Penyebab Kelenjar Getah Bening Bengkak, Tandakan Peradangan

Liputan6.com, Jakarta Penyebab kelenjar getah bening bengkak tak boleh diabaikan begitu saja. Kelenjar getah bening merupakan bagian dari kekebalan tubuh. Kelenjar ini berfungsi menampung sel-sel tubuh yang melawan penyakit. 

Ini sebabnya, Penyebab kelenjar getah bening bengkak sangat terkait dengan masalah ketahanan tubuh. Penyebab kelenjar getah bening bengkak bisa menjadi tanda adanya gangguan pada kekebalan tubuh. Penyebab kelenjar getah bening bengkak merupakan tanda adanya peradangan.

Tak jarang, penyebab kelenjar getah bening bengkak menjadi tanda infeksi. Penyebab kelenjar getah bening bengkak sangat beragam tergantung pada lokasinya. Berikut penyebab kelenjar getah bening bengkak, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(25/11/2021).

Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem limfatik tubuh. Sistem limfatik atau getah bening adalah jaringan, pembuluh, dan organ yang melakukan pergerakan cairan tidak berwarna dan berair yang disebut getah bening ke sistem peredaran darah. Sistem limfatik adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh.

Getah bening beredar ke seluruh tubuh dengan cara yang mirip dengan darah. Getah bening adalah cairan bening yang mengandung sel darah putih (leukosit) dan jaringan mati dan sakit untuk dibuang.

Ada sekitar 600 kelenjar getah bening di dalam tubuh. Namun, kelenjar getah bening paling bisa dirasakan di daerah bawah rahang, di bawah lengan/ketiak, dan daerah selangkangan.

Kelenjar getah bening yang normal berukuran kecil dan keras. Kelenjar getah bening merupakan sekelompok sel kecil, bulat, atau berbentuk kacang. Fungsi utama kelenjar getah bening adalah untuk menampung sel-sel tubuh yang melawan penyakit dan untuk menyaring getah bening sebelum masuk kembali ke sirkulasi.

Di dalam kelenjar getah bening adalah kombinasi dari berbagai jenis sel sistem kekebalan. Sel-sel khusus ini menyaring cairan limfatik saat mengalir melalui tubuh dan melindungi dengan menghancurkan ancaman.

Kelenjar getah bening bisa membengkak saat seseorang mengalami infeksi. Ketika kelenjar getah bening terinfeksi, mereka biasanya bertambah besar, menjadi lunak, dan dapat dirasakan di area lain dari tubuh selama pemeriksaan fisik.

Pembengkakan terjadi sebagai akibat dari aktivitas sel kekebalan di kelenjar getah bening. Lokasi pembengkakan kelenjar getah bening dapat membantu mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya.

Ada banyak penyebab kelenjar getah bening bengkak. Kondisi ini kerap terjadi ketika adanya infeksi. Penyebab kelenjar getah bening bengkak juga bisa karena kondisi non-infeksi.

Infeksi

Penyebab kelenjar getah bening bengkak terjadi karena adanya infeksi di daerah di mana mereka berada. Misalnya, kelenjar getah bening di leher bisa menjadi bengkak sebagai respons terhadap infeksi saluran pernapasan atas seperti flu.

Infeksi yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening sebagian besar adalah virus. Infeksi umum meliputi flu, infeksi sinus, mononukleosis, tonsilitis, infeksi gigi atau gusi, infeksi staph, radang tenggorokan, infeksi kulit, dan infeksi jamur.

Gangguan sistem kekebalan tubuh

Gangguan sistem kekebalan tubuh termasuk penyebab kelenjar getah bening non-infeksi. Gangguan sistem kekebalan yang menyebabkan kelenjar getah bening membengkak termasuk lupus, sindrom Sjogren, dan rheumatoid arthritis.

Kanker

Jauh lebih jarang, pembengkakan kelenjar getah bening juga dapat mengindikasikan adanya kanker. Setiap kanker yang menyebar di dalam tubuh dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Ketika kanker dari satu area menyebar ke kelenjar getah bening, tingkat kelangsungan hidup bisa menurun. Ini termasuk limfoma, penyakit Hodgkin, leukemia, metastasis atau penyebaran kanker yang ada, dan Sarkoma kaposi.

Penyebab kelenjar getah bening bengkak bisa diketahui dari lokasi pembengkakannya. Ini karena pembengkakan menandakan adanya peradangan pada kelenjar getah bening.

Kelenjar getah bening leher

Penyebab kelenjar getah bening bengkak di bagian leher atau bawah dagu bisa terjadi karena adanya infeksi atau peradangan pada organ bagian kepala. Infeksi yang sering menyebabkan kelenjar getah bening bengkak di bagian leher adalah pilek atau flu, infeksi telinga, infeksi sinus, campak atau cacar air, radang tenggorokan, mononukleosis, abses gigi, sifilis, Penyakit Lyme, HIV atau AIDS.

Kelenjar getah bening ketiak

Penyebab kelenjar getah bening bengkak di bagian bisa karena masalah yang mirip dengan kasus di leher. Untuk penyebab virus, pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak bisa terjadi ketika ada infeksi dari cacar air, campak, penyakit gondok, rubella, mononukleosis menukar, atau HIV. Infeksi virus ini biasanya menghasilkan gejala lain yang terlihat, seperti ruam.

Kesehatan kulit ketiak juga bisa memengaruhi kondisi kelenjar getah bening. Masalah seperti selulitis yang disebabkan bakteri bisa memicu pembengkakan kelenjar getah bening. Ada juga penyakit lyme yang disebabjan olen infeksi air liur spesies kutu tertentu. Salah satu gejala awal penyakit Lyme adalah pembengkakan kelenjar getah bening. Dalam beberapa kasus, pembengkakan kelenjar getah bening adalah gejala kanker seperti limfoma.

Kelenjar getah bening selangkangan

Penyebab kelenjar getah bening bengkak di selangkangan bisa terjadi karena Infeksi menular seksual (IMS). Kondisi ini seperti sifilis dan gonore. Kelenjar getah bening di selangkangan juga dikenal sebagai kelenjar getah bening inguinal. Infeksi berulang, infeksi tubuh bagian bawah, dan cedera pada kaki juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan.