Liputan6.com, Jakarta Cara membuat resume penting diketahui bagi pelamar kerja. Resume merupakan salah satu dokumen yang diminta dalam proses perekrutan kerja. Resume informasi tentang latar belakang dan kualifikasi pelamar kerja.
Cara membuat resume perlu memperhatikan susunan dan isinya. Resume mewakili pelamar kerja dalam memaparkan kualifikasinya. Cara membuat resume menjadi langkah pertama untuk mendapatkan pekerjaan. Cara membuat resume juga perlu disesuaikan dengan kebutuhannya.
Advertisement
Baca Juga
Cara membuat resume juga harus disusun sesuai format yang jelas dan mudah dibaca. Pemberi kerja akan mencocokkan resume-mu dengan lowongan pekerjaan mereka dan mengevaluasi apakah kamu cocok atau tidak. Cara membuat resume yang benar akan membantumu mendapatkan panggilan pekerjaan dengan cepat.
Berikut cara membuat resume yang baik dan benar, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (8/4/2021).
Beda resume dan CV
Banyak yang menganggap resume dan CV adalah dokumen yang sama. Meski keduanya kerap dilampirkan saat melamar pekerjaan, resume dan CV adalah dokumen yang berbeda. Curriculum Vitae (CV) berasal dari bahasa Latin yang berarti "jalan hidup". Resume berasal dari bahasa Prancis yang berarti "ringkasan".
Perbedaan resume dan CV terletak pada panjang, tujuan, dan tata letaknya. Resume biasanya berisi informasi ringkas baik berisi pendidikan, kualifikasi, atau pengalaman. Sementara CV berisi informasi lebih rinci tentang keseluruhan riwayat karier seseorang.
Resume dibuat sebagai iklan cepat dan terarah yang memberikan informasi tentang siapa individu di resume tersebut dan mengapa ia adalah orang yang terbaik untuk pekerjaan tersebut. Sementara CV lebih ke memberikan gambaran mengenai kronologis yang mendalam tentang kehidupan karier seseorang. Resume biasanya menampilkan pencapaian seseorang. Sementara CV biasanya ditulis lebih rinci lagi.
Advertisement
Format resume
Dalam cara membuat resume yang baik, hal pertama yang dilakukan adalah menentukan formatnya. Format resume adalah gaya dan urutan di mana kamu menampilkan informasi di resume. Ada tiga format resume yang umum digunakan. Ini meliputi kronologis, fungsional, atau kombinasi.
Resume kronologis
Resume kronologis adalah format paling tradisional dan mencantumkan pengalaman menurut urutan terjadinya. Resume ini umumnya menarik bagi pembaca yang lebih tua dan mungkin paling cocok untuk bidang konservatif.
Resume fungsional
Resume fungsional adalah jenis resume yang mencantumkan pengalaman menurut keahlian. Ini adalah format yang digunakan jika kamu mengubah arah karier (dan tidak memiliki pengalaman kerja langsung). Format ini menampilkan keterampilanmu terlebih dahulu. Pengalaman kerja, atau kekurangannya, bukanlah fokus utama.
Resume kombinasi
Resume kombinasi menggabungkan aspek terbaik dari gaya kronologis dan fungsional. Ini adalah pilihan yang baik jika kamu memiliki beberapa pengalaman profesional, di mana kedua keterampilan dan riwayat kerja sama pentingnya.
Cara membuat resume yang baik
Setelah menentukan format, cara membuat resume selanjutnya adalah mulai menyusun resume. Berikut langkahnya:
Buat Header
Header harus menyertakan nama, nomor telepon, dan alamat email. Nama harus sangat terlihat di bagian atas resume dengan huruf tebal atau lebih besar dari bagian dokumen lainnya, tetapi tidak lebih dari ukuran 14 p. Kamu juga dapat memasukkan alamat rumah, tetapi tinggalkan jika berencana untuk memposting resume secara online. Gunakan nomor telepon yang aktif dan bisa dihubungi setiap saat. Gunakan juga email yang profesional.
Tulis ringkasan
Dalam satu atau dua kalimat, rangkum pengalaman kerjamu dan keterampilan yang relevan. Pertahankan agar ini tetap kuat dan sederhana. Pernyataan objektif dengan cepat menjelaskan tujuan karir dan merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang memiliki pengalaman profesional terbatas, seperti fresh graduate.
Advertisement
Cara membuat resume yang baik
Buat daftar soft skill dan hard skill
Luangkan waktu sejenak untuk mempertimbangkan keterampilan mana yang membuat kamu sangat cocok untuk pekerjaan itu. Pertimbangkan hard skill (teknis) dan soft skill (antarpribadi), serta keterampilan yang dapat ditransfer yang dapat kamu gunakan saat berganti karier atau industri.
Buat daftar riwayat profesional
Tulis bagian sejarah profesional dalam urutan kronologis terbalik. Mulailah dengan pekerjaan terbaru dan berikan deskripsi singkat termasuk nama perusahaan, periode waktu bekerja, jabatan dan beberapa pencapaian penting selama kamu bekerja di perusahaan itu. Kamu juga dapat memasukkan pembelajaran relevan atau peluang pertumbuhan yang kamu alami saat bekerja di sana.
Cara membuat resume yang baik
Sertakan riwayat pendidikan
Bagian pendidikan akan sangat berharga jika kamu memiliki pengalaman kerja yang terbatas atau jika kamu pindah ke industri baru. Saat menulis bagian pendidikan, kamu harus memasukkan nama institusi, tanggal kehadiran dan gelar atau bidang studi. Kamu dapat memasukkan informasi seperti nilai rata-rata dan kursus yang relevan.
Buat Daftar Aktivitas
Buat daftar aktivitas yang pernah kamu ikuti dan sertakan peran spesifik di masing-masing aktivitas. Ini adalah tempat untuk mencatat keanggotaan atau posisi kepemimpinan di klub, organisasi apa pun, tim atletik, organisasi komunitas, dan sebagainya.
Buat Daftar Penghargaan
Ketika kamu telah dikenali oleh orang lain, kamu harus memberi tahu calon pemberi kerja tentang hal itu. Kamu bisa memasukkan partisipasi dalam klub atau organisasi, posisi kepemimpinan yang dipegang, penghargaan, prestasi atau sertifikasi. Tetapi kamu tidak perlu khawatir jika belum menerima penghargaan apa pun; lewati saja bagian ini.
Advertisement