Liputan6.com, Jakarta Macam aliran seni lukis ada banyak ragam dan ciri khasnya. Seni lukis adalah salah satu induk dari seni rupa sebagai bagian dari pengembangan yang lebih utuh dari gambar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, makna seni sebagai kemampuan akal manusia untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi.
Macam aliran seni lukis layaknya mewakili ekspresi, pesan, serta makna yang sangat mendalam. Jika diibaratkan puzzle, tiap macam aliran seni lukis ini sebenarnya saling berhubungan satu sama lain. Bahkan, kemunculan aliran seni lukis baru terkadang adalah sebuah respon dari aliran seni lukis sebelumnya yang sudah terlebih dahulu ada.
Macam aliran seni lukis tersebut memiliki ciri khas yang didasarkan pada corak, gaya, teknik, bahan, dan alat pada karya seni lukis melalui pertimbangan yang estetis. Dengan begitu, macam aliran seni lukis tersebut juga sering dijadikan identitas dari seorang seniman.
Advertisement
Berikut ini ulasan mengenai macam aliran seni lukis beserta karakteristik dan tokohnya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (30/10/2021).Â
Macam-Macam Aliran Seni Lukis
1. Painterly
Gaya Painterly muncul di masa Revolusi Industri melanda Eropa sekitar awal abad ke-19. Jenis aliran ini memiliki tekanan di mana subjek diberikan secara realistis. Akan tetapi, pelukis tidak berusaha menyembunyikan pekerjaan teknis mereka. Lukisan-lukisan Henri Matisse menjadi salah satu contoh sempurna gaya ini.
2. Realisme
Salah satu dari macam aliran seni lukis ini mekekankan subjek lukisan lebih menyerupai benda asli dibanding jadi bergaya atau abstrak. Realisme sudah jadi gaya lukisan yang dominan sejak zaman Renaissance. Seniman menggunakan perspektif dalam menciptakan ilusi ruang dan kedalaman, mengatur komposisi serta pencahayaan dengan sedemikian rupa sehingga subjek menjadi tampak nyata. Karakteristik yang lainnya yaitu aliran seni lukis ini kebanyakan menampilkan tentang kehidupan sehari-hari. Tokoh-tokoh yang menggunakan aliran ini yaitu Gustove Corbert, Fransisco de Goya, dan Honore Umier.
3. Fauvisme
Fauvisme juga dikenal sebagai aliran kebebasan berekspresi. Umumnya, aliran seni lukis ini menggunakan warna liar dan kontras. Warna yang dipakai biasanya tidak tidak jelas jika dibandingkan dengan aslinya. Penggunaan garis dalam lukisan ini terlihat sederhana juga terkesan jelas bahkan kuat. Tokoh-tokoh yang menggunakan macam aliran seni lukis ini yaitu Henry Matisse, Andre Dirrain, Maurice de Vlamink, Rauol Dufi, dan Kess Van Dongen.
Advertisement
Macam-Macam Aliran Seni Lukis
4. Abstrak
Kemudian, macam aliran seni lukis ini adalah salah satu gaya seni yang sulit untuk dipahami. Gaya abstrak sebenarnya merupakan kebalikan dari aliran realisme. Pelukis bisa mengurangi subjek pada warna, bentuk, maupun pola yang dominan. Penekanan dalam aliran abstrak ada pada cara melukis penafsiran seniman akan ensensi suatu objek alih-alih melukis detail yang terlihat. Tokoh-tokoh yang menggunakan aliran ini yaitu Clyfford Stll, Adolf Got Lieb, Mark Rothko, Robert Montherwell, dan Bornet Newman.
5. Impresionisme
Pada aliran Impresionisme, objek tersebut mempertahankan penampilan realistis mereka, akan tetapi punya semangat tentang mereka yang unik untuk gaya ini. Bukan objek maupun peristiwa yang dihitung, melainkan kesan visual yang ditangkap pada waktu tertentu di bawah cahaya tertentu. Karakteristik macam aliran seni lukis impresionisme adalah goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya seperti sketsa, untuk memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi subjek ketimbang deyailnya. Tokoh-tokoh yang menggunakan aliran ini yaitu Claude Monet, Aguste Renoir, Casmile Pissaro, Sisley, Edward Degas, dan Mary Cassat.
6. Ekspresionisme
Ekspressionisme sendiri merupakan aliran seni lukis yang punya kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional. Garis dan bentuk yang menyimpang serta warna berlebihan digunakan untuk dampak emosional. Karakteristik macam aliran seni lukisan ekspresionisme juga lebih menekankan pada ekspresi ketakutan, kekerasan, kesedihan, kemiskinan, atau ekpresi manusia. Tokoh-tokoh yang menggunakan aliran ini yaitu Affandi, Zaini, Popo Iskandar, Vincent Van Gogh, Paul Gaugiuin, dan Ernast Ludwig.
Macam-Macam Aliran Seni Lukis
7. Naturalisme
Naturalisme adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Karakteristik yang utama dari penganut aliran ini yaitu objek inspirasi yang biasanya alam. Naturalisme menggambarkan keindahan alam seperti yang sewajarnya tertangkap oleh mata. Karakteristik yang lainnya yaitu memiliki teknik gradasi warna dan susunan perbandingan. Tokoh-tokoh yang menggunakan macam aliran seni lukis ini yaitu Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, Basuki Abdullah, Gambir Anom, dan Trubus.
8. Fotorealisme
Macam-macam aliran seni lukis ini sering tampak lebih nyata daripada kenyataan, di mana tidak ada detail yang ditinggalkan serta tidak ada cacat yang tidak signifikan. Beberapa seniman menyalin foto dengan memproyeksikannya ke kanvas agar lebih akurat menangkap detail.
9. Futurisme
Macam aliran seni lukis ini diinspirasi dari kehidupan yang berubah karena penemuan mesin yang menghasilkan unsur gerak serta kecepatan yang sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia di awal abad ke-20. Karakteristik macam aliran seni lukis futurisme yaitu gambar suatu objek digambarkan dengan bentuk sedang bergerak, sehingga memiliki gerak bayang disekitarnya. Tokoh-tokoh yang menggunakan aliran ini yaitu Carlo Carrà , Umberto Boccioni, Giacomo Balla, dan Sculptor.
Advertisement
Macam-Macam Aliran Seni Lukis
10. Kubisme
Dalam karya seni kubisme, benda dipecahkan, dianalisis, dan diatur kembali dalam bentuk abstrak daripada menampilkan objek dari satu sudut pandang. Seniman menampilkan subjek dari berbagai sudut pandang untuk menjelaskan subjek dalam konteks yang lebih besar. Karakteristik macam aliran seni lukis kubisme adalah memiliki bentuk geometris dan perpaduan warna yang sangat perspektif. Tokoh-tokoh yang menggunakan aliran ini yaitu Gezanne, Pablo Picasso, Fernand Leger, Robert Delaunay, Metzinger, dan Braque.
11. Pointilisme
Pointillisme merupakan salah satu macam-macam aliran seni lukis yang memanipulasi ketidaksensitifan mata dalam meneliti detail kumpulan titik hingga mampu memberikan kesan keberadaan bidang atau warna baru. Karakteristik macam aliran seni lukis yaitu akan terlihat jelas ketika berada di kejauhan dan agak baur ketika dilihat dari dekat. Tokoh-tokoh yang menggunakan aliran ini yaitu Rijaman, Keo Budi Harijanto, Seurat’s La Parade, dan Vincent van Gogh.
12. Surealisme
Kaum surealis berusaha menyalurkan alam bawah sadar sebagai sarana untuk membuka kekuatan imajinasi. Lukisan surealis biasa diidentikkan dengan khayalan atau bentuk-bentuk tidak logis dalam dunia nyata. Karya ini memiliki unsur kejutan, barang tak terduga yang ditempatkan berdekatan satu sama lain tanpa alasan yang jelas. Karakteristik lainnya pada macam aliran seni lukis surealisme adalah lukisannya yang aneh dan asing. Tokoh yang menggunakan aliran ini yaitu Sudiardjo, Amang Rahman, Andre Masson, Joan Miro, dan Salvador Dali.
Macam-Macam Aliran Seni Lukis
13. Dadaisme
Dadaisme merupakan aliran yang tidak ingin membuat suatu karya indah secara fisik, namun bermuatan kritik tajam, pesan perdamaian atau pesan sosial lain. Karakteristik macam aliran seni lukis dadaisme yaitu gambar suatu objek cenderung berbau kekerasan, kasar, dan bersifat kritikan, sindiran ataupun plesetan. Selain itu, dominasi warna yang digunakan adalah warna hitam, merah, putih, dan hijau dengan pewarnaan primer, tajam, serta kontras. Tokoh-tokoh yang menggunakan aliran ini yaitu Roull Haussmann, Duchamp, dan Hans Arp.
14. Romantisisme
Karakteristik macam aliran seni lukis romantisme lebih memainkan warna cerah dan mecolok pada objek dan benda disekitar objek. Dalam lukisan romantisme, ada cerita emosional dan penuh perasaan bahkan melebihi kenyataan. Selain itu, pengaturan komposisi seni lukis ini penuh dinamis. Tokoh-tokoh yang menggunakan aliran ini yaitu Raden Saleh, Eugene Delacroix, Theodore Gericault, dan Jean Baptiste.
15. Gotik
Aliran ini salah satu dari sekian banyak macam aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek dengan menggunakan garis tebal serta memiliki bentuk ramping dan menegaskan sesuatu lukisan dengan dasar warna. Biasanya, objek yang dilukis adalah tokoh suci, ksatria, raja, dan ratu. Maka tidak heran, jika lukisan dengan aliran ini banyak terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah, serta kastil atau bangunan klasik. Tokoh-tokoh yang menggunakan aliran ini yaitu Albert Durer, Jan Van Eyck, Mathias Grunnewald, dan Pieter Droughel.
16. Kontemporer
Macam aliran seni lukis yang selanjutnya yaitu kontemporer. Kontemporer merupakan aliran seni lukis yang tidak terikat pakem dan berkembang sesuai zaman. Karakteristik macam aliran seni lukis ini yaitu penggambaran sebuah objek berupa refleksi situasi juga waktu yang tematik maupun objek yang dilukiskan adalah objek yang dinamis, bebas, ekspresif dan mencolok. Tokoh-tokoh yang menggunakan aliran ini yaitu Frank Auerbach, Ida Applebroog, dan Richard Artschwager.
Advertisement