FGD adalah Salah Satu Metode Diskusi, Berikut Tujuan dan Teknis Pelaksanaannya

FGD adalah metode yang sangat berguna dalam proses pengambilan keputusan dan pengembangan konsep atau ide dalam berbagai bidang, seperti bisnis, pemerintahan, pendidikan, dan sosial.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 31 Mar 2023, 10:50 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2023, 10:50 WIB
Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels
Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta FGD atau Forum Group Discussion merupakan salah satu metode komunikasi yang digunakan untuk memperoleh pandangan dan opini dari sekelompok orang yang memiliki kepentingan atau tujuan yang sama. FGD adalah metode yang sangat berguna dalam proses pengambilan keputusan dan pengembangan konsep atau ide dalam berbagai bidang, seperti bisnis, pemerintahan, pendidikan, dan sosial.

Dalam sebuah FGD, biasanya terdapat beberapa orang yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda, tetapi memiliki kepentingan atau tujuan yang sama. FGD adalah teknik diskusi yang biasanya diawali dengan pengenalan diri dari setiap peserta, kemudian dipandu oleh moderator dalam diskusi mengenai topik yang telah ditentukan sebelumnya. Moderator dalam FGD bertugas untuk memfasilitasi diskusi, mengarahkan topik, dan menjaga agar diskusi tetap berjalan dengan baik.

FGD adalah metode komunikasi yang efektif dalam mendapatkan pandangan dan opini dari sekelompok orang dengan kepentingan atau tujuan yang sama. Berikut ulasan tentang FGD adalah salah satu metode diskusi yang Liputan6.com tangkum dari berbagai sumber, Jumat (31/3/2023).

Pengertian FGD

Tidak Bisa Menerima Kritik dan Saran
Dalam FGD, peserta yang terlibat biasanya terdiri dari 6-12 orang dengan latar belakang yang berbeda-beda, namun memiliki kesamaan dalam topik yang akan didiskusikan. Credit: pexels.com/pizel

FGD adalah sebuah teknik diskusi kelompok yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi melalui diskusi terbuka antara peserta. Tujuan utama dari FGD adalah untuk memperoleh pandangan dan opini dari sekelompok orang dengan kepentingan atau tujuan yang sama mengenai topik tertentu.

Dalam FGD, peserta yang terlibat biasanya terdiri dari 6-12 orang dengan latar belakang yang berbeda-beda, namun memiliki kesamaan dalam topik yang akan didiskusikan. FGD biasanya dipandu oleh seorang moderator yang berperan sebagai fasilitator dan mengarahkan jalannya diskusi agar sesuai dengan topik yang telah ditentukan sebelumnya.

FGD dilakukan dalam beberapa tahap. Pertama, moderator akan memperkenalkan topik yang akan didiskusikan dan mengajukan pertanyaan terbuka kepada peserta. Setiap peserta dapat menyampaikan pandangannya secara terbuka dan saling berinteraksi satu sama lain dalam menyampaikan pendapat.

Tahap kedua adalah diskusi mendalam, di mana peserta akan mengembangkan dan memperdalam pendapat yang telah disampaikan sebelumnya. Selama tahap ini, moderator akan berperan untuk mengarahkan diskusi dan memastikan bahwa setiap peserta berpartisipasi secara aktif dalam diskusi.

Tahap terakhir adalah rangkuman, di mana moderator akan meminta peserta untuk mengemukakan kesimpulan dan rekomendasi dari diskusi yang telah dilakukan. Kesimpulan dan rekomendasi tersebut kemudian dapat digunakan sebagai bahan untuk pengambilan keputusan atau pengembangan konsep atau ide.

FGD sebagai teknik diskusi memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan dari FGD adalah memungkinkan terjadinya interaksi antara peserta, sehingga dapat memperoleh pemahaman yang lebih luas mengenai pandangan dan perspektif masing-masing peserta. Selain itu, FGD juga memungkinkan untuk mendapatkan feedback yang langsung dari peserta mengenai konsep atau ide yang dibahas.

Namun, kelemahan dari FGD adalah waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan FGD. Karena harus melibatkan beberapa orang, maka proses diskusi akan memakan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan wawancara atau survei lainnya. Selain itu, FGD juga membutuhkan biaya yang lebih tinggi, seperti biaya tempat, konsumsi, dan honorarium bagi peserta dan moderator.

