Macam-macam Lari Jarak Pendek, Ketahui Manfaatnya Bagi Kesehatan

Lari jarak pendek punya beragam manfaat

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 13 Jun 2023, 23:20 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2023, 23:20 WIB
20160303-Ilustrasi lari-iStockphoto
Ilustrasi lari (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Macam-macam lari jarak pendek terbagi dalam ukuran jarak lintasannya. Lari jarak pendek merupakan berlari dalam jarak pendek dengan waktru singkat. Jenis lari ini sudah dilombakan sejak ribuan tahun lalu oleh bangsa Yunani.

Mengetahui macam-macam lari jarak pendek penting diketahui bagi kamu yang suka olahraga lari. Macam-macam lari jarak pendek juga biasanya masuk dalam pelajaran olahraga di sekolah. Pelari jarak dekat disebut dengan sprinter 

Meski jarak yang ditempuh terbilang pendek, teknik berlari tetap harus diperhatikan, mengingat kecepatan berlari juga menjadi salah satu pertimbangan. Berdasarkan jarak lintasannya, macam-macam lari jarak dibagi menjadi tiga.

Tak hanya melatih kebugaran, melakukan macam-macam lari jarak pendek juga bermanfaat bagi kesehatan. Macam-macam lari jarak pendek ini bisa menjadi pilihan olahraga yang baik. Berikut penjelasan mengenai macam-macam lari jarak pendek, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(10/6/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Macam-macam lari jarak pendek: 100 meter

20160303-Ilustrasi lari-iStockphoto
Ilustrasi lari (iStockphoto)

Macam-macam lari jarak pendek yang pertama adalah lari 100 meter. Lari jarak pendek 100 meter merupakan merupakan jenis lari cepat terpendek dan menjadi salah satu olahraga populer dan bergengsi dalam olahraga atletik. Lari jarak pendek 100 meter bisa dilakukan di luar maupun dalam ruangan. Pemegang rekor dunia lomba jarak ini biasanya disebut sebagai "manusia tercepat di dunia".

Pelari biasanya mencapai kecepatan tertinggi setelah berada di antara 50 dan 60 m. Kecepatan mereka kemudian melambat menuju garis finish. Kejuaraan lari jarak pendek 100 meter diperebutkan di Olimpiade Musim Panas sejak 1896 untuk pria dan sejak 1928 untuk wanita.


Macam-macam lari jarak pendek: 200 meter

Sepatu Lari
Ilustrasi Lari (iStockphoto)​

Lari jarak pendek 200 meter merupakan jenis lari cepat yang menggunakan lintasan dengan jarak 200 meter. Pelari 200 meter yang baik dapat berlari pada kecepatan rata-rata lebih tinggi dari kecepatan 100 meter mereka. Lari jarak pendek 200 m lebih menekankan ketahanan kecepatan daripada lari lari jarak pendek yang lebih pendek karena atlet mengandalkan sistem energi yang berbeda selama akselerasi yang lebih lama.

Lari jarak pendek 200 meter menempatkan lebih banyak penekanan pada ketahanan kecepatan daripada jarak sprint yang lebih pendek karena atlet sebagian besar bergantung pada sistem energi anaerob selama lari jarak pendek 200 meter.


Macam-macam lari jarak pendek: 400 meter

Ilustrasi lari
Ilustrasi lari. Sumber foto: unsplash.com/Steven Lelham.

lari jarak pendek 400 meter merupakan jenis lari cepat dengan panjang lintasan 400 meter. lari jarak pendek 400 meter telah ditampilkan dalam program olahraga di Olimpiade Musim Panas sejak 1896 untuk pria dan sejak 1964 untuk wanita.

Lari ini biasa dilombakan di kompetisi trek dan lapangan. Pada lintasan lari outdoor standar, ia berada satu putaran di lintasan. Rekor dunia saat ini untuk lari 400 meter dipegang oleh pelari Amerika Michael Johnson dan Marita Koch dari Jerman Timur.


Manfaat lari jarak pendek

Ilustrasi lari
Ilustrasi lari. Sumber foto: unsplash.com/unsplash.

Baik untuk kardiovaskular

Manfaat berlari termasuk para peningkatan aktivitas kardiovaskular. Pelatihan lari jarak pendek sangat baik untuk membangun kapasitas kardiovaskular, kekuatan fisik dan daya tahan. Lari jarak pendek juga dapat membantu mengurangi lemak perut visceral.

Membakar lemak

Journal of Hepatology pada tahun 2017 menemukan bahwa pelatihan interval berlari dapat mengurangi lemak perut subkutan dan lemak visceral, bahkan ketika berat badan keseluruhan subjek tidak berubah. Lari jarak pendek dianggap mampu membantu membakar lemak. Pengurangan lemak ini dikaitikan dengan penurunan risiko gangguan metabolisme, penyakit kardiovaskular, kanker payudara, diabetes tipe 2 dan masalah kandung empedu.


Manfaat lari jarak pendek

20160303-Ilustrasi lari-iStockphoto
Ilustrasi lari (iStockphoto)

Membangun otot

Berlari, tidak hanya membantu membakar lemak tetapi juga mendorong otot untuk tumbuh. Karena lari cepat adalah latihan anaerobik, lari jarak pendek bisa membantu membangun otot seperti halnya latihan beban. Pada latihan beban, tubuh fokus pada satu bagian tubuh pada satu waktu. Berlari, di sisi lain, menggunakan lusinan otot secara bersamaan, menjadikannya salah satu latihan latihan otot terlengkap yang pernah ada.

Tingkatkan metabolisme

Tidak ada keraguan bahwa berlari membantu dalam membakar banyak kalori dalam waktu singkat. Berlari mampu meningkatka fungsi metabolik, seperti kontrol kadar gula darah, kadar kolesterol, tekanan darah, lemak perut, dan metabolisme gula.

Saat berlari, tubuh memulai proses metabolisme yang memungkinkannya membakar lebih banyak kalori bahkan ketika sudah berhenti berlari. Lari jarak pendek bisa meningkatkan metabolisme tubuh secara signifikan. Berlari juga bisa membakar lebih banyak kalori per unit waktu daripada joging.


Manfaat lari jarak pendek

Ilustrasi lari
Ilustrasi lari. Sumber foto: unsplash.com/Nicolas Hoizey.

Percepat pertumbuhan

Manfaat lari jarak pendek selanjutnya adalah kemampuannya untuk secara alami meningkatkan produksi hormon pertumbuhan manusia (HGH) dalam tubuh. Hormon ini juga memainkan peran penting dalam penurunan berat badan dan memperlambat proses penuaan dengan meningkatkan pertumbuhan jaringan dalam tubuh.

Turunkan stres

Seperti bentuk olahraga lainnya, lari jarak pendek dapat memerangi stres. Saat berlari tubuh bisa melepaskan endorfin yang memberi kenyamanan pada otak. Setelah tubuh bekerja keras melalui berlari, kadar hormon stres, seperti adrenalin dan kortisol, turun. Stres dan kecemasan pun menghilang. Endorfin cenderung bisa meningkat pada akhir sesi lari, memberi pelari perasaan percaya diri dan lega.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya