasi sawi | Pixabay
Ilustrasi sawi | Pixabay

Sawi

Sawi merupakan sayuran pencerah kulit wajah yang kaya vitamin C. Dalam 100 gram sawi, terdapat 70 mg vitamin C. Vitamin C dalam sawi dapat mencerahkan kulit secara alami karena produksi collagen bisa ikut diperbaiki. Vitamin C memang ahlinya memenuhi peredaran collagen.

Selain vitamin C, sawi juga merupakan sumber antioksidan yang kaya seperti flavonoid, beta karoten, lutein, dan vitamin E. Vitamin E yang terdapat dalam sawi juga berperan dalam pencerahan kulit wajah. Hal ini disebabkan karena pemenuhan vitamin E bisa menghalangi radikal bebas.

Wortel

Wortel memang sangat identik dengan vitamin A. Meski dimikian, wortel juga kaya kandungan vitamin E. Dalam 1 wortel terdapat 5.6 persen vitamin E. Vitamin E ini yang membuatnya cocok dinobatkan sebagai sayuran pencerah kulit wajah.

Vitamin E begitu berperan menangkal radikal bebas. Radikal bebas yang terkendali akan sangat berdampak pada perlindungan sinar UV. Tak hanya untuk kulit wajah, tetapi ampuh juga memerangi kanker, penyempitan pembuluh darah, dan penyakit jantung karena beta karotennya.

 

Sayuran Pencerah Kulit Wajah

Labu
Ilustrasi labu/copyright unsplash.com/Aaron Burden

Bok Choy

Bok choy masih berkerabat dengan sawi, kale, dan brokoli. Satu cangkir bok choy yang setara dengan 170 gram bisa memenuhi 59% asupan harian akan vitamin C. Tak heran jika bok choy ini sangat baik untuk pencerah kulit wajah.

Vitamin C yang dimilikinya sangat berdampak pada pemenuhan collagen dalam kulit. Jika pemenuhan collagen terpenuhi, kulit wajah menjadi cerah berseri secara alami. Selain vitamin C, bok choy juga mengandung fosfor, seng, natrium, tembaga, mangan, niasin, folat, kolin, beta-karoten, dan vitamin K.

Tidak seperti kebanyakan buah dan sayuran lainnya, bok choy mengandung mineral selenium. Selenium membantu mendetoksifikasi beberapa senyawa penyebab kanker dalam tubuh. Selenium juga mencegah peradangan dan mengurangi tingkat pertumbuhan tumor.

Labu

Labu memiliki kandungan vitamin E cukup kaya. Vitamin E dalam labu bisa memenuhi setidaknya 6 persen kebutuhan asupan harian manusia manusia. Tentu ini kabar baik untuk kulit wajah juga.

Vitamin E tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh dan bisa berkurang sewaktu-waktu. Untuk bisa memenuhi asupannya dan membuat kulit lebih bercahaya, konsumsi labu yang kaya vitamin E bisa dijadikan solusinya.

Tak hanya penangkal radikal bebas, kandungan ini juga efektif meningkatkan sistem imun tubuh, menjaga oksidasi darah, mengontrol kolesterol, dan sistem pencernaan.

Sayuran Pencerah Kulit Wajah

Bayam
Ilustrasi Bayam | Credit: unsplash.com/Louis

Bayam

100 gram bayam bisa mengandung 28,1 mikrogram vitamin C yang setara dengan 34% dari rekomendasi harian. Bayam dikenal akan sumber zat besi yang tinggi.

Bayam termasuk sayur yang kaya akan vitamin E. Bayam mengandung sekitar 41.4 mg vitamin E. Sehingga bayam bisa diandalkan untuk penuhi kebutuhan vitamin E harian.

Perpaduan kandungan vitamin C dan vitamin E yang tinggi dalam bayam sangat direkomendasikan untuk kecantikan. Kedua vitamin ini sangat berperan baik pada pengurangan kerusakan DNA akibat paparan sinar UV. Hal ini yang membuatnya patut dinobartkan sebagai sayuran pencerah kulit wajah.

Kembang Kol

Kembang kol adalah sumber vitamin C, vitamin K, folat, asam pantotenat, dan vitamin B6 yang sangat baik. Dalam satu cangkir kembang kol yang setara dengan 124 gram, terdapat 73% asupan harian vitamin C.

Vitamin C dalam kembang kol tergolong sangat tinggi, membuatnya cocok dijadikan sayuran pencerah kulit wajah. Vitamin C yang tinggi bisa membantu meningkatkan produksi collagen dan membuat kulit cantik bercahaya secara alami.

Kembang kol juga mengandung serat dalam jumlah tinggi yang penting bagi pencernaan dan mengurangi risiko penyakit kronis. Kembang kol rendah kalori tetapi tinggi serat dan air. Ini dapat membantu menurunkan berat badan.

Sayuran Pencerah Kulit Wajah

cabai
Ilustrasi cabai/copyright Unsplash/Calum Lewis

Cabai

Cabai pun termasuk sayuran pencerah kulit wajah yang kaya vitamin C. Vitamin C dalam satu cabai hijau ada 109 mg dan dapat memenuhi 121% dari asupan harian. Sementara satu cabai merah menghasilkan 65 mg, atau 72% dari asupan harian yang direkomendasikan.

Persis seperti vitamin C dari sumber lainnya. Vitamin C dalam cabai juga sangat baik untuk meningkatkan produksi collagen karena asam amino dan proteinnya. Bahkan selain mencerahkan, asam aminonya bisa sekaligus melembutkan kulit secara alami.

Meski begitu, cabai kaya akan capsaicin. Membatasi porsi konsumsinya sangat penting dilakukan. Jika berlebihan, justru cabai akan berdampak buruk bagi kesehatan, utamanya sistem pencernaan.

Paprika

Paprika yang baik dikenal memiliki warna hijau, kuning, atau merah. Paprika-paprika ini disebut sebagai sumber vitamin C yang baik. Satu paprika merah berukuran sedang menyediakan 169% asupan harian yang disarankan untuk vitamin C.

Vitamin E pun ditemukan dalam paprika. Paprika menyumbang 10 persen dari jumlah total kebutuhan vitamin E harian. Antioksidan dalam vitamin E inilah yang akan menangkal radikal bebas.  

Perpaduan kedua vitamin ini sangat baik untuk kesehatan kulit wajah. Vitamin C meningkatkan produksi collagen, sementara vitamin E efektif menangkal radikal bebas. Hal inilah yang membuatnya cocok dijadikan sayuran pencerah kulit wajah.

Sayuran Pencerah Kulit Wajah

Ilustrasi
Ilustrasi seledri | (dok. pixabay.com/Eric Chen)

Peterseli

Peterseli merupakan sayuran rendah kalori dan padat nutrisi. Peterseli kaya vitamin C, K, dan A. Dua sendok makan (8 gram) peterseli segar mengandung 10 mg vitamin C yang setara dengan 11% jumlah harian yang direkomendasikan.

Vitamin C yang dimilikinya sangat berdampak pada pemenuhan collagen dalam kulit. Jika pemenuhan collagen terpenuhi, kulit wajah menjadi cerah berseri secara alami. Untuk itu, konsumsi sayuran pencerah kulit wajah ini agar kulit tetap berseri dari dalam.

Seledri

Selain peterseli, seledri bisa jadi pilihan sayuran kaya vitamin C. Seledri mengandung vitamin C, beta karoten, dan flavonoid. Vitamin C dalam seledrilah yang membuatnya cocok dijadikan sayuran pencerah kulit wajah.

Vitamin C dapat membuat produksi collagen kulit lebih optimal. Collagen yang cukup dalam kulit bisa mencerahkan kulit wajah secara alami dan maksimal.

Tak cuma itu, setidaknya ada 12 jenis nutrisi antioksidan tambahan yang ditemukan dalam satu tangkai seledri. Seledri bisa dikonsumsi mentah ataupun matang.

Sayuran Pencerah Kulit Wajah

Ilustrasi brokoli | Castorly Stock dari Pexels
Ilustrasi brokoli | Castorly Stock dari Pexels

Kale

Kale adalah sayuran pencerah kulit wajah yang berdaun gelap dan kaya akan vitamin C. Satu cangkir kale mentah bisa memenuhi 59% kebutuhan vitamin C harian. Sementara secangkir kale mentah bisa memenuhi 89% kebutuhan harian.

Vitamin C yang terdapat dalam kale bisa mencerahkan kulit wajah secara alami. Hal ini dipengaruhi pemenuhan peredaran collagen dalam kulit yang dimaksimalkan oleh vitamin ini.

Selain vitamin C, kale pun termasuk sumber vitamin K dalam jumlah tinggi, karotenoid lutein dan zeaxanthin. Vitamin C, beta karoten, selenium, dan antioksidan lain dalam kale dapat membantu mencegah kanker dan penyakit kronis lainnya.

Brokoli

Brokoli dikenal kaya kandungan vitamin C. Satu cangkir brokoli yang setara dengan 76 gram bisa memenuhi 45–54% dari kebutuhan harian akan vitamin C. Tak hanya vitamin C, tetapi juga vitamin E. Kandungan vitamin E brokoli dapat mencukupi 15 persen dari total kebutuhan vitamin E harian.

Perpaduan vitamin C dan vitamin E sangat baik digunakan sebagai penangkal sinar UV. Hal inilah yang menjadikannya cocok dinobatkan sebagai sayuran pencerah kulit wajah.

Brokoli juga rendah kalori dan mengandung banyak nutrisi serta antioksidan penting. Makan brokoli dapat menurunkan gula darah dan meningkatkan kontrol diabetes. Ini kemungkinan terkait dengan kandungan antioksidan dan seratnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya