Liputan6.com, Jakarta Cara memotong daging ternyata berpengaruh terhadap tekstur akhirnya. Jika dipotong dengan sembarangan, daging bisa menjadi alot, sulit dikunyah, dan pada akhirnya tidak bisa dinikmati oleh semua orang.
Agar daging menjadi empuk dan mudah untuk dikunyah, selain cara memasak yang benar, juga harus didukung juga dengan cara memotong daging yang benar.Â
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Bagi yang telah terbiasa berurusan dengan daging hewan, baik itu tukang jagal maupun tukang potong, pasti sudah tahu cara memotong daging agar tidak menjadi alot. Hanya saja, masih banyak di antara kita yang tidak tahu cara memotong daging yang benar.
Jadi jangan heran jika lebih sering kita mendapati daging yang alot dan keras ketika selesai diolah. Selain karena memang kualitas dagingnya yang kurang bagus, bisa jadi itu karena cara memotong daging yang keliru.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara memotong daging yang benar agar daging tidak alot dan keras saat dikunyah. Dikutip Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (15/6/2023), berikut cara memotong daging yang benar agar tidak alot dan keras saat dikunyah.
Teknik Memotong Daging untuk Menghasilkan Bentuk Potongan yang Dibutuhkan
Sebelum lebih jauh membahas tentang cara memotong daging yang benar, tentu penting untuk mengetahui teknik memotong daging. Ada beberapa teknik memotong daging, sehingga dapat menghasilkan potongan daging dengan bentuk yang sesuai dengan kebutuhan bagaimana daging tersebut akan diolah. Berikut adalah teknik-teknik dalam memotong daging:
Ada beberapa teknik yang dapat Anda gunakan untuk memotong daging sapi dengan berbagai hasil akhir yang diinginkan. Berikut ini adalah beberapa teknik tersebut yang dapat Anda terapkan:
1. Teknik Iris/Slice
Teknik ini melibatkan pemotongan daging sapi dengan mengikuti arah serat. Anda perlu mengetahui arah serat daging terlebih dahulu dan kemudian membuat potongan melawan arah serat tersebut. Misalnya, jika serat daging berjalan secara vertikal, Anda dapat memotong daging dengan arah horizontal. Teknik ini biasanya digunakan untuk menghasilkan daging dengan tekstur halus dan serat daging yang tidak terlalu panjang.
2. Teknik Dadu/Cube
Teknik ini melibatkan pemotongan daging sapi menjadi potongan-potongan berbentuk dadu. Anda dapat memotong daging dalam ukuran yang seragam untuk menciptakan potongan yang rapi dan seragam. Teknik ini sering digunakan dalam penyajian hidangan seperti soto atau sup, di mana daging dadu yang seragam lebih mudah dimasak secara merata.
3. Teknik Cincang
Jika Anda ingin mendapatkan tekstur daging yang lebih halus, teknik cincang sangat tepat digunakan. Langkah pertama dalam teknik ini adalah memotong daging menjadi potongan-potongan kecil yang menyerupai bentuk korek api. Selanjutnya, potongan-potongan tersebut dapat diteruskan dengan memotong menjadi bentuk dadu yang lebih kecil, dan akhirnya dicincang hingga mencapai tekstur yang diinginkan. Teknik ini menghasilkan daging dengan tekstur yang sangat halus.
Dengan menguasai berbagai teknik pemotongan daging, Anda dapat menciptakan variasi dalam masakan Anda dan menghasilkan tekstur daging yang sesuai dengan preferensi Anda. Penting untuk meluangkan waktu dan memastikan pisau yang digunakan dalam kondisi tajam saat melakukan pemotongan daging untuk hasil yang terbaik. Selalu ingat untuk mengikuti petunjuk keselamatan dan kebersihan yang diperlukan saat menangani daging mentah.
Advertisement
Cara Memotong Daging yang Benar agar Tidak Alot
Setelah memahami teknik-teknik memotong daging untuk menghasilkan bentuk dan ukuran daging yang diinginkan, penting untuk memahami langkah-langkah cara memotong daging yang benar.
Memotong daging merupakan salah satu langkah penting dalam persiapan masakan. Cara memotong daging dengan tepat dapat mempengaruhi tekstur akhirnya. Dalam proses memotong daging, ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan agar daging dapat menjadi lebih empuk dan mudah dinikmati. Berikut adalah beberapa langkah penting dalam memotong daging secara efektif:
1. Cari Serabut Otot pada Daging
Saat memotong daging, penting untuk mencari serabut otot yang ada. Serabut otot dapat ditemukan dengan melihat arah serat otot daging yang sejajar, yang juga dikenal sebagai arah "Grain". Memahami arah serabut otot ini akan membantu dalam pemotongan yang tepat.
2. Potong Daging dengan Arah Berlawanan
Salah satu kunci dalam memotong daging dengan baik adalah memotongnya dengan arah berlawanan. Dalam hal ini, pemotongan dilakukan melawan arah serat otot. Cara ini membantu memperpendek serat otot, sehingga membuat gigitan daging menjadi lebih empuk dan mudah dikunyah.
3. Jangan Ikuti Alur Saat Memotong Daging
Sebaiknya hindari memotong daging mengikuti alur serat otot. Jika memotong mengikuti alur serat otot, Anda akan menemui serat otot yang berserabut dan panjang, yang membuat daging menjadi lebih keras. Sebaliknya, potong daging melawan arah uratnya. Ini akan membantu memecahkan serat otot dan membantu daging menjadi lebih empuk.
4. Gunakan Pisau Tajam
Pisau yang tajam sangat penting dalam memotong daging. Pastikan pisau yang digunakan dalam kondisi tajam agar memotong daging dengan lancar dan akurat. Anda dapat mengasah pisau menggunakan pengasah pisau yang sesuai, seperti Lock N Lock Pengasah Pisau, untuk memastikan kecermatan dan kemudahan dalam memotong daging.
Dengan mengikuti prinsip-prinsip di atas, Anda akan dapat memotong daging dengan lebih efektif. Daging yang dipotong dengan benar akan memiliki tekstur yang lebih baik, mudah dikunyah, dan tentunya lebih nikmat untuk dinikmati. Jadi, pastikan untuk memperhatikan teknik potong daging yang tepat agar dapat memaksimalkan hasil masakan Anda.
Cara Mengolah Daging agar Empuk
Selain harus memperhatikan cara memotong daging yang benar, proses pengolahan daging berikutnya juga merupakan hal penting yang dapat memengaruhi tekstur daging menjadi alot atau empuk. Berikut adalah beberapa cara praktis untuk mengolah daging sapi agar empuk dan tidak bau:
- Bersihkan daging dengan hati-hati tanpa menggunakan air. Gunakan tisu atau lap bersih untuk membersihkannya. Lumurkan air perasan jeruk nipis dan rebus daging dengan air mendidih untuk membersihkannya secara efektif.
- Pukul-pukul daging sapi menggunakan pemukul daging. Hal ini akan meregangkan serat-serat pada daging dan membuatnya lebih empuk.
- Gunakan nanas atau daun pepaya untuk melunakkan daging. Cincang daun pepaya dan remas-remas pada daging, atau parut nanas dan balurkan pada daging. Diamkan beberapa saat sebelum dimasak.
- Baking soda dapat digunakan dengan menaburkannya pada daging dan membiarkannya selama 40-60 menit. Cucilah daging dengan air bersih sebelum dimasak.
- Taburi garam laut pada daging dan biarkan selama 30 menit hingga 1 jam sebelum membilas dan memasak daging. Garam laut akan membantu menghancurkan ikatan protein dan serat dalam daging.
- Gunakan bubuk pengempuk daging yang tersedia di toko bahan makanan. Balurkan bubuk tersebut pada daging, remas-remas, dan tusuk-tusuk dengan garpu. Diamkan selama 20-30 menit sebelum dimasak.
Dengan menggunakan metode ini, Anda dapat mengolah daging sapi dengan mudah untuk menciptakan tekstur yang lebih empuk dan lebih enak saat disantap. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dan mengatur durasi sesuai dengan ketebalan daging yang akan diolah.
Advertisement