Liputan6.com, Jakarta Nama lain flowchart adalah diagram alur, yang merupakan representasi visual dari urutan langkah-langkah atau aliran informasi dalam suatu proses, sistem, atau algoritma. Flowchart merupakan alat komunikasi yang efektif, untuk memvisualisasikan dan menjelaskan berbagai langkah yang harus diambil dalam suatu proses secara sistematis.
Baca Juga
Advertisement
Nama lain flowchart adalah diagram visual, di mana setiap prosesnya menggunakan simbol-simbol geometris seperti kotak, panah, berlian, dan lingkaran untuk menggambarkan tindakan, keputusan, atau aliran informasi antara berbagai elemen dalam proses.
Flowchart menunjukkan urutan langkah-langkah atau tindakan yang harus diambil dalam suatu proses. Ini bisa berupa instruksi, tugas, operasi, atau aktivitas lainnya yang perlu dilakukan. Diagram alur ini juga mencakup simbol, untuk menggambarkan keputusan yang harus diambil dalam proses.
Nama lain flowchart adalah bagan alur, yang memungkinkan untuk memvisualisasikan bagaimana aliran proses dapat beralih dari satu langkah ke langkah lainnya, berdasarkan kondisi atau keputusan tertentu. Berikut ini jenis-jenis dan simbol yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (22/8/2023).
Mengenal Flowchart
Mengutip dari laman integrify, nama lain flowchart adalah bagan alur atau diagram visual yang menggunakan simbol, untuk menguraikan langkah-langkah terpisah dari suatu proses secara berurutan. Flowchart merupakan alat yang diandalkan oleh pengguna bisnis, dan pemrogram untuk berbagai keperluan.
Misalnya, seorang pemrogram dapat membuat diagram alur atau peta proses untuk membantu pemangku kepentingan, dalam memvisualisasikan bagaimana data masuk ke program komputer, berbagai transformasi dalam program, dan bagaimana data diubah menjadi keluaran.
Pengguna bisnis dapat menggunakan diagram alur untuk "pemodelan proses bisnis", untuk menilai kinerja proses bisnis yang ada atau yang baru. Salah satu alasan popularitas diagram alur, karena memudahkan pengguna untuk mengomunikasikan bagaimana mereka berencana menerapkan persyaratan bisnis, untuk proses atau aplikasi baru.
Nama lain flowchart adalah diagram alur, yang merupakan representasi grafis dari langkah-langkah. Flowchart berasal dari ilmu komputer, yang tidak hanya berperan sebagai alat untuk merepresentasikan algoritma dan logika pemrograman, tetapi telah diperluas untuk digunakan dalam semua jenis proses lainnya. Saat ini, diagram alur memainkan peran penting dalam menampilkan informasi, dan membantu penalaran.
Flowchart kerap dibuat dengan menggunakan garis lurus, garis panah, dan berbagai macam bentuk. Macam-macam flowchart adalah seperti kotak, persegi panjang, oval, dan lain sebagainya. Garis lurus dan garis panah di flowchart umumnya digunakan untuk menghubungkan dan menunjukkan alur dari satu titik ke titik lainnya.
Advertisement
Jenis Flowchart yang Biasa Digunakan
Flowchart Proses (Process Flowchart)
Flowchart proses adalah jenis yang paling umum dan sering digunakan. Ini memberikan pandangan terinci tentang urutan langkah-langkah, atau tindakan dalam suatu proses. Dalam flowchart ini, setiap langkah direpresentasikan oleh simbol kotak, dan panah digunakan untuk menghubungkan langkah-langkah tersebut. Flowchart proses sangat berguna untuk merencanakan, menganalisis, dan memvisualisasikan alur kerja dari awal hingga akhir dalam suatu proses bisnis, manufaktur, atau operasional.
Flowchart Alir Data (Data Flow Diagram)
Flowchart alir data adalah alat yang digunakan, untuk menggambarkan aliran data dalam suatu sistem atau proses. Dalam jenis ini, simbol berbentuk panah menggambarkan aliran data antara proses, basis data, dan entitas. Flowchart alir data membantu memahami bagaimana data dihasilkan, diproses, disimpan, dan diteruskan dalam suatu sistem.
Flowchart Logika (Logic Flowchart)
Flowchart logika biasanya digunakan dalam pemrograman komputer, untuk menggambarkan alur logika dalam suatu program. Ini merinci urutan instruksi dan keputusan yang diambil, dalam eksekusi program. Flowchart logika menggunakan simbol seperti kotak, untuk langkah-langkah dan berlian untuk keputusan. Hal ini membantu programmer, memahami cara kerja program, mengidentifikasi kesalahan logika, dan mengembangkan solusi yang efektif.
Flowchart Audit (Audit Flowchart)
Flowchart audit digunakan dalam proses audit, untuk menggambarkan langkah-langkah dan alur kerja yang dilakukan selama audit. Ini termasuk pengumpulan data, analisis, verifikasi, dan penilaian kepatuhan terhadap standar atau peraturan. Flowchart audit membantu auditor mengidentifikasi langkah-langkah yang perlu diambil, untuk melakukan audit dengan cermat dan sistematis.
Flowchart Keselamatan (Safety Flowchart)
Flowchart keselamatan digunakan dalam lingkungan di mana keselamatan menjadi perhatian utama, seperti industri kimia atau konstruksi. Flowchart ini menjelaskan langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi darurat, seperti kebakaran atau tumpahan bahan kimia. Ini membantu personel untuk mengambil tindakan yang tepat dan cepat dalam situasi kritis.
Simbol-Simbol yang Biasa ada di Flowchart
Kotak (Rectangle)
Simbol kotak adalah yang paling umum dalam flowchart, di mana mewakili langkah-langkah atau tindakan dalam proses. Setiap kotak berisi instruksi, tugas, atau tindakan yang harus dilakukan. Contohnya, sebuah kotak dapat berisi "Minta input pengguna."
Panah (Arrow)
Panah digunakan untuk menghubungkan simbol-simbol lain dalam urutan yang logis. Ini menunjukkan aliran langkah-langkah dalam proses. Panah mengarah dari langkah sebelumnya ke langkah berikutnya, ketika mengindikasikan urutan eksekusi. Panah juga bisa menunjukkan aliran data dari satu langkah ke langkah lainnya.
Berlian (Diamond)
Berlian mewakili titik keputusan dalam alur proses. Garis masuk berlian mewakili pilihan atau kondisi yang harus dinilai, seperti "Apakah nilai lebih besar dari 10?" Garis keluar dari berlian mewakili kemungkinan hasil atau langkah berikutnya, berdasarkan keputusan yang diambil, seperti "Ya" atau "Tidak."
Lingkaran (Circle)
Lingkaran menunjukkan titik awal atau akhir dari alur proses, yang kemudian mewakili titik masuk atau titik keluar dari suatu proses atau subproses. Misalnya, simbol lingkaran bisa menunjukkan "Mulai" di awal flowchart dan "Selesai" di akhirnya.
Pergantian Halaman (Off-Page Connector)
Simbol pergantian halaman digunakan ketika alur proses melewati batas halaman flowchart. Ini menandakan bahwa aliran proses akan berlanjut di halaman berikutnya, membantu membagi alur proses yang kompleks menjadi beberapa halaman.
Paralelogram (Input/Output)
Simbol paralelogram mewakili input atau output data dari atau ke dalam suatu proses atau sistem. Ini dapat merujuk pada masukan pengguna, data yang dihasilkan, cetakan, atau tindakan lain yang melibatkan interaksi dengan data.
Panah Gabungan (Merge Arrow)
Panah gabungan menunjukkan titik di mana beberapa aliran yang sebelumnya bercabang, kembali bergabung menjadi satu. Ini menggambarkan bahwa hasil dari beberapa jalur akan diintegrasikan kembali menjadi satu alur proses.
Garis Putus-Putus (Connector Line)
Garis putus-putus digunakan untuk menghubungkan simbol-simbol, yang tidak dapat ditempatkan secara fisik berdekatan dalam flowchart. Ini membantu menjaga kejelasan alur proses, bahkan jika simbol terpisah oleh ruang yang diperlukan.
Titik (Termination)
Simbol titik menandakan akhir dari suatu alur proses. Ini mewakili titik di mana proses atau aliran selesai. Titik ini bisa merujuk pada penyelesaian tugas atau proses.
Advertisement