Cara Membuat Portofolio yang Menarik, Pahami Lebih Jauh

Kumpulan cara membuat portofolio, calon pelamar kerja wajib tahu!

oleh Laudia Tysara diperbarui 18 Jun 2023, 11:10 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2023, 11:10 WIB
Fungsi dan Ciri-ciri Konjungsi Temporal
Ilustrasi Menulis. Credit: pexels.com/Charlie

Liputan6.com, Jakarta Cara membuat portofolio adalah intinya memperhatikan daftar isi, materi yang disertakan, dan desain visualnya. Cara membuat portofolio tidak boleh asal-asalan karena ini memengaruhi kesan kualitas diri seseorang di mata pembacanya.

Cara membuat portofolio bisa dilakukan dengan software Microsoft Word, Adobe Photoshop, Ilustrator, Indesign, sampai CorelDraw. Portofolio yang menarik bukan hanya dari segi sajian materinya, tetapi desain visual akan membuat portofolio dilirik sebelum bagian isinya terbaca.

Portofolio adalah dokumen yang berisi kumpulan karya dan pembuktian skill seseorang. Cara membuat portofolio ini penting diketahui bagi para calon pelamar kerja juga. Agar bisa lebih memahaminya, berikut Liputan6.com ulas cara membuat portofolio yang menarik dari berbagai sumber, Senin (31/5/2021).


Perhatikan Inti Cara Membuat Portofolio

Parafrase
Ilustrasi Menulis. Credit: unsplash.com/Corrine

1. Jangan Sampai Melewatkan Daftar Isi

Inti dari cara membuat portofolio yang pertama adalah jangan sampai melewatkan daftar isi. Daftar isi portofolio ada digunakan untuk mempermudah proses screening atau membaca portofolio. Daftar isi juga memudahkan pembaca menemukan informasi khusus yang sedang mereka cari. 

2. Jangan Asal Memilih, Pastikan Pilih Karya atau Prestasi Terbaik

Inti cara membuat portofolio kedua adalah memastikan prestasi yang dimasukkan penting dan berkaitan dengan tujuan portopolio dibuat. Ada baiknya memilih prestasi dan pencapaian akademik atau karir yang paling signifikan dan memuaskan.

Pastikan juga prestasi dan pencapaian tersebut berkaitan dan relevan dengan posisi yang sedang dilamar. Cara membuat portofolio ini akan menjadikannya tampak menonjol dan berkesan. Jangan lupa menyertakan bukti prestasi yang diraih.

3. Agar Bisa Memikat, Perhatikan Desain yang Digunakan

Inti cara membuat portofolio ketiga adalah bagian desain jangan apa adanya. Desain portofolio yang baik sederhana namun berisi, menarik serta nyaman dilihat. Ada baiknya portofolio tersusun dalam satu halaman atau file yang sama.

Cara membuat portofolio bisa dengan format PDF dan menyatu dengan CV Anda agar konteks hasil pekerjaan serta latar belakang terlihat dalam satu kesatuan. Gunakan tampilan yang rapi, nampak bersih, warna yang tidak mencolok, serta tidak mengandung ilustrasi berlebihan dan di luar konteks.

Cara membuat portofolio bisa menjadikannya semakin dilihat dan menarik bagi rekruter. Semoga berhasil, ya!


Cara Membuat Portofolio yang Menarik

Menilik Struktur Teks Eksplanasi
Ilustrasi Menulis. Credit: unsplash.com/foto

1. Mulai Kumpulkan Materi

Cara membuat portofolio pertama adalah kumpulkan semua materi atau karya yang ingin didokumentasikan. Kumpulkan semua materi yang ingin kamu gunakan dalam portofolio. Cara membuat portofolio ini gunakan informasi dan sampel yang paling terkini dan relevan. Materi ini harus mencaukup isi portofolio secara lengkap.

2. Buatlah Daftar Isi Portofolio

Cara membuat portofolio kedua adalah membuat bagian daftar isi portofolionya. Ini untuk mempermudah proses screening atau pembacaan portofolio oleh klien atau rekruter, akan lebih baik jika membuat daftar isi untuk portofolio. Selain cara membuat portofolio akan tersusun dengan rapi, daftar isi akan memudahkan pembaca untuk menemukan informasi khusus tentang apa yang sedang mereka cari.

