Liputan6.com, Jakarta Bahan makanan yang tidak mudah basi ini wajib Anda ketahui, mengingat bahan makanan yang tidak mudah basi akan sangat membantu pada saat kondisi darurat. Misalnya seperti saat ini ketika pandemi Corona Covid-19 terjadi hampir semua negara di seluruh belahan dunia, tidak terkecuali Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Mungkin yang terpikirkan oleh Anda pertama kali tentang bahan makanan yang tidak mudah basi adalah berbagai jenis makanan kaleng olahan seperti kornet dan sarden. Ya, memang tidak sepenuhnya salah. Namun terdapat berbagai bahan makanan yang tidak mudah basi berasal dari bahan alami dan belum melalui proses pengolahan dengan campuran bahan pengawet. Sehingga jenis bahan makanan yang tidak mudah basi tanpa campuran bahan kimia ini lebih terjamin perihal keamanan saat mengonsumsinya.
Di Indonesia sendiri terdapat sangat banyak bahan makanan yang tidak mudah basi yang bisa diperoleh di toko dan supermarket terdekat. Bahan makanan yang tidak mudah basi ini juga dapat diperoleh di pasar tradisional terdekat.
Untuk memperjelas apa saja sebenarnya bahan makanan yang tidak mudah basi yang dapat dijadikan bahan persediaan makanan saat keadaan pandemi seperti saat ini, Liputan6.com, Sabtu (4/4/2020), telah merangkum berbagai bahan makanan yang tidak mudah basi yang bisa diperoleh dengan mudah.
1. Berbagai jenis kacang-kacangan kering
Berbagai jenis kacang-kacangan kering seperti kacang tanah, kacang Almond, kacang mete, dan lain sebagainya, tentunya merupakan bahan makanan yang tidak mudah basi dan memiliki masa simpan cukup lama. Selain itu jenis kacang-kacangan tidak akan mudah berjamur apabila disimpan di tempat yang rapat dan kedap terhadap udara.
Kacang-kacangan yang sudah diproses masak atau kacang mentah bisa menjadi salah satu bahan makanan yang dapat menjadi pilihan bahan makanan yang tidak mudah basi saat keadaan darurat. Kacang memiliki kandungan protein dan lemak yang cukup tinggi, sehingga sangat baik bagi tubuh terutama untuk menjaga asupan gizi yang cukup.
Advertisement
2. Garam, gula, dan merica
Garam dibuat dari natrium klorida yang merupakan mineral dari bumi. Sehingga untuk masalah keawetan tentu tidak perlu dipertanyakan. Selain itu garam menjadi bahan pengawet berbagai macam makanan yang telah digunakan selama berabad-abad. Namun, menjadi catatan khusus bagi garam dapur, karena kandungan yodium pada garam dapur, jenis garam ini hanya dapat bertahan lebih kurang 5 tahun.
Sedangkan gula, yang merupakan bahan alami hasil olahan dari tebu, harus diperhatikan dalam hal penyimpanannya. Karena gula akan tetap bertahan dan tetap memiliki kualitas yang baik apabila disimpan dalam wadah yang tertutup rapat dan kedap udara.
Merica yang merupakan bahan makanan yang tidak mudah basi yang dapat dijadikan bumbu untuk menambah cita rasa pada masakan. Jenis merica tetap awet yakni yang belum dihaluskan yang masih berbentuk butiran kecil. Atau apabila Anda ingin membeli merica yang sudah dalam bentuk bubuk, cukup simpan dengan benar di tempat yang kering dan tertutup rapat.
3. Kecap
Kecap merupakan bahan makanan yang tidak mudah basi. Bahan pangan yang dibuat dari kedelai ini dapat bertahan selama beberapa tahun. Namun keawetan pada kecap tergantung kepada apa yang dijadikan bahan campuran kecap tersebut, dan salah satu faktor kenapa kecap dapat menjadi awet adalah kombinasi garam dan kacang kedelai yang difermentasi sehingga membuat kecap tidak mudah basi. Saat kecap telah dibuka, kecap masih mampu bertahan di lemari pendingin. Jika tidak memiliki kulkas, kecap yang disimpan pada suhu ruang tetap akan memiliki rasa dan kualitas yang masih baik untuk dikonsumsi.
Advertisement
4. Madu
Madu merupakan salah satu bahan makanan yang tidak mudah basi dan akan dapat bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama. Ini berkat bahan kandungan ajaib yang dihasilkan oleh lebah penghasil madu. Nektar yang diambil dari bunga bercampur dengan enzim di dalam tubuh lebah, lalu lebah mengubah komposisi nektar dan mengolahnya menjadi gula yang disimpan pdada sarang. Cairan di perut lebih dapat menjaga zat asam agar terhindar dari pertumbuhan dan terpapar dari bakteri.
5. Beras
Bahan makanan yang tidak mudah basi satu ini merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Beras mungkin sudah banyak yang mengetahui bahwa dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Namun yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara menyimpan beras tersebut.
Cara penyimpanan beras yang salah dapat terkena kutu, serta dapat mengurangi keawetan pada beras. Oleh sebab itu selalu simpan beras di tempat yang kering dan tertutup rapat agar tidak terpapar udara serta terkena serangga dan hewan lainnya.
Advertisement
6. Pasta dan mi kering
Selanjutnya yaitu produk pasta dan mi kering yang sangat banyak tersedia di toko sekitar Anda. Produk seperti pasta kering dapat bertahan cukup lama, karena kandungan airnya hampir tidak ada apabila penyimpannya tepat. Pasta juga sangat mudah dalam mengonsumsinya, cukup direbus dan ditambahkan campuran saus maka sudah siap untuk disantap.
Sedangkan mi kering hampir sama seperti pasta, mi kering dapat berupa mi instan kemasan yang sudah termasuk bumbu di dalamnya, atau mi kering yang belum termasuk bumbu di dalamnya. Bahan makanan yang tidak mudah basi ini banyak beredar di pasaran dan memiliki harga yang terbilang terjangkau.
Setelah menyimak apa saja bahan makanan yang tidak mudah basi tentunya Anda perlu untuk segera membuat daftar belanja. Ini sebagai persiapan bahan makanan selama Anda d irumah, dan dapat memperkecil aktivitas Anda keluar rumah karena harus membeli bahan makanan.