Liputan6.com, Jakarta Berbakti kepada kedua orang tua merupakan perkara wajib bagi seorang anak. Dalam Islam, ajaran bakti kepada orang tua bisa diwujudkan dalam bentuk bacaan doa untuk orang tua. Terkhusus memohon kebahagiaan dan ampunan untuk kedua orang tua.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
"Jika seseorang telah meninggal dunia maka terputuslah amalannya kecuali 3 perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang saleh." (HR. Muslim)
Ada enam bacaan doa untuk orang tua yang bisa dipanjatkan. Bacaan doa untuk orang tua yang masih ada di dunia, sudah meninggal dunia, dan sedang mengalami sakit keras. Tak cuma mendoakan, anak pun berkewajiban merawat orang tua yang sakit.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk berbakti kepada kedua orang tua selain memanjatkan doa untuk orang tua. Satu yang terpenting, jangan sia-siakan keberadaannya untuk selalu berbakti.
“Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu atau kalian bisa menjaganya.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad dari Abu Darda' RA)
Berikut Liputan6.com ulas bacaan doa untuk orang tua dari berbagai sumber, Senin (28/6/2021).
Bacaan Doa untuk Orang Tua
1. Bacaan Doa untuk Orang Tua Paling Utama
Alloohummaghfirlii waliwaalidayya warham humma kamaa rabbayaa nii shaghiiraa
Arti Bacaan Doa untuk Orang Tua:
"Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil."
2. Bacaan Doa untuk Orang Tua Memohon Ampunan
Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiro, waliljamii'il muslimiina walmuslimaati, walmu'miniina wal mu'minaati Al ahyaa'i minhum wal amwaati, wataabi' bainanaa wa bainahum bil khoiraati, robbighfir warham wa annta khoirur roohimiin, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil'aliyyil adhiimi
Artinya Bacaan Doa untuk Orang Tua:
"Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat.
Semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu."
3. Bacaan Doa untuk Orang Tua yang Sakit
Allahumma rabbannaasi adzhibil ba'sa wasy fihu, wa antas syaafi, laa syifaa-a illa syfaauka, syifaan laa yughaadiru saqaama
Arti Bacaan Doa untuk Orang Tua:
"Ya Allah, Rabb Manusia dan alam semesta, hilangkanlah kesusahan dan berikanlah dia kesembuhan, Engkau Dzat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain."
Advertisement
Bacaan Doa untuk Orang Tua
4. Bacaan Doa untuk Orang Tua yang Sakit Parah
Allahumma ahyini maa kaa natil khayatu khairalli, watawaf fanni adza kaanat wafaatu khiralli
Arti Bacaan Doa untuk Orang Tua:
"Ya Allah, Sembuhkanlah penyakitnya jka itu lebih baik baginya. Dan cabutlah nyawanya jika kematian itu lebih baik baginya."
5. Bacaan Doa untuk Orang Tua yang Meninggal Dunia
Allahummaghfir lahu warhamhu wa 'aafihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wassi' madkholahu, waghsilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khothoo ya kamaa yunaqqots- tsawbul abyadhu minad danas
Wa abdilhu daaron khoiron min daarihii wa ahlan khoiron min ahlihii wa zawjan khoiron min zawjihi, wa adkhilhul jannata wa a 'idzhu min 'adzaabil qobri wa fitnatihi wa min 'adzaabin naar
Arti Bacaan Doa untuk Orang Tua:
"Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah dia. Dan muliakanlah dia di tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih dan sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan dan dosa seperti baju putih yang bersih dari kotoran.
Dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga-Mu, dan lindungilah dia dari siksa kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka."
6. Bacaan Doa untuk Orang Tua dan Saudara
Allahummaghfirlii, waliwaalidayya, war hamhumma, kamaa rabbayaanii shagiiraa
Walijami'il muslimina, walmuslimaati, walmu'miniina, wal mu'minaati, al ahyaa'i minhum wal amwati, wataabi' wabainanaa, wa bainahum bil khairaati, rabbighfir warham wa anta khairur raahimiina.
Walaa quwwata, illa biilaahi 'aliyyil adzim.
Arti Bacaan Doa untuk Orang Tua:
Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku dan kasihanilah kedua orang tuaku sebagaimana kedua orang tuaku megasihiku ketika aku masih kecil.
Begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan.
"Ya Allah berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Mu."
Keutamaan Bacaan Doa untuk Orang Tua
Memanjatkan doa untuk orang tua memiliki keutamaan yang artinya amat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Keutamaan doa itu termaktub dalam Al-Qur’an surah Al-A’raf ayat 55 hingga ayat 56 sebagai berikut:
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”
Doa merupakan hadian paling besar yang bisa diberikan anak kepada orang tua. Selain itu, sebagai anak juga wajib untuk berbakti kepada kedua orang tua. "Keridhaan Allah itu tergantung pada keridhaan orang tua dan kemurkaan Allah tergantung pada kemurkaan orang tua." (H.R Tabrani)
Cara Berbakti Kepada Orang Tua:
1. Selalu sopan dan menghormati
2. Harus mematuhi perintah keduanya selama tidak bertentangan dengan agama, jika perintahnya bertentangan dengan agama kita tidak perlu mematuhinya.
3. Tidak boleh berkata kasar kepada mereka
4. Mengikuti nasihat keduanya
5. Membantu pekerjaan mereka dalam kegiatan sehari-hari.
6. Harus menjaga nama baik kedua orang tua dengan cara selalu berbuat baik.
7. Wajib menjaga keduanya
Apabila orang tua kita sudah meninggal dunia, yang harus kita lakukan adalah:
8. Melaksanakan nasihat keduanya yang diberikan pada waktu masih hidup
9. Menjaga nama baik kedua orang tua
10. Mendoakan mereka agar diampuni dosanya dan dilapangkan kuburnya oleh Allah Swt.
Advertisement
Keutamaan Berbakti kepada Orang Tua
Merawat orangtua adalah kewajiban seorang anak. Apalagi jika orangtua kandung sudah lansia atau terkena serangan stroke. Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim mengingatkan betul agar anak tidak durhaka pada kedua orang tuanya. Semua orangtua punya hak menerima bakti dari anak-anaknya. Hal ini seperti disebutkan dalam Surat Al Isra ayat 23.
Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
Imam Ibnu Jarir Ath Thabari menafsirkan ayat di atas dengan penjelasan berikut.
"Janganlah berkata ah, jika kalian melihat sesuatu dari salah satu atau sebagian dari keduanya yang dapat menyakiti manusia. Akan tetapi bersabarlah dari mereka berdua. Lalu raihlah pahala dengan bersabar pada mereka sebagaimana mereka bersabar merawatmu."
Setiap anak patut mengingat peran orangtua yang telah membesarkannya. Dari orangtua, seorang anak akan mendapatkan keridhaan Allah SWT.
Dalam riwayat Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad dari Abu Darda' RA, Rasulullah Muhammad SAW bersabda:
“Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu atau kalian bisa menjaganya.”
Sementara Al Qadhi Baidhawi dalam kitabnya Tuhfah Al Ahwadzi memberikan nasihat kepada para anak tentang keutamaan berbakti pada orangtua.
"Bakti pada orangtua adalah pintu terbaik dan paling tinggi untuk masuk surga. Maksudnya, sarana terbaik untuk masuk surga dan yang mengantarkan pada derajat tertinggi di surga adalah lewat menaati orangtua dan berusaha mendampinginya. Ada juga ulama yang mengatakan, Di surga ada banyak pintu. Yang paling nyaman dimasuki adalah yang paling tengah. Dan sebab untuk bisa masuk surga melalui pintu tersebut adalah melakukan kewajiban kepada orang tua.'"