Open Minded Artinya Berpikiran Terbuka, Ini 6 Alasannya

Open minded artinya kemampuan untuk melihat suatu situasi dari berbagai sudut pandang.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 07 Sep 2023, 17:30 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2023, 17:30 WIB
Ilustrasi Open Minded (sumber: unsplash)
Ilustrasi Open Minded (sumber: unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Open minded artinya berpikiran terbuka, di mana sifat atau karakteristik seperti ini akan bersedia menerima, mempertimbangkan, dan mengakui ide, pandangan, bahkan pendekatan yang berbeda tanpa adanya prasangka, penilaian yang buruk, atau ketertutupan terhadap perbedaan.

Orang yang open minded secara aktif mencari pemahaman yang lebih baik, dan cenderung mendekati situasi dengan keinginan untuk belajar, beradaptasi, dan berdialog dengan orang-orang yang memiliki perspektif yang beragam.

Open minded artinya gaya pikir berkualitas, di mana sering dianggap sebagai hal yang positif karena dapat menghasilkan pemahaman yang lebih luas, kerja sama yang lebih baik, dan resolusi konflik lebih efektif dalam berbagai konteks kehidupan.

Open minded artinya? perlu dipahami bahwa individu seperti ini memiliki kemampuan untuk merespons perubahan, dan menggali berbagai cara untuk memecahkan masalah. Open mindedness melibatkan sikap netral terhadap berbagai pandangan, dan tidak terlalu terikat.

Berikut ini arti open minded yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (7/9/2023). 


Memahami Arti Open Minded

Ilustrasi Open Minded (sumber: unsplash)
Ilustrasi Open Minded (sumber: unsplash)

Mengutip dari jurnal bamai.uma.ac.id, Open minded artinya bentuk pemikiran terbuka yang mencakup penerimaan terhadap beragam gagasan baru. Intinya, ini berkaitan dengan bagaimana kita menerima pandangan, pengetahuan, dan perbedaan yang dimiliki oleh orang lain. Selain itu, pola pikir open minded juga dapat memperluas wawasan dan pengalaman seseorang, memungkinkan terjalinnya hubungan sosial yang harmonis dengan orang lain, serta melatih ketahanan mental untuk menjadi lebih kuat dan optimis.

Dalam situasi sehari-hari, istilah "berpikiran terbuka" sering digunakan untuk menggambarkan sikap yang tidak berprasangka atau toleran. Dalam konteks psikologis, istilah ini digunakan untuk mencerminkan kemampuan seseorang untuk mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda, atau mencoba pengalaman baru. Keterbukaan pikiran juga dapat mencakup kemampuan untuk mengajukan pertanyaan, dan dengan aktif mencari informasi yang mungkin menantang keyakinan kita.

Meskipun seseorang mungkin menganggap dirinya sebagai orang yang open minded, mungkin ada topik tertentu di mana sikapnya lebih keras atau sulit diubah. Misalnya, ini bisa terjadi dalam hal preferensi pribadi atau isu-isu sosial yang sensitif. Penting untuk diingat bahwa memiliki keyakinan atau prinsip-prinsip adalah hal yang positif, tetapi keyakinan yang kuat tidak harus berarti menutup diri terhadap pandangan lain.

 


Karakteristik

Berpikir Kritis
Ilustrasi Zodiak Capricorn Credit: pexels.com/cottonbro

Karakteristik orang-orang yang memiliki pikiran terbuka atau open-minded, adalah bahwa mereka cenderung memiliki dorongan kuat untuk terus belajar. Semakin terbuka pemikiran mereka, semakin besar keinginan mereka untuk mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang lebih luas. Individu dengan sifat open-minded ini sangat antusias ketika diajak untuk berdiskusi. Selain menjalin hubungan sosial yang lebih luas, mereka juga senang untuk menggali pengetahuan dari berbagai sudut pandang yang berbeda dalam percakapan mereka.

Sebelum membuat keputusan, mereka terbiasa mengumpulkan sebanyak mungkin fakta yang relevan, dan dengan terbuka meminta pandangan orang lain. Yang membedakan orang-orang dengan pemikiran terbuka adalah kecenderungan mereka, untuk tidak terburu-buru dalam membuat keputusan. Mereka menghargai proses pertimbangan yang matang sebelum akhirnya membuat keputusan tertentu.

Berikut adalah karakteristik yang wajib dipahami:

  1. Orang yang open minded memiliki kemampuan, untuk mengubah atau mengadaptasi pandangan mereka sesuai dengan bukti baru atau informasi yang diberikan.
  2. Tidak hanya terbuka terhadap ide-ide baru, tetapi juga mendorong pertumbuhan intelektual dengan menggali dan menjelajahi konsep-konsep inovatif.
  3. Orang open minded memiliki kemampuan untuk merasakan perasaan dan pengalaman orang lain.
  4. Orang open-minded cenderung bebas dari prasangka, atau stereotip terhadap kelompok tertentu berdasarkan faktor seperti ras, agama, gender, atau latar belakang sosial. 
  5. Memiliki hasrat untuk pengetahuan dan pengalaman baru, atau selalu mencari kesempatan untuk belajar, baik melalui membaca, pengalaman langsung, atau berinteraksi dengan orang lain.
  6. Karakteristik individu ini juga cenderung lebih baik, dalam menghadapi perubahan. Mereka tidak terlalu terikat pada rutinitas atau cara berpikir tertentu, yang memungkinkan mereka untuk merespons perubahan dengan lebih baik.

Alasan Harus Bersikap Open Minded

Ilustrasi fokus
Fokus menjadi kemampuan berpikir yang harus dilatih sejak dini

Menjadi Pribadi yang Positif

Pikiran yang terbuka adalah kunci untuk tumbuh menjadi pribadi yang positif. Orang dengan pemikiran terbuka cenderung memiliki rasa menghargai diri sendiri dan orang lain. Semakin mereka belajar, semakin rendah hati mereka, yang pada gilirannya membantu mereka mengembangkan pola pikir yang positif.

Melihat Arah Tujuan dengan Jelas

Open minded membantu seseorang melihat dengan jelas arah tujuan hidup mereka. Orang-orang dengan sifat open minded cenderung gemar menggali informasi, yang membantu mereka menjadi individu yang berwawasan luas. Hal ini memungkinkan mereka untuk merumuskan arah tujuan hidup mereka, dan mendorong diri mereka untuk mencapai banyak hal dalam kehidupan.

Meningkatkan Optimisme

Sikap optimis adalah kunci untuk bertahan dan mengatasi tantangan. Orang yang open minded cenderung menjadi optimis, dan percaya bahwa mereka mampu menghadapi segala sesuatu, dan tidak takut akan kegagalan. Mereka siap untuk mengambil risiko dalam mengejar apa yang mereka inginkan.

Menghindari Stres

Pikiran terbuka membantu seseorang menghindari stres, yang disebabkan oleh pemikiran berlarut-larut tentang masalah kecil. Orang dengan pemikiran terbuka memahami, bahwa setiap masalah memiliki solusi, dan mereka merasa yakin dalam menghadapinya.

Mencegah Konflik

Orang dengan pemikiran terbuka, cenderung menghindari konflik karena mereka dapat menerima perbedaan dengan orang lain. Mereka mencari solusi untuk masalah, daripada memperpanjang pertikaian. Mereka juga menghargai berbagai perspektif yang berbeda.

Memiliki Banyak Teman

Sikap open-minded membuat seseorang mudah berinteraksi dengan orang lain, dan menjaga hubungan dengan baik. Orang dengan pemikiran terbuka sering memiliki banyak teman, karena mereka menghargai perbedaan dan merawat hubungan mereka dengan baik.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya