Liputan6.com, Jakarta - Studi baru yang diterbitkan di British Journal of Sports Medicine mengungkapkan bahwa aktivitas fisik dapat memperpenjang hidup seseorang setidaknya lima tahun.
"Saya terkejut menemukan bahwa banyak kehidupan yang hilang akibat rendahnya tingkat aktivitas fisik, hingga dapat menyamai kerugian akibat merokok dan tekanan darah tinggi," kata penulis senior studi Dr. Lennert Veerman, profesor kesehatan masyarakat di Sekolah Kedokteran dan Kedokteran Gigi di Griffith University di Australia.
Baca Juga
Banyak penelitian telah meneliti hubungan antara aktivitas fisik dan umur panjang.
Advertisement
Faktanya, penelitian Veerman terinspirasi oleh sebuah studi tahun 2019 yang menemukan risiko kematian dini menurun semakin banyak aktivitas fisik yang dilakukan peserta.
Tingkat aktivitas dalam studi tersebut diukur dengan akselerometer, perangkat pelacak aktivitas yang dapat dikenakan.
Studi tahun 2019, bersama dengan studi lainnya, telah menunjukkan bahwa ketika diukur dengan akselerometri, hubungan antara aktivitas fisik dan kematian dini sekitar dua kali lebih kuat jika dibandingkan dengan tingkat yang diukur melalui survei atau kuesioner.
"Saya bertanya-tanya bagaimana hal itu akan memengaruhi harapan hidup, dan berapa banyak waktu hidup tambahan yang dapat diperoleh dari satu jam berjalan kaki," tambah Veerman, seperti dilansir CNN, Senin (18/11/2024).
Â
Aktivitas Fisik Berdampak pada Peningkatan Harapan Hidup
Dalam studi terbaru, data aktivitas fisik diambil menggunakan akselerometer pingguk yang dikanakan oleh orang dewasa yang berusia 40 tahun atau lebih, selama setidaknya 10 jam dalam empat hari atau lebih.
Berdasarkan informasi ini, para penulis memproyeksikan berapa banyak orang dari populasi AS tahun 2019 yang akan bertahan hidup di tahun-tahun mendatang tergantung pada tingkat aktivitas, dan berapa banyak usia tambahan yang dapat mereka peroleh dengan meningkatkannya.
Mereka menemukan bahwa menjadi sama aktifnya dengan kuartil populasi yang paling tidak aktif akan menyebabkan hilangnya harapan hidup selama 5,8 tahun bagi pria dan wanita, sehingga harapan hidup saat lahir turun dari sekitar 78 menjadi sekitar 73.
Dan jika semua orang di AS yang berusia di atas 40 tahun sama aktifnya dengan kuartil teratas, harapan hidup akan menjadi 83,7 tahun, meningkat sebesar 5,3 tahun.
Advertisement