3. Mulailah Memilah dan Mengatur Materinya

Cara membuat portofolio ketiga adalah memilih materi yang akan dimasukkan. Kamu harus mengatur portofolio sehingga pemberi kerja dapat menemukan informasi dengan mudah. Sebaiknya cara membuat portofolio perhatikan letak daftar riwayat hidup, biografi, dan keterampilan di awal, dan kemudian susun item lain sesuai dengan apa yang menurutmu paling penting.

Bagilah semua informasi ke dalam kategori dan susun dalam urutan yang logis dan mudah diikuti. Misalnya, kamu dapat mengkategorikan sampel pekerjaan dari yang terbaru hingga terlama sehingga pemberi kerja dapat mengikuti peningkatanmu. Buat judul dan halaman daftar isi untuk memudahkan navigasi, dan tambahkan nomor halaman.

4. Buatlah Desain Visual Portofolionya

Salah satu manfaat utama membuat portofolio kerja adalah kemampuan untuk menunjukkan demonstrasi visual dari karya. Membuat portofolio menarik secara visual sangat penting bagi kandidat mana pun di bidang seni atau desain. Kamu harus mengatur dan merancang portofolio secara konsisten yang menampilkan estetika, kepribadian, dan gaya kerjamu.

Untuk salinan fisik dari portofolio pekerjaan, gunakan binder, folder atau kotak portofolio untuk membuat karya yang mencantumkan karya-karyamu pada setiap halaman mudah dibalik. Kamu dapat melakukan praktik cara membuat portofolio menggunakan pemisah bagian, tab, dan opsi kode warna untuk mencari informasi semudah mungkin.

5. Lakukan Penyesuaian Portofolio yang Dibuat

Cara membuat portofolio kelima adalah lakukan penyesuaian. Setelah memiliki salinan master portofolio pekerjaan, sesuaikan untuk lamaran kerja dan wawancara tertentu. Cara membuat portofolio ini, ubah resume dan halaman keterampilan untuk menyoroti persyaratan yang tercantum pada deskripsi pekerjaan.

6. Pertimbangkan Rencana 30/60/90

Cara membuat portofolio keenam adalah pertimbangkan untuk menambahkan bagian solusi. Beberapa portofolio menyertakan rencana 30/60/90, yang menguraikan apa yang akan kamu lakukan pada posisi tersebut dalam 30, 60, dan 90 hari pertama jika kamu mendapatkan pekerjaan itu.

Kamu dapat melakukan cara membuat portofolio dengan meneliti perusahaan dan merumuskan ide-ide yang dapat kamu terapkan untuk membantu perusahaan. Rencana 30/60/90 menunjukkan kepada pemberi kerja minatmu pada perusahaan dan posisi.


Mengenal Portofolio Lebih Jauh

Tidak Melibatkannya dalam Rencana Hidupmu
Ilustrasi Menulis. Credit: freepik.com

Arti asli portofolio adalah a hinged cover or flexible case for carrying loose papers, pictures, or phamplets (semacam map, kotak, atau tas yang fleksibel untuk dipakai membawa surat-surat atau dokumen-dokumen lepas, gambar-gambar, atau pamflet lepas).

Pengertian tersebut cukup senada dengan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yang menyebutkan jika portofolio adalah tas untuk surat-surat, sampul kulit, dompet. Portofolio adalah suatu koleksi hasil kerja seseorang yang berupa kumpulan dokumen secara lepas. Jika melihat koleksi tersebut, maka seseorang bisa dengan lebih mudah menelusuri riwayat perkembangan prestasi atau apa saja hal yang telah dicapainya.

Contoh mudahnya sudut pandang portofolio di dalam dunia bisnis. Sebuah perusahaan perlu memiliki portofolio. Sebab, portofolio adalah kumpulan dokumen yang dimiliki perusahaan dan dipergunakan untuk menilai keberhasilan dalam proses pencapaian tujuan suatu program maupun rencana produksi.

Beda halnya dalam dunia fotografi. Dalam dunia fotografi, portofolio adalah kumpulan dokumen yang dapat digunakan untuk memperlihatkan prospektif pekerjaannya pada pelanggan dengan menunjukkan koleksi pekerjaan yang dimiliki.

Di dunia pendidikan, portofolio adalah sekumpulan evidence atau dokumen dan bukti yang isinya berupa informasi tentang kemampuan serta perkembangan peserta didik dari waktu ke waktu. Sedangkan dalam bidang politik, portofolio adalah kewajiban serta pilar pemerintahan para menteri kabinet dan juga para pejabat pimpinan departemen yang ada di dalam institusi pemerintah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya