12 Penyebab Sistem Kekebalan Tubuh Menurun, Sering Disepelekan

Pahami penyebab sistem kekebalan tubuh menurun agar infeksi patogen berbahaya bisa dihindari secara alami.

oleh Laudia Tysara diperbarui 18 Jun 2023, 04:20 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2023, 04:20 WIB
Virus
Ilustrasi Virus | Kredit: Miroslava Chrienova via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Memahami penyebab sistem kekebalan tubuh menurun akan membuat seseorang lebih mudah mempertahankan antibodinya. Tanpa antibodi yang baik, tubuh akan lebih rentan dengan serangan patogen berbahaya seperti virus, bakteri, kuman, dan parasit.

Sistem kekebalan tubuh yang ada pada garda terdepan perlindungan adalah sel darah putih. Sel darah putih bekerja dengan memakan dan menghancurkan mikroorganisme berbahaya. Maka dari itu untuk bisa mempertahankan sel darah putih dalam tubuh sebagai antibodi, penyebab sistem kekebalan tubuh menurun harus dihindari.

Penyebab sistem kekebalan tubuh menurun ada banyak sekali. Tidak hanya dipengaruhi konsumsi obat, tetapi pola hidup tidak sehat juga berisiko menurunkan fungsi sistem imun. Mulai dari stres, depresi, kurang nutrisi, dehidrasi, rokok, alkohol, duduk lama, dan masih banyak lagi.

Agar bisa lebih memahami, simak penjelasan lengkapnya. Berikut Liputan6.com ulas penyebab sistem kekebalan tubuh menurun dari berbagai sumber, Selasa (29/12/2020).

Penyebab Sistem Kekebalan Tubuh Menurun

Dehidrasi
Ilustrasi dehidrasi | Pexels

Kekurangan Asupan Nutrisi

Kekurangan asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh adalah penyebab sistem kekebalan tubuh menurun. Pada dasarnya, berbagai makanan seimbang seperti buah-buahan, sayuran, dan sumber gandum utuh dapat mendukung sistem kekebalan.

Makanan ini dapat memberikan vitamin, mineral, fitokimia dan antioksidan yang penting bagi tubuh. Vitamin C, ginseng, hingga bunga Echinacea merupakan asupan nutrisi yang dapat meningkatkannya.

Vitamin C paling banyak adalah dari buah dan sayuran. Jika sudah sangat lemah, sumplemen untuk memenuhi asupan vitamin C tubuh bisa dijadikan pilihannya. Ginseng pun mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan kandungan antioksidannya.

Dehidrasi

Kurang konsumsi cairan sampai menyebabkan dehidrasi kerap kali disepelekan. Padahal dehidrasi termasuk penyebab sistem kekebalan tubuh menurun. Hampir 60 persen tubuh manusia terdiri dari air.

Setiap jaringan dan organ di dalam tubuh bergantung pada air, karena membantu membawa nutrisi dan mineral ke sel, dan menjaga mulut, hidung, dan tenggorokan lembap, hingga untuk menghindari penyakit.

Meskipun tubuh terdiri dari 60 persen air, kehilangan cairan melalui buang air kecil, buang air besar, berkeringat, dan bernapas merupakan hal yang normal. Dehidrasi terjadi ketika cairan yang hilang tidak tergantikan.

Penyebab Sistem Kekebalan Tubuh Menurun

Seseorang Mengalami Stres
Ilustrasi stres | Sumber: Freepik

Stres

Stres merupakan kondisi yang lebih sering dialami oleh pekerja dan pelajar. Penyebab sistem kekebalan tubuh menurun yang satu ini pun sering disepelekan.

Sakit kepala, rasa sakit di dada, rasa gelisah, dan perasaan tegang secara keseluruhan merupakan gejala stres. Hampir semua orang mungkin pernah merasakan stres.

Berbagai gejala yang dirasakan saat stres tersebut dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan tubuh dari ancaman kesehatan.

Kurang Bergerak

Kurang bergerak adalah kebiasaan buruk. Meski cenderung identik dengan sifat malas, kurang bergerak terkadang sudah menjadi tuntutan bagi sebagian orang.

Meski nyaman dan tidak terlalu melelahkan, kurang bergerak adalah penyebab sistem kekebalan tubuh menurun yang sering disepelekan. Padahal naik turun tangga dan berjalan di lorong sudah bisa dijadikan solusi praktis jika mau.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat membantu fungsi neutrofil, yaitu jenis sel darah putih yang membunuh mikroorganisme yang tidak diinginkan dan terkadang dapat membahayakan kesehatan.

Penyebab Sistem Kekebalan Tubuh Menurun

Insomnia
Ilustrasi kurang tidur | Sumber: Freepik

Kurang Tidur

Pola hidup yang tidak sehat seperti kurang tidur merupakan penyebab sistem kekebalan tubuh menurun. Kurang tidur biasanya dipengaruhi penggunaan gawai berlebihan dan pikiran yang melantur ke mana-mana.

Saat sedang tidur, umumnya sel-sel dalam darah turut melawan infeksi dengan bekerja menjaga tubuh. Jadi, kurang tidur bisa menyebabkan tubuh tidak dapat bekerja efektif dalam melawan infeksi atau kuman penyakit.

Depresi

Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan lebih dari 300 juta orang dari berbagai kelompok usia mengalami depresi. Tak sekadar menyebabkan gangguan mental, depresi ternyata juga dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik lantaran membuat daya tahan tubuh menurun.

Secara medis, depresi diartikan sebagai gangguan suasana hati yang ditandai dengan adanya perasa sedih, kehilangan minat untuk melakukan hal yang biasanya disukai, dan rasa lelah atau kehilangan energi secara berkelanjutan. Kondisi ini juga dapat disertai dengan adanya perasaan rendah diri, penurunan konsentrasi, rasa tidak berharga, selalu merasa bersalah, gangguan nafsu makan serta pola tidur.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Ohio State University mendapatkan hasil bahwa orang dengan tingkat stres yang tinggi dan mengalami depresi memiliki respons peradangan yang berbeda. Peneliti mengaku, mekanisme terjadinya hal itu masih belum diketahui pasti hingga saat ini.

Penyebab Sistem Kekebalan Tubuh Menurun

Asap Rokok
Ilustrasi asap rokok | dok. Pascal Unsplash

Paparan Zat Berbahaya

Data Departemen Kesehatan Republik Indonesia pada 2015 menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga penduduk Indonesia memiliki kebiasaan merokok. Padahal kebiasaan ini termasuk penyebab sistem kekebalan tubuh menurun, loh.

Tar adalah senyawa kimia yang terkumpul dari asap hasil pembakaran rokok. Jumlah konsentrasi tar pada rokok dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:

- Tinggi apabila mengandung 25 mg tar

- Sedang apabila mengandung 15–20 mg tar

- Rendah apabila mengandung 7 mg tar

Saat asap rokok yang mengandung tar masuk ke dalam saluran saluran pernapasan, tubuh akan mengalami berbagai rangsangan yang dapat memicu terjadinya penurunan sistem kekebalan tubuh.

Tar yang masuk ke dalam tubuh dapat mengganggu fungsi sistem kekebalan. Kata lain yang mendasarinya, paparan tar membuat pengisap asap rokok lebih mudah terserang penyakit karena infeksi.

Alkohol

Istilah yang sering digunakan untuk penyalahgunaan alkohol adalah alkoholisme. Bahaya alkohol bagi kesehatan sangat beragam. Salah satunya menjadi penyebab sistem kekebalan tubuh menurun dan meningkatkan risiko infeksi.

