12 Makanan Penghangat Tubuh, Cocok Disantap saat Musim Hujan

Konsumsi makanan penghangat tubuh agar kamu tidak kedinginan di musim penghujan ini.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 17 Jun 2023, 11:40 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2023, 11:40 WIB
Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Musim hujan identik dengan cuaca dingin. Ketika suhu rendah, paling nikmat mengonsumsi makanan yang dapat menghangatkan tubuh. Selain itu, makanan penghangat tubuh untuk menghindari dari penyakit yang kerap muncul di musim penghujan.

Selain hangat, pastikan juga ada kandungan nutrisi di dalamnya. Kekurangan nutrisi justru dapat berdampak buruk pada tubuh. Konsumsi makanan yang tepat tak hanya memberikan efek menghangatkan pada tubuh di tengah musim hujan tetapi juga menyehatkan.

Berikut makanan penghangat tubuh yang cocok dikonsumsi di saat musim hujan, yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (29/12/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Nasi Merah dan Kentang

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Nasi Merah

Nasi merah merupakan salah satu karbohidrat kompleks yang akan dipecah oleh tubuh secara perlahan. Hal ini akan membuat tubuh kamu menghasilkan energi dan panas lebih lama.

Berbeda dengan nasi putih dan tepung yang merupakan karbohidrat sederhana yang justru dapat meningkatkan gula darah dengan cepat. Hal ini tidak baik, karena gula darah juga akan turun secara cepat.

Kentang

Makanan penghangat tubuh selanjutnya masih datang dari penghasil karbohidrat kompleks, yaitu kentang. Konsumsi kentang bisa dijadikan alternatif menu karbohidrat di musim penghujan.

Kandungan nutrisi pada kentang seperti vitamin dan protein merupakan kombinasi sempurna untuk meningkatkan kualiatas kesehatan terlebih di musim penghujan.

 


Oatmeal dan Sup Kubis

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Oatmeal

Oatmeal cocok dikonsumsi saat musim dingin seperti ini. Gandum di dalam oatmeal memiliki kandungan serat dan protein yang baik untuk tubuh.

Mengonsumsi satu mangkuk oatmeal akan cukup membuat kamu merasa kenyang. Oatmeal juga memiliki kandungan pati yang disebut sebagai beta-glucan.

Sebuah penelitian dalam Nutrition Reviews menemukan bahwa 3 gram beta-glucan per hari dapat menurunkan kolesterol jahat sebanyak 5 hingga 10 persen.  Cara mudah untuk  menyantap oatmeal dengan menambahkan air panas. Lalu, tambah nutrisi ekstra lewat pemilihan topping yang tepat.

Sup Kubis

Sup kubis dapat memberikan efek hangat pada tubuh saat dikonsumsi. Tak hanya itu, kubis memiliki serat dan nutrisi yang dapat melawan kanker. Kol juga kaya akan kandungan vitamin C. Kandungan ini terbukti dapat menurunkan gejala pilek.

 


Pisang dan Apel

Makanan Penghangat Tubuh
Ilustrasi olahan dari buah pisang.

Pisang

Makanan penghangat tubuh selanjutnya adalah pisang. Pisang kaya akan vitamin B dan magnesium. Kedua nutrisi tersebut mampu membantu tiroid dan kelenjar adrenak menghangatkan tubuh dalam cuaca dingin.

Kamu bisa meracik roti gandum lapis selai kacang dan irisan pisang untuk menambah asupan magnesium dan vitamin B. Cara lain, menambahkan irisan pisang ke dalam mangkuk oatmeal atau oleskan irisan pisang dengan selai kacang untuk camilan sehat di saat hujan.

Apel

Apel juga tinggi kandungan serat larut dan tidak larut. Serat larut pada apel berguna untuk memperlambat proses pencernaan. Sementara serat tak larut membantu makanan lain melewati sistem tubuh dengan lebih lancar.

Kombinasi keduanya akan membuat perut tidak mudah lapar dan tidak mudah mengalami gangguan kesehatan. Untuk merasakan manfaat apel sebagai penghangat tubuh, pastikan mengunyah apel dengan kulitnya alias tidak mengupas kulit apel. Kulit apel inilah sumber serat yang tinggi daripada dagingnya.


Kacang dan Daging Merah

Makanan Penghangat Tubuh
kacang tanah/copyright: pexels.com/shatta pilabut

Kacang

Makanan penghangat tubuh selanjutnya kacang. Kacang tinggi akan vitamin B3 yang mampu memperlancar peredaran darah dan sistem metabolisme.

Kedua komponen inilah yang mampu mengatasi kedinginan di musim penghujan. Kacang yang dicampur dengan lemak sehat dan tinggi protein seperti yogurt merupakan camilan sehat yang akan menaikkan suhu tubuh kamu.

Daging Merah

Daging merah mengandung zat besi di dalamnya. Zat besi adalah mineral penting untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Seseorang dengan zat besi rendah memungkinkan merasakan tangan dan kaki dingin dan mudah lelah. Makan daging merah secara tidak langsung juga dapat memenuhi kebutuhan vitamin B12 yang berkontribusi untuk menjadikan saraf sehat dan sistem kekebalan tubuh menjadi kuat.


Cabai dan Bawang Putih

Makanan Penghangat Tubuh
Bawang Putih / Sumber: iStockphoto

Cabai

Menambahkan cabai ke dalam masakan dapat dijadikan sebagai akternatif untuk mendapatkan makanan penghangat tubuh di saat cuaca dingin. Manfaat cabai sebagai penghangat tubuh dikarenakan adanya kandungan capsaicin yang menyebabkan rasa pedas.

Kandungan tersebut dapat meningkatkan metabolisme dan melawan pembentukan lemak. Menurut sebuah studi yang dilakukan peneliti Korea pada hewan, capsaicin dapat menurunkan berat badan sebanyak 8 persen saat dipasangkan dengan diet tinggi lemak.

Bawang Putih

Bahan makanan penghangat tubuh selanjutnya, yaitu bawang putih. Bawang putih dikenal dapat meningkatkan sirkulasi tubuh, mencegah pembekuan darah dan memberikan kehangat tubuh.

Untuk dapat merasakan manfaat bawang putih sebagai penghangat tubuh, konsumsi bawang putih mentah agar dapat menikmati lonjakan temperature tubuh lebih lama. Alternatif lain, kamu bisa memasukkan potongan bawang ke dalam berbagai masakan seperti pasta, sup, dan lain sebagainya.


Jahe dan Minyak Kelapa

Makanan Penghangat Tubuh
minyak kelapa (sumber: istockphoto)

Jahe

Jahe merupakan rempah-rempah yang sudah terkenal khasiatnya untuk menghangatkan tubuh. Biasanya jahe dimasukkan ke dalam makanan dan minuman, seperti sup dan teh. Sebenarnya, kamu akan mendapatkan khasiatnya secara utuh jika memakannya dalam bentuk mentah.

Minyak Kelapa

Minyak kelapa kaya lemak sehat yang akan menjadi bahan bakar sistem metabolisme tubuh kamu. Sistem metabolisme tubuh menghasilkan energi yang menghangatkan tubuh. Selain itu, minyak kelapa juga baik karena sifat antivirusnya dan dapat menstabilkan gula darah.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya