Liputan6.com, Jakarta Surat Al-Waqiah juz berapa? Surat Al-Waqiah adalah surat ke-56 dalam Al-Quran dan termasuk dalam juz ke-27 Al-Quran. Surat ini terdiri dari 96 ayat dan memiliki makna yang mendalam dalam konteks kehidupan manusia dan akhirat.
Al-Waqiah surat ke-56 dalam mushaf Al-Qur'an merupakan salah satu surat yang masuk dalam golongan surat Makkiyah. Nama Surat Al-Waqiah mengambil nama dari kata "al-waqi'ah" yang berarti "peristiwa yang pasti terjadi" atau "hari kiamat."
Surat ini merujuk pada peristiwa besar yang akan terjadi di akhirat dan menggambarkan beberapa aspek kehidupan di hari kiamat, termasuk perbedaan antara orang-orang yang beriman dan orang-orang yang kafir serta ganjaran yang akan diterima masing-masing kelompok.
Advertisement
Untuk memahami surat Al-Waqiah juz berapa, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (25/9/2023).
Apa yang dimaksud dengan juz?
Untuk dapat mengetahui Surat Al-Waqiah juz berapa, tentu penting bagi kita untuk memahami apa yang dimaksud dengan juz. Juz adalah cara pembagian Al-Quran menjadi 30 bagian yang memudahkan umat Islam untuk membaca dan mengkhatamkan Al-Quran dalam periode waktu tertentu, seperti selama bulan Ramadhan.
Pembagian ini berakar dari praktik awal para sahabat Nabi Muhammad SAW yang membagi Al-Quran menjadi 7 bagian untuk membacanya dalam satu pekan. Kemudian, pembagian menjadi 30 Juz berdasarkan jumlah huruf dalam Al-Quran mulai dikenal pada masa Hajjaj bin Yusuf. Hal ini telah menjadi metode yang sangat populer dan berguna bagi umat Islam dalam memudahkan pembacaan dan penghafalan Al-Quran.
Lalu Surat Al-Waqiah juz berapa? Surat Al-Waqiah terletak dalam Juz 27 dari Al-Quran. Jadi, jika seseorang ingin membaca atau merujuk ke Surat Al-Waqiah, mereka dapat menemukannya dalam Juz ke-27 dari Al-Quran. Ini memudahkan pembaca untuk mengakses dan membaca Surat Al-Waqiah dalam konteks pembacaan harian atau pengkhataman selama bulan tertentu.
Daftar Juz dan Isinya dalam Alquran
Juz 1: Dimulai dari Ayat 1 Surat Al-Fatihah hingga Ayat 141 Surat Al-Baqarah.
Juz 2: Dimulai dari Ayat 142 Surat Al-Baqarah hingga Ayat 252 Surat Al-Baqarah.
Juz 3: Dimulai dari Ayat 253 Surat Al-Baqarah hingga Ayat 92 Surat Ali Imran.
Juz 4: Dimulai dari Ayat 93 Surat Ali Imran hingga Ayat 23 Surat An-Nisa'.
Juz 5: Dimulai dari Ayat 24 Surat An-Nisa' hingga Ayat 147 Surat An-Nisa'.
Juz 6: Dimulai dari Ayat 148 Surat An-Nisa' hingga Ayat 82 Surat Al-Ma'idah.
Juz 7: Dimulai dari Ayat 83 Surat Al-Ma'idah hingga Ayat 110 Surat Al-An'am.
Juz 8: Dimulai dari Ayat 111 Surat Al-An'am hingga Ayat 87 Surat Al-A'raf.
Juz 9: Dimulai dari Ayat 88 Surat Al-A'raf hingga Ayat 40 Surat Al-Anfal.
Juz 10: Dimulai dari Ayat 41 Surat Al-Anfal hingga Ayat 92 Surat At-Taubah.
Juz 11: Dimulai dari Ayat 93 Surat At-Taubah hingga Ayat 5 Surat Hud.
Juz 12: Dimulai dari Ayat 6 Surat Hud hingga Ayat 52 Surat Yusuf.
Juz 13: Dimulai dari Ayat 53 Surat Yusuf hingga Ayat 52 Surat Ibrahim.
Juz 14: Dimulai dari Ayat 1 Surat Al-Hijr hingga Ayat 128 Surat An-Nahl.
Juz 15: Dimulai dari Ayat 1 Surat Al-Isra hingga Ayat 74 Surat Al-Kahf.
Juz 16: Dimulai dari Ayat 75 Surat Al-Kahf hingga Ayat 135 Surat Ta-Ha.
Juz 17: Dimulai dari Ayat 1 Surat Al-Anbiya hingga Ayat 78 Surat Al-Hajj.
Juz 18: Dimulai dari Ayat 1 Surat Al-Mu'minun hingga Ayat 20 Surat Al-Furqan.
Juz 19: Dimulai dari Ayat 21 Surat Al-Furqan hingga Ayat 55 Surat An-Naml.
Juz 20: Dimulai dari Ayat 56 Surat An-Naml hingga Ayat 45 Surat Al-Ankabut.
Juz 21: Dimulai dari Ayat 46 Surat Al-Ankabut hingga Ayat 30 Surat Al-Ahzab.
Juz 22: Dimulai dari Ayat 31 Surat Al-Ahzab hingga Ayat 27 Surat Yasin.
Juz 23: Dimulai dari Ayat 28 Surat Yasin hingga Ayat 31 Surat Az-Zumar.
Juz 24: Dimulai dari Ayat 32 Surat Az-Zumar hingga Ayat 46 Surat Fussilat.
Juz 25: Dimulai dari Ayat 47 Surat Fussilat hingga Ayat 37 Surat Al-Jatsiyah.
Juz 26: Dimulai dari Ayat 1 Surat Al-Ahqaf hingga Ayat 30 Surat Adz-Dzariyat.
Juz 27: Dimulai dari Ayat 31 Surat Adz-Dzariyat hingga Ayat 29 Surat Al-Hadid.
Juz 28: Dimulai dari Ayat 1 Surat Al-Mujadilah hingga Ayat 12 Surat At-Tahrim.
Juz 29: Dimulai dari Ayat 1 Surat Al-Mulk hingga Ayat 50 Surat Al-Mursalat.
Juz 30: Dimulai dari Ayat 1 Surat An-Naba' hingga Ayat 6 Surat An-Nas.
Advertisement
Isi Kandungan Surat Al-Waqiah
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Surat Al-Waqiah juz berapa dimulai dari juz ke-27 Al-Quran. Surat ini memiliki makna yang mendalam tentang peristiwa hari kiamat dan mengandung pesan-pesan penting. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang isi kandungan Surat Al-Waqiah:
1. Pengantar tentang Hari Kiamat
Surat Al-Waqiah membuka dengan pernyataan tentang datangnya hari kiamat yang pasti terjadi. Ini adalah hari ketika seluruh umat manusia akan dihimpun untuk dihisab atau dihitung amal perbuatannya.
2. Pembagian Golongan Manusia
Surat ini menggambarkan bahwa manusia yang menjalani hisab akan terbagi menjadi tiga golongan, yakni Ashab al-Maiman, Ashab al-Mash'amah (Golongan Kiri), dan Ashab al-Yamin.
Ashab al-Maiman (Golongan Kanan) adalah orang-orang yang beriman dan melakukan kebaikan selama hidup mereka. Mereka akan mendapatkan kitab amal mereka dengan tangan kanan dan akan merasakan kenikmatan abadi dalam surga. Surat ini menggambarkan kenikmatan yang akan mereka nikmati dalam surga sebagai balasan atas amal kebaikan mereka di dunia.
Ashab al-Mash'amah (Golongan Kiri) adalah orang-orang yang mendustakan Allah, hari kiamat, dan hisab. Mereka juga mengerjakan perbuatan dosa besar dan berfoya-foya dalam kehidupan dunia. Mereka akan mendapatkan kitab amal mereka dengan tangan kiri, yang merupakan tanda kecelakaan dan adzab yang pedih di akhirat.
Ashab al-Yamin (Golongan Orang yang Beruntung) adalah golongan yang beruntung dan akan merasakan nikmat kenikmatan surga yang luar biasa. Mereka akan diberikan kitab amal mereka dengan cara yang mudah dan akan menjadi kelompok yang terdahulu mendekati Allah.
3. Bantahan kepada Orang-orang yang Mendustakan Kebangkitan
Surat ini juga mencakup bantahan kepada orang-orang yang mendustakan hari kiamat dan hisab. Mereka yang mendustakan hari kiamat diingatkan tentang misteri penciptaan manusia yang awalnya dari tanah dan kemudian menjadi makhluk yang hebat.
4. Al-Quran Berasal dari Lauh Mahfudz
Surat Al-Waqiah juga menegaskan bahwa Al-Quran adalah wahyu yang berasal dari Lauh Mahfudz, yaitu kitab yang terpelihara di sisi Allah. Ini adalah pengingat kepada manusia bahwa Al-Quran adalah sumber petunjuk dan hukum yang berasal dari Allah SWT.
Surat Al-Waqiah mengingatkan kita akan pentingnya iman, amal kebaikan, dan persiapan untuk hari kiamat. Ini juga memperingatkan tentang akibat buruk bagi mereka yang mendustakan hari kiamat dan berlaku sewenang-wenang dalam kehidupan dunia. Selain itu, surat ini menegaskan bahwa Al-Quran adalah wahyu yang berasal dari Allah dan merupakan sumber petunjuk bagi manusia.
Anjuran kepada Umat Manusia dari Surat Al-Waqiah
Surat Al-Waqiah, selain menggambarkan peristiwa hari kiamat dan pembagian manusia menjadi tiga golongan yang berbeda akhiratnya, juga memberikan anjuran dan pesan penting kepada umat manusia. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang anjuran dan pesan dari Surat Al-Waqiah:
1. Mempersiapkan Diri untuk Hari Pembalasan
Surat Al-Waqiah mengingatkan manusia untuk mempersiapkan diri menghadapi hari pembalasan yang pasti akan datang. Ini mencakup ketaatan kepada Allah, menjalankan amal shaleh, dan meningkatkan keimanan. Hari kiamat adalah hari ketika setiap manusia akan dihisab atas amal perbuatannya, dan persiapan untuk itu sangat penting.
2. Meningkatkan Keimanan
Surat ini memberikan kiat-kiat untuk lebih menghayati keimanan. Dengan merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah dalam penciptaan alam semesta, manusia diharapkan dapat menguatkan iman mereka. Salah satu kunci meningkatkan keimanan adalah melalui refleksi atas keajaiban-keajaiban ciptaan Allah.
3. Mengupayakan Ridha Allah dengan Amal Shaleh
Surat Al-Waqiah menekankan pentingnya amal shaleh sebagai cara untuk mendapatkan keridhaan Allah. Golongan kanan dalam surat ini adalah contoh orang-orang yang mendapatkan nikmat kenikmatan surga sebagai balasan atas amal kebaikan yang mereka lakukan di dunia. Oleh karena itu, manusia diajarkan untuk melakukan amal kebaikan sebagai investasi untuk akhirat.
4. Mengakui Kekuasaan Allah
Surat ini memberikan penjelasan tentang kekuasaan Allah sebagai bukti akan keagungan-Nya. Manusia diajarkan untuk mengakui dan menghormati kekuasaan Allah yang menciptakan segala sesuatu. Ini adalah pengingat bahwa manusia harus tunduk kepada-Nya dan menjalankan perintah-Nya.
5. Penjelasan tentang Golongan Manusia
Surat Al-Waqiah memberikan gambaran tentang tiga golongan manusia yang akan dihisab di akhirat. Ini mencakup golongan kanan yang beruntung, golongan kiri yang celaka, dan golongan orang yang mendustakan hari kiamat. Surat ini memberikan penjelasan tentang balasan yang akan mereka terima berdasarkan perbuatan mereka di dunia.
6. Proses Kematian
Surat ini juga menggambarkan proses pencabutan nyawa manusia. Ini adalah pengingat bahwa kematian adalah realitas yang tak terhindarkan, dan manusia harus selalu siap menghadapinya. Allah lebih dekat dengan manusia daripada kematian itu sendiri, dan ini adalah pelajaran untuk menghormati waktu yang telah diberikan dalam kehidupan dunia.
Surat Al-Waqiah, dengan pesan-pesan dan anjurannya, mengingatkan umat manusia akan pentingnya menjalani kehidupan yang taat kepada Allah, melakukan amal shaleh, dan mempersiapkan diri untuk hari kiamat. Ini adalah surat yang memotivasi untuk merenungkan makna kehidupan dan tujuan akhirat.
Advertisement
Memahami Keutamaan Surat Al-Waqiah
Surat Al-Waqiah, juga dikenal sebagai "Surat Ayat Seribu Dinar," memiliki banyak keutamaan dan manfaat yang diyakini oleh umat Islam. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang keutamaan Surat Al-Waqiah:
1. Menghindarkan dari Kemiskinan
Salah satu keutamaan yang paling terkenal dari Surat Al-Waqiah adalah bahwa ia diyakini dapat menghindarkan pembacanya dari kemiskinan. Surat ini sering dibaca oleh banyak orang dengan harapan mendapatkan berkah rezeki dan kecukupan materi.
2. Tidak akan Ditimpa Kefakiran
Rasulullah Muhammad SAW menyatakan bahwa orang yang membaca Surat Al-Waqiah secara rutin tidak akan ditimpa oleh kefakