Liputan6.com, Jakarta Tugas moderator adalah memandu jalannya sebuah acara diskusi. Moderator sering disamakan dengan pembawa acara atau Master of Ceremony (MC), namun sebenarnya peran moderator berbeda dengan pembawa acara. Format acara yang dipimpin oleh moderator dan pembawa acara juga berbeda.Â
Baca Juga
Advertisement
Jika ada sebuah acara yang melibatkan pembawa acara dan moderator sekaligus, keduanya memiliki tugas yang berbeda. Tugas moderator adalah hal yang perlu dipahami agar acara diskusi berjalan lancar. Oleh sebab itu moderator membutuhkan kualifikasi tertentu agar tugasnya dapat dilaksanakan dengan baik.
Moderator bertanggung jawab pada jalannya sebuah diskusi, seorang moderator memiliki tanggung jawab untuk menciptakan diskusi yang produktif, informatif, dan terorganisir. Berikut ulasan tentang tugas moderator adalah memandu jalannya diskusi yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (23/8/2023).
Moderator Sebagai Pemandu Diskusi
Moderator adalah individu yang memiliki peran sebagai penengah atau pengatur dalam suatu acara, terutama dalam situasi seperti diskusi, rapat, atau pembicaraan. Istilah ini berasal dari Bahasa Inggris dan mengacu pada seseorang yang melakukan "moderasi" atau menjadi penghubung di antara peserta acara.Â
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menjelaskan moderator sebagai orang yang bertindak sebagai penengah, seperti hakim, wasit, dan sebagainya. Moderator juga diartikan sebagai pemimpin sidang (rapat, diskusi) yang menjadi pengarah pada acara pembicaraan atau pendiskusian masalah. Selain itu dalam dunia teknologi moderator merujuk pada alat pada mesin yang mengatur atau mengontrol aliran bahan bakar atau sumber tenaga.
Dalam konteks diskusi atau acara yang melibatkan interaksi antara berbagai pihak, tugas moderator adalah hal yang krusial. Moderator membantu menjaga jalannya acara dengan teratur dan terkendali. Salah satu alasan utama mengapa moderator diperlukan adalah untuk mengatur waktu. Acara-acara sering memiliki batasan waktu yang harus dihormati, terutama dalam siaran televisi yang memerlukan jadwal yang ketat.
Selain itu memfasilitasi komunikasi yang lancar di antara peserta. Mereka mengatur giliran berbicara, memastikan setiap peserta memiliki waktu yang sama untuk berbicara, dan menjaga agar diskusi tetap fokus pada topik yang sedang dibahas. Selain itu, moderator juga memiliki peran dalam menjaga agar diskusi tidak melebar ke arah yang tidak relevan atau kontraproduktif.
Pentingnya moderator terletak pada kemampuannya untuk menjaga aturan, etika, dan tujuan acara. Mereka menghindari konflik yang berlebihan, mengelola perbedaan pendapat dengan bijak, dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi semua peserta untuk berpartisipasi. Selain itu, moderator juga dapat membantu mengaktifkan peserta yang mungkin lebih pasif atau ragu untuk berbicara, sehingga memastikan berbagai suara didengar dalam diskusi.
Advertisement
Tanggung Jawab Moderator
Dalam menjalankan tugasnya, seorang moderator memiliki beberapa tanggung jawab sebagai berikut.
1. Pengawal dan Pengawas Diskusi
Salah satu tugas moderator adalah mengawasi jalannya diskusi di sebuah forum. Mereka memastikan bahwa diskusi berlangsung dengan tertib dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
2. Memastikan Kesesuaian Topik
Moderator harus memastikan bahwa pembicaraan dalam forum sesuai dengan topik utama yang telah ditetapkan. Ini bertujuan agar diskusi tetap fokus dan tidak menyimpang.
3. Menciptakan Dinamika Forum
Moderator memiliki peran dalam menciptakan ide dan topik baru agar forum tetap menarik dan hidup. Ini membantu menjaga keterlibatan anggota forum dan mencegah kejenuhan.
4. Memberikan Pengantar Topik
Moderator juga bertugas memberikan pengantar singkat tentang topik yang akan dibahas dalam forum. Ini membantu mempersiapkan anggota forum dan memulai diskusi dengan baik.
5. Memberikan Peringatan terhadap Kehilangan Fokus
Jika ada anggota forum yang mulai berbicara di luar topik atau pembicaraan menjadi tidak relevan, moderator harus memberikan peringatan agar diskusi kembali ke jalur yang benar.
6. Menjaga Disiplin dan Etika
Moderator memiliki tanggung jawab untuk memberikan peringatan jika ada anggota forum yang melanggar aturan atau berpotensi mengganggu jalannya diskusi. Ini mencakup menjaga etika berbicara dan menghindari konflik berlebihan.
Kualifikasi yang Harus Dimiliki Seorang Moderator
Seorang moderator adalah pengatur dan pengawas diskusi yang harus memiliki beberapa kualifikasi, sebagai berikut.
1. Menguasai Topik Yang Akan Dibahas
Moderator harus memiliki pemahaman yang kuat tentang topik yang akan dibahas dalam diskusi. Ini tidak hanya melibatkan kemampuan berbicara dengan lancar, tetapi juga memahami isu-isu, argumen, dan konteks yang berkaitan dengan topik tersebut. Seorang moderator harus mampu merumuskan pertanyaan yang relevan, memahami argumen yang mungkin muncul, dan mengenali informasi yang mungkin dipertanyakan oleh peserta.
2. Bersikap Netral dan Objektif
Moderator harus menghindari mengungkapkan preferensi pribadi atau pandangan yang dapat memihak pada satu sisi dalam diskusi. Mereka harus mampu memandang semua argumen secara obyektif, memberi setiap pihak kesempatan yang sama, dan memperlakukan semua peserta dengan adil. Ini membantu membangun kepercayaan dari semua peserta bahwa diskusi akan diatur dengan adil dan terbuka.
3. Mampu Mengobservasi dan Mendengarkan
Kemampuan untuk mengamati respon dan perilaku peserta diskusi, termasuk respon verbal seperti kata-kata yang digunakan, serta respon non-verbal seperti bahasa tubuh, sangat penting bagi seorang moderator. Dengan mendengarkan secara aktif dan mengobservasi, moderator dapat menilai suasana dan mengidentifikasi tanda-tanda jika diskusi mulai mengarah ke arah yang kurang produktif atau bermasalah.
4. Memahami Posisi
Moderator bukanlah peserta aktif dalam diskusi yang menyampaikan pandangannya sendiri. Mereka berfungsi sebagai pengawas dan penengah. Ini berarti meskipun mereka harus memahami topik secara mendalam, mereka tidak boleh memihak pada salah satu pihak. Moderator hanya boleh berbicara atau menyampaikan argumen dalam kapasitas sebagai pengarah diskusi, bukan sebagai partisipan.
5. Sikap Tegas dan Tenang
Moderator harus memiliki keseimbangan antara sikap tegas dan tenang. Mereka perlu tegas dalam menjaga aturan dan menangani situasi yang memanas, seperti perdebatan yang intens atau pelanggaran aturan. Namun, sikap ini harus diiringi dengan ketenangan agar situasi tidak memanas lebih lanjut atau berujung pada konflik yang lebih besar.
6. Kemampuan Mencairkan Suasana
Dalam beberapa situasi, moderator dapat membantu meredakan ketegangan atau kekakuan dengan menghadirkan humor, mengajukan pertanyaan yang memicu refleksi, atau memberikan contoh untuk membuka diskusi. Ini membantu membangun suasana yang lebih santai dan berkontribusi pada keterbukaan peserta dalam berbicara.
Advertisement