Pasangan Lansia Asal Korsel Ini Bertubuh Kekar, Hapus Persepsi Negatif Penuaan

Liputan6.com, Jakarta Banyak dari kita memiliki pemahaman negatif tentang penuaan, dengan membayangkan tubuh yang lemah, kulit yang kendur, dan tanda-tanda penuaan lainnya. Namun, pasangan lanjut usia Korea Selatan melalui akun Instagram mereka, @okdong_fit, telah membuktikan bahwa kita tidak perlu terjebak dalam stereotip negatif ini.

Pasangan lansia yang berusia 61 dan 56 tahun ini memutuskan untuk memulai perjalanan kebugaran dan membuktikan bahwa mereka dapat tetap sehat bersama di usia tua. Mereka mengejutkan banyak orang dengan dedikasi mereka untuk tetap bugar dan menginspirasi orang lain, terutama mereka yang berusia lanjut, untuk merawat kesehatan mereka dengan serius.

Untuk mengetahui kisah lengkap bagaimana pasangan Korea ini membuktikan bahwa penuaan tidak selalu harus ditakuti, berikut ini telah Liputan6.com rangkum kisah lengkap nya dari brighside.com pada Minggu (16/7/2023).

Banyak orang memiliki persepsi negatif tentang penuaan, dengan asumsi kulit kendur, tubuh yang lemah, dan tanda-tanda penuaan yang jelas. Namun, pasangan asal Korea Selatan ini telah membuktikan bahwa hal itu tidak selalu benar. Dikenal dengan akun @okdong_fit di Instagram, pasangan ini berbagi perjalanan kebugaran mereka dan menginspirasi orang lain, terutama mereka yang berusia lanjut, untuk menjaga kesehatan dan tetap bugar.

Pasangan yang masing-masing berusia 61 dan 56 tahun ini menerima tantangan untuk memulai perjalanan kebugaran bersama. Melalui akun Instagram yang ikut dikelola sang anak, Grace, menjelaskan bahwa ayah mereka terinspirasi oleh tren populer di Korea Selatan di mana orang-orang berolahraga selama enam bulan dan membagikan perubahan fisik mereka di internet. Sebagai pasangan yang selalu bekerja sama, mereka mulai berolahraga dan mengadopsi pola makan sehat.

Sebelum memulai perjalanan kebugaran, ibu Grace memiliki masalah kelebihan berat badan, sementara ayah mereka yang seorang kickboxer amatir sangat kurus. Ibunya mulai berenang setahun setelah melahirkan dan terus melakukannya selama lima tahun. Sedangkan ayah mereka bermain sepak bola secara rutin, tetapi mengalami masalah lutut yang membatasi aktivitasnya. Namun, dengan semangat dan dukungan satu sama lain, pasangan ini berhasil mengatasi hambatan mereka.

Setelah enam bulan berolahraga dan menjalani pola makan sehat, pasangan ini mencapai tujuan awal mereka dan melihat perubahan yang signifikan dalam tubuh mereka. Namun, mereka tidak berhenti di situ. Mereka terus mendorong diri mereka sendiri dan mencapai kemajuan yang lebih jauh. Rutinitas kebugaran menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari mereka, dan mereka membagikan perjalanan mereka di media sosial untuk menginspirasi orang lain.

Selain itu, mereka juga berbagi cerita tentang kehidupan sehari-hari mereka, termasuk kencan di gym, berbelanja pakaian olahraga yang modis, dan rencana diet mereka. Pasangan ini menunjukkan bahwa kehidupan sehat dan aktif dapat dijalani dengan antusiasme, bahkan di usia lanjut. Mereka membuktikan bahwa tidak ada batasan usia ketika datang untuk merawat diri sendiri dan mencapai kesehatan yang baik.

Meskipun pasangan ini tinggal jauh dari anak-anak mereka, mereka tetap menjaga ikatan yang erat. Setiap musim panas atau musim dingin, keluarga ini melakukan perjalanan bersama. Meskipun perjalanan mungkin singkat, waktu yang mereka habiskan bersama sebagai keluarga memiliki nilai yang tak ternilai bagi mereka. Mereka menyadari pentingnya cinta dan kebersamaan dalam menjaga hubungan keluarga yang kuat.

Dalam kehidupan nyata, pasangan ini juga menghadapi tantangan dan konflik. Namun, mereka memperlakukan ini sebagai kesempatan untuk saling memahami lebih baik dan memperkuat hubungan mereka. Mereka mengajarkan kepada kita bahwa cinta sejati melibatkan komitmen untuk terus tumbuh bersama dan menghadapi setiap tantangan bersama-sama.

Pasangan Korea yang inspiratif ini membuktikan bahwa pasangan sehat tetap bersama di usia tua. Melalui perjalanan kebugaran bersama, mereka melawan stereotip negatif tentang penuaan dan menginspirasi orang lain untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup. Mereka menunjukkan bahwa dengan semangat, dukungan, dan cinta, tidak ada batasan usia dalam mencapai kesehatan dan kebahagiaan.