Selain itu, akan timbul masalah umum seperti gangguan kejiwaan hingga berbagai kerusakan organ internal tubuh. Organ internal ini meliputi hati, jantung, pankreas, dan sistem pencernaan. Bahkan, sering mengonsumsi alkohol dihubungkan dengan munculnya kanker di tubuh manusia. 

Penyebab Sistem Kekebalan Tubuh Menurun

Mengonsumsi Obat
Ilustrasi Obat | Credit: pexels.com/pixabay

Antibiotik

Antibiotik merupakan kelompok obat yang dikenal untuk mengatasi masalah infeksi bakteri. Beberapa di antaranya digunakan untuk mengatasi radang tenggorokan, infeksi saluran kemih, dan pneumonia tertentu.

Meski demikian, infeksi karena virus tidak bisa diselesaikan dengan konsumsi antibiotik. Infeksi virus dimisalkan seperti pilek dan flu. Bukan tanpa edek samping, konsumsi antibiotik justru dapat menjadi penyebab sistem kekebalan tubuh menurun.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antibiotik dapat melemahkan kemampuan sistem kekebalan tubuh melawan infeksi. Dalam satu studi berbasis laboratorium pada tikus, para peneliti di Case Western Reserve University menemukan, antibiotik dapat menghancurkan bakteri baik yang bekerja pada sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi jamur.

Olahraga Berlebihan

Aktivitas olahraga memang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menciptakan kondisi yang sehat dan bugar. Namun aktivitas olahraga ini tidak boleh dilakukan secara berlebihan.

Olahraga yang dilakukan secara berlebihan, dapat menyebabkan sindrom overtraining. Sindrom ini dapat melemahkan tubuh sekaligus sistem kekebalan tubuh dan membuatnya lebih rentan terserang berbagai penyakit.

Bukan hanya itu, sindrom overtraining juga dapat mengakibatkan peningkatan stres dan perubahan hormon pada tubuh. Maka dari itu, kebiasaan buruk ini harus dihindari agar tubuh bisa lebih sehat dan stabil, serta bebas dari penularan penyakit karena infeksi virus berbahaya.

Penyebab Sistem Kekebalan Tubuh Menurun

Sinar matahari
Ilustrasi sinar matahari | Sumber foto: unsplash.com/Maxime Bhm.

Duduk Lama

Duduk terlalu lama hampir mirip dengan kebiasaan kurang bergerak. Kebiasaan ini dapat menjadi penyebab sistem kekebalan tubuh menurun karena pengaruh metabolisme.

Ketika seseorang duduk terlalu lama, proses metabolisme tubuh akan melambat. Proses metabolisme yang terganggu ini mengakibatkan makanan yang dikonsumsi akan membutuhkan waktu lebih lama untuk terserap tubuh.

Padahal nutrisi sangat dibutuhkan tubuh dalam proses pembentukan sistem imun. Saat sistem imun melemah, virus dan bakteri akan lebih mudah masuk dalam tubuh.

Kurang Sinar Matahari

Berjemur di bawah matahari pagi memang menjadi salah satu anjuran kesehatan untuk menjaga tubuh dari paparan infeksi berbahaya. Berjemur di pagi hari secara rutin membuat kebutuhaan vitamin D pada tubuh bisa tercukupi dengan baik.

Jika kebutuhan vitamin D tidak tercukupi, risiko penurunan sistem kekebalan tubuh akan meningkat. Hal ini dikarenakan vitamin D merupakan kandungan nutrisi yang sangat berperan untuk mengaktifkan kembali daya tahan tubuh.

Meski kekurangan bisa menjadi penyebab sistem kekebalan tubuh menurun, tetapi paparan sinar matahari berlebihan juga tidak baik untuk tubuh. Jadi jangan asal dan perhatikan betul porsinya.

Berdasarkan anjuran Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, berjemur di bawah sinar matahari idealnya dilakukan selama 15 menit setiap 2-3 kali dalam seminggu. Cara ini dapat membuat kebutuhan vitamin D dapat tercukupi dengan baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya