Liputan6.com, Jakarta Powerbank menjadi salah satu perangkat tambahan yang paling berguna saat ini. Tiap ponsel atau gadgetmu saat hampir mati kehabisan daya, powerbank menjadi penyelamat portable yang praktis. Kini kamu tak perlu repot mencari colokan listrik untuk mengisi daya di tempat umum.
Baca Juga
Advertisement
Powerbank kini tersedia dalam berbagai pilihan. Powerbank dengan kapasitas tinggi pun dapat dimiliki dengan harga yang cukup murah. Namun, penting diketahui cara memilih powerbank yang tepat dan aman untuk gadgetmu.
Saat membeli powerbank kamu harus mempertimbangkan faktor-faktor mulai dari merek, garansi, hingga kapasitas daya yang ditawarkan. Memilih powerbank yang tepat perlu pengetahuan tersendiri. Berikut adalah 7Â cara memilih powerbank seperti dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (30/7/2019).
Pahami Konversi Daya
Apakah powerbank dengan kapasitas 5000 mAh menghasilkan dua siklus pengisian baterai penuh untuk ponsel dengan baterai 2500 mAh? Mungkin sebagian awam berkata, ya. Namun, sayangnya tidak begitu.
Peringkat daya dihitung pada 5 volt untuk smartphone. Tetapi dalam kasus powerbank, peringkat daya dihitung pada 3,7 volt, karena mereka membawa sel baterai Li-ion (Lithium-Ion).
Perbedaan ini menyebabkan turunnya siklus pengisian daya. Untungnya, ada cara mudah untuk menghitung siklus pengisian daya masing-masing powerbank sesuai kapasitasnya.
Contohnya powerbank dengan kapasitas 5000 mAh. Di sini total energi akan menjadi 5000mAh x 3,7V = 18500 mWh. Kemudian, konversi kapasitas pada 5V, yang akan menjadi 18500 mWH / 5V = 3700 mAh. Jadi powerbank dengan kapasitas 5000 mAh sebenarnya hanya dapat mengeluarkan 3700 mAh pada gadget.
Advertisement
Kinerja Pengisian Daya
Berapa lama powerbank dapat bertahan? Agak sulit untuk mengatakan angka pastinya, tetapi satu hal yang pasti tidak selamanya. Powerbank dapat bertahan lama hingga 3-6 bulan, dan itu berlaku pada powerbank berkualitas tinggi. Powerbank berkualitas rendah bahkan hanya dapat digunakan kurang dari sebulan.
Kelemahannya adalah bahwa angka-angka ini dapat berubah. Kemampuan powerbank untuk mempertahankan daya tergantung pada beberapa faktor, dan seiring waktu, kinerjanya akan memburuk. Misalnya, jika kamu tidak mengisi daya secara teratur atau ketika kamu membiarkannya di tempat di mana fluktuasi suhu yang buruk.
Garansi
Selanjutnya, kamu juga perlu memerhatikan jaminan powerbankmu. Cari tahu apakan powerbank yang akan kamu beli memiliki garansi atau tidak. Kamu juga harus memeriksa umpan balik pada layanan pelanggan untuk merek tertentu.
Bagian terbaiknya adalah itu sama sekali bukan perkara yang sulit. Kamu bisa mencari ulasan di internet, atau marketplace yang menjual produk ini. Pilih powerbank dengan garansi resmi dan ulasan baik para penggunanya.
Advertisement
Pastikan Punya Indikator Daya
Indikator Daya biasanya merupakan fitur yang diabaikan. Tetapi ini sebenarnya adalah salah satu fitur paling penting dalam memilih powerbank. Powerbank akan kehilangan muatan seiring waktu, dan jika kamu tidak memerhatikan muatan dan siklus pengisian ulang, powerbank bisa jadi tak dapat digunakan saat diperlukan.
Dan saat itulah indikator daya berguna. Fitur kecil yang bagus ini, biasanya dalam bentuk lampu LED kecil, memungkinkan kamu mengetahui energi yang tersedia dalam produk.
Dalam beberapa perangkat, kamu perlu mengguncang mereka untuk mengetahui energi yang ada. Sementara di yang lain, ada sedikit tombol untuk mengaktifkan indikator ini. Apa pun jenisnya, pastikan bahwa produk yang kamu beli dilengkapi dengan indikator LED yang praktis ini.
Seberapa Cepat Powerbank Diisi Ulang
Powerbank dengan kapasitas lebih besar mungkin membutuhkan banyak waktu untuk mengisi ulang dayanya. Biasanya powerbank dengan apasitas sekitar 20.000 mAh seharusnya tidak memerlukan waktu lebih dari 6-7 jam untuk mengisi ulang daya.
Pilih powerbank dengan kemampuan mengisi ulang cepat baik untuk output maupun input. Kebanyakan powerbank tidak memiliki Quick Charge (QC) di semua port, melainkan hanya pada satu port. Jadi, masuk akal untuk memeriksa kapasitas semua port.
Advertisement
Ukuran Fisik
Hadirnya powerbank bertujuan untuk memberi kepraktisan penggunanya. Ini berarti ukuran powerbank juga harus menjadi bahan pertimbangan. Powerbank yang terlalu besar justru akan sulit dibawa atau disimpan dalam saku.
Pilih powerbank berukuran kecil yang paling tidak sama dengan ukuran ponsel. Perlu diperhatikan bahwa ukuran fisik dalam banyak kasus mungkin tidak ada hubungannya dengan kapasitas atau kekuatan powerbank yang ada.
Jumlah Port Pengisian Daya
Jumlah port menentukan berapa banyak perangkat yang dapat diisi pada saat yang sama. Pada dasarnya, semakin banyak port, semakin banyak perangkat yang dapat diisi secara bersamaan. Menariknya, faktor ini terkadang berpengaruh pada ukuran. Jadi jika kamu menginginkan powerbank yang pas di saku, kamu perlu mencari powerbank dengan hanya satu atau dua port.
Dengan meningkatnya jumlah perangkat portabel yang berkisar dari perangkat MP3, perangkat Bluetooth, ponsel, tablet, dan iPad, kadang-kadang lebih efisien untuk memiliki powerbank dengan banyak port. Jadi sesuaikan powerbank dengan kebutuhanmu.
Advertisement