12 Manfaat Teh Licorice untuk Kesehatan, Cegah Peradangan

Liputan6.com, Jakarta Teh licorice merupakan salah satu teh herbal yang penuh khasiat. Teh licorice terbuat dari akar tanaman licorice yang dikenal dengan nama botani Glycyrrhiza glabra. Akar licorice memiliki cita rasa yang manis dan menenangkan.

Akar licorice, juga dikenal sebagai akar manis, sebagian besar digunakan sebagai pemanis dalam permen dan minuman. Akar dan daun licorice juga digunakan sebagai minuman herbal sejak lama. Salah satu bentuk olahan bahan ini adalah teh licorice.

Daun tanaman licorice bisa dikeringkan dan dihancurkan menjadi teh. Ada lebih dari 300 senyawa berbeda dalam licorice, beberapa di antaranya memiliki sifat antivirus dan antimikroba. Ini membuat teh licorice bermanfaat bagi kesehatan.

Teh digunakan untuk meningkatkan kesehatan kelenjar pencernaan, pernapasan, dan adrenal. Konsumsi teh licorice sangat bermanfaat bagi kesehatan pernapasan. Berikut 12 manfaat teh licorice yang berhasil Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(18/3/2020).

Tenangkan perut

Akar licorice digunakan untuk menenangkan masalah pencernaan. Dalam kasus keracunan makanan, tukak lambung, dan heartburn, ekstrak akar licorice dapat mempercepat perbaikan lapisan perut dan mengembalikan keseimbangan. Teh licorice bisa mengurangi mual, sakit perut, dan mulas.

Atasi sakit tenggorokan

Licorice kerap hadir dalam komposisi obat sakit tenggorokan atau obat batuk. Licorice direkomendasikan untuk mengobati masalah pernapasan. Teh licorice membantu produksi lendir yang seimbang. Sifat anti-inflamasi dalam licorice mampu mempercepat penyembuhan sakit tenggorokan.

Redakan stres

Teh licorice dapat menenangkan stres dan kelelahan. Stres dapat membuat kelenjar adrenalin kelelahan dengan terus-menerus memproduksi adrenalin dan kortisol. Ekstrak akar licorice dapat merangsang kelenjar adrenal, yang mempromosikan tingkat kortisol yang sehat dalam tubuh.

Sehatkan kulit

Licorice juga bisa membantu menyehatkan kulit. Menurut sebuah studi di Iranian Journal of Pharmaceutical Research, ekstrak akar licorice, efektif melawan bakteri yang dapat menginfeksi kulit. Minum teh licorice dapat membantu penyembuhan infeksi kulit, seperti impetigo, selulitis, dan folikulitis.

Konsumsi teh licorice dapat melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya. Ramuan akar licorice dapat digunakan sebagai lotion tabir surya untuk melindungi kulit dari sengatan matahari.

Bantu atasi Hepatitis C

Glycyrrhizin dapat membantu mengobati hepatitis C, virus yang menginfeksi hati. Tanpa pengobatan, hepatitis C dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan hati jangka panjang. Sifat antibakteri pada teh licorice dapat membantu mengurangi bakteri penyebab Hepatitis C.

Cegah gigi berlubang

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa licorice dapat membantu membunuh bakteri di mulut yang menyebabkan kerusakan gigi. Dua senyawa penting dalam licorice, yaitu licoricidin dan licorisoflavan A, ditemukan paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan gigi berlubang. Teh licorice juga dapat menyegarkan nafas secara alami.

Cegah peradangan

Licorice telah digunakan dalam mengobati radang saluran pencernaan. Glycyrrhizin dalam akar juga menghambat peradangan jaringan dengan mengurangi pembentukan spesies oksigen reaktif. Licorice, sesuai penelitian, dapat melindungi terhadap peradangan kronis dan kondisi terkait seperti arthritis.

Minum teh licorice juga dapat membantu meringankan kram saat menstruasi. Akar licorice memiliki efek seperti estrogen pada wanita yang membantu meringankan gejala PMS dan menopause.

Bantu turunkan berat badan

Satu studi menunjukkan bahwa asupan 3,5 gram licorice sehari dapat mengurangi lemak tubuh sebesar 4%. Licorice juga mengandung serat yang mendukung rasa kenyang lebih lama. Teh licorice dinilai mampu mengurangi lemak tubuh.

Sehatkan hati

Sifat anti-inflamasi licorice telah ditemukan untuk melindungi hati dari cedera yang diinduksi alkohol. Sifat antioksidannya juga mampu menyehatkan fungsi hati. Ekstrak akar licorice juga dapat membantu proses detoksifikasi alami hati.

Sehatkan otak

Satu senyawa dalam licorice, yaitu carbenoxolone, ditemukan untuk mengurangi stres dan memperlambat penuaan otak. Teh licorice juga dapat meningkatkan kemampuan mental yang tajam. Senyawa lain dalam licorice, yang disebut liquiritigenin, ditemukan memiliki efek positif pada sel-sel otak yang dapat mencegah Alzheimer. Teh licorice dinilai mampu meningkatkan daya ingat.

Kuatkan kekebalan

Akar licorice memiliki sifat antivirus dan antimikroba, dan ini dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Konsumsi teh licorice membantu tubuh terhindar dari infeksi virus dan bakteri.

Kandungan glycyrrhizin dalam licorice dapat menstimulasi kekebalan tubuh. Akar licorice juga berperan besar dalam meredakan batuk dan penyakit saluran pernapasan lainnya.

Bantu tidur nyenyak

Teh licorice bersifat menenangkan tubuh. Dua senyawa lain dalam akar licorice, yaitu gabrol dan liquiritigenin, juga membantu menginduksi tidur. Konsumsi teh licorice dapat meningkatkan kualitas tidur dan membuat tidur lebih nyenyak.