Liputan6.com, Jakarta Seorang yang kasmaran bakal selalu merasakan bahagia bersama kekasih. Berbagai upaya akan dilakukan untuk bisa berjumpa dengan pasangan untuk melepas rindu. Termasuk menahan rasa sakit akibat ruam di wajah saat bertemu dengan kekasih.Â
Benar saja, inilah yang dialami seorang wanita di Massachusetts mengklaim mendapati dirinya alergi terhadap pacarnya. Melansir dari New York Post, wajah wanita bernama Virginia Nault itu mengalami ruam setiap kali dia bersamanya. Video yang dibagikan wanita itu telah viral di media sosial dan mendapat berbagai reaksi.
Melalui keterangannya, Virginia Nault menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi karena ada sesuatu pada pacarnya yang memicu ruam di wajahnya. Namun belum jelas hingga kini apa yang membuat wajahnya bereaksi muncul ruam.Â
Advertisement
"Ada sesuatu tentang dia yang membuat saya memiliki reaksi ini," kata Virginia Nault kepada Kennedy News.Â
Mengejutkannya, wanita 22 tahun itu bahkah sudah mencoba mencari tahu segala penyebab alergi saat bersama kekasihnya, Steve Johnson. Berikut selengkapnya Liputan6.com merangkum kisah penyakit alergi tak biasa ini melansir dari berbagai sumber, Rabu (5/7/2023).
Berusaha Mencari Penyebab Alergi dan Ruam di Wajah
Gatal dan ruam menjadi salah satu efek samping dari alergi. Kulit akan terasa tak nyaman yang segera membutuhkan penawar. Selain obat, wajib untuk menghindari pemicu alergi. Hal serupa dilakukan Nault mencari penyebab ruam di wajahnya.
Insiden itu dilaporkan dimulai pada Desember 2022 setelah penduduk asli Boston itu mulai berkencan dengan pria bernama Steve Johnson yang ditemui di aplikasi Bumble. Nault mengaku menghabiskan akhir pekan dengan Steve. Tanpa sadar dia akan menjadi seperti itu setelah menghabiskan malam di flat Steve di Boston.
Setelah enam bulan, Nault menyadari bahwa kejadian tersebut diyakini disebabkan oleh pacarnya. Sementara itu, gadis itu memperhatikan bahwa kulitnya akan membaik pada pertengahan minggu setelah menghabiskan akhir pekan bersama Johnson.
“Saya mengalami ruam yang sangat parah pada minggu berikutnya. Itu sangat menyedihkan selama beberapa hari setelah itu," jelasnya.
Nault akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa dia memiliki alergi parah dari pacarnya.
"Aku alergi padanya. Sesuatu di apartemennya, produk tubuh atau sesuatu yang dia gunakan," kata Nault.
Untuk menguji teorinya, Johnson dilaporkan mengganti deterjen, perlengkapan mandi, dan cologne. Namun sayangnya gejala tersebut terus berlanjut dan tidak ada perubahan.
"Dia sangat sabar dan mendukung segalanya, dan dia sama kesalnya dengan saya," kata Nault, membagikan komitmen pacarnya.
Advertisement
Sudah Berobat ke Dokter Spesialis Kulit
Meskipun sudah mencari pengobatan dan saran dari dokter kulit dan dua ahli alergi dan dokter mata, kejadian tersebut tetap tidak berubah. Pada satu titik, Nault mengklaim bahwa dia mengalami reaksi yang sangat buruk sehingga dia dirawat di ruang gawat darurat dan harus diberi antihistamin dan steroid.
Pasangan tersebut dikatakan sedang berusaha menyelesaikan masalah tersebut dan saat ini sedang menunggu hasil dari dua tes terkait kondisi tersebut. Salah satunya tes lingkungan dan tes dari produk dan bahan di rumah.
“Pada titik ini, kami telah mempersempit penyebabnya sedikit. Kami tahu itu bukan sampo, deterjen, atau kondisioner," jelas Nault lagi.
Selain itu, Nault juga berharap hasil tes dapat mengetahui penyebab dan dapat mengurangi gejala di masa mendatang.