Tujuan FGD

Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels
Tujuan utama dari FGD adalah untuk memperoleh pandangan dan opini dari sekelompok orang yang memiliki kepentingan atau tujuan yang sama mengenai topik tertentu. | fauxels dari Pexels

Tujuan utama dari FGD adalah untuk memperoleh pandangan dan opini dari sekelompok orang yang memiliki kepentingan atau tujuan yang sama mengenai topik tertentu. Dengan melakukan FGD, dapat dikumpulkan data dan informasi yang lebih detail dan mendalam mengenai sudut pandang, pengalaman, dan pemahaman peserta terkait topik yang sedang dibahas. Berikut tujuan lain yang dapat diperoleh fdri FGD.

1. Membuka Ruang Diskusi Terbuka

FGD adalah teknik diskusi yang memungkinkan para peserta untuk menyampaikan pendapat dan opini mereka secara terbuka dan saling berinteraksi satu sama lain. Hal ini memungkinkan terjadinya pembelajaran bersama dan pemahaman yang lebih luas mengenai topik yang dibahas.

2. Mendapatkan Perspektif Lebih Luas

FGD melibatkan peserta dengan latar belakang yang berbeda-beda, sehingga memungkinkan untuk memperoleh perspektif yang lebih luas dan beragam mengenai topik yang dibahas.

3. Memperoleh Feedback Langsung

Dalam FGD, peserta dapat memberikan feedback langsung mengenai konsep atau ide yang sedang dibahas. Hal ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan atau pengembangan konsep atau ide yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan.

4. Meningkatkan Partisipasi Peserta

Dalam FGD, moderator berperan sebagai fasilitator dan mengarahkan jalannya diskusi. Hal ini dapat meningkatkan partisipasi peserta dan memastikan bahwa setiap peserta berpartisipasi secara aktif dalam diskusi.

5. Meningkatkan Pemahaman Tentang Target Audiens

FGD dapat membantu dalam memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang target audiens atau pasar. Hal ini dapat membantu dalam pengembangan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan target audiens.

Teknis Pelaksanaan FGD

Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels
FGD dimulai dengan memperkenalkan topik diskusi dan tujuan diskusi kepada peserta. | fauxels dari Pexels

Teknis pelaksanaan FGD yang dapat dilakukan dalam mengumpulkan data dan informasi mengenai topik tertentu. Penting untuk memperhatikan setiap langkah dalam pelaksanaan FGD agar diskusi dapat berjalan lancar dan diperoleh hasil yang maksimal. Berikut adalah teknis pelaksanaan FGD.

1. Menentukan Tujuan Diskusi

Langkah pertama dalam pelaksanaan FGD adalah menentukan tujuan diskusi dan topik yang akan dibahas. Tujuan dan topik diskusi harus jelas dan terfokus agar peserta dapat berpartisipasi dengan maksimal.

2. Menentukan Jumlah Peserta

Jumlah peserta dalam FGD biasanya antara 6-12 orang. Peserta harus dipilih dengan kriteria yang sesuai dengan tujuan dan topik diskusi. Kriteria seleksi dapat meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, atau latar belakang lainnya.

3. Menentukan Waktu dan Tempat

Waktu dan tempat pelaksanaan FGD harus ditentukan dengan matang agar peserta dapat hadir dan berpartisipasi dengan maksimal. Tempat pelaksanaan harus nyaman dan dapat menunjang jalannya diskusi.

4. Menyiapkan Moderator dan Fasilitator

Moderator berperan sebagai fasilitator dalam diskusi dan bertanggung jawab dalam mengarahkan jalannya diskusi. Fasilitator bertanggung jawab dalam memastikan kelancaran teknis dan administrasi pelaksanaan FGD.

5. Menyiapkan Peralatan dan Dokumen

Peralatan yang diperlukan untuk FGD meliputi alat tulis, perekam suara, dan bahan presentasi jika diperlukan. Dokumen yang disiapkan meliputi panduan diskusi, lembar observasi, dan lembar evaluasi.

6. Pelaksanaan FGD

FGD dimulai dengan memperkenalkan topik diskusi dan tujuan diskusi kepada peserta. Moderator akan mengajukan pertanyaan terbuka dan meminta peserta untuk menyampaikan pendapat mereka secara terbuka. Selama diskusi, moderator akan mengarahkan jalannya diskusi dan memastikan setiap peserta berpartisipasi secara aktif. Diskusi dilakukan dalam beberapa tahap dan berakhir dengan rangkuman dan rekomendasi.

7. Evaluasi 

Setelah pelaksanaan FGD selesai, dilakukan evaluasi terhadap jalannya diskusi dan hasil yang diperoleh. Hal ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan atau pengembangan konsep atau ide yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya