Para Ahli Sarankan Anda Lakukan Hal Ini Jika Ingin Hidup Lebih Lama

Menurunnya angka kehidupan akibat kurangnya aktivitas fisik sama bahayanya dengan dampak dari merokok dan tekanan darah tinggi.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 18 Nov 2024, 12:11 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2024, 12:11 WIB
Ilustrasi olahraga lari, jogging
Ilustrasi olahraga lari, jogging. (Photo created by jcomp on www.freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta - Studi baru yang diterbitkan di British Journal of Sports Medicine mengungkapkan bahwa aktivitas fisik dapat memperpenjang hidup seseorang setidaknya lima tahun.

"Saya terkejut menemukan bahwa banyak kehidupan yang hilang akibat rendahnya tingkat aktivitas fisik, hingga dapat menyamai kerugian akibat merokok dan tekanan darah tinggi," kata penulis senior studi Dr. Lennert Veerman, profesor kesehatan masyarakat di Sekolah Kedokteran dan Kedokteran Gigi di Griffith University di Australia.

Banyak penelitian telah meneliti hubungan antara aktivitas fisik dan umur panjang.

Faktanya, penelitian Veerman terinspirasi oleh sebuah studi tahun 2019 yang menemukan risiko kematian dini menurun semakin banyak aktivitas fisik yang dilakukan peserta.

Tingkat aktivitas dalam studi tersebut diukur dengan akselerometer, perangkat pelacak aktivitas yang dapat dikenakan.

Studi tahun 2019, bersama dengan studi lainnya, telah menunjukkan bahwa ketika diukur dengan akselerometri, hubungan antara aktivitas fisik dan kematian dini sekitar dua kali lebih kuat jika dibandingkan dengan tingkat yang diukur melalui survei atau kuesioner.

"Saya bertanya-tanya bagaimana hal itu akan memengaruhi harapan hidup, dan berapa banyak waktu hidup tambahan yang dapat diperoleh dari satu jam berjalan kaki," tambah Veerman, seperti dilansir CNN, Senin (18/11/2024).

 

Aktivitas Fisik Berdampak pada Peningkatan Harapan Hidup

Ilustrasi Olahraga dengan Pasangan
Ilustrasi Olahraga dengan Pasangan (Photo created by pressfoto on Freepik)

Dalam studi terbaru, data aktivitas fisik diambil menggunakan akselerometer pingguk yang dikanakan oleh orang dewasa yang berusia 40 tahun atau lebih, selama setidaknya 10 jam dalam empat hari atau lebih.

Berdasarkan informasi ini, para penulis memproyeksikan berapa banyak orang dari populasi AS tahun 2019 yang akan bertahan hidup di tahun-tahun mendatang tergantung pada tingkat aktivitas, dan berapa banyak usia tambahan yang dapat mereka peroleh dengan meningkatkannya.

Mereka menemukan bahwa menjadi sama aktifnya dengan kuartil populasi yang paling tidak aktif akan menyebabkan hilangnya harapan hidup selama 5,8 tahun bagi pria dan wanita, sehingga harapan hidup saat lahir turun dari sekitar 78 menjadi sekitar 73.

Dan jika semua orang di AS yang berusia di atas 40 tahun sama aktifnya dengan kuartil teratas, harapan hidup akan menjadi 83,7 tahun, meningkat sebesar 5,3 tahun.

Infografis Journal
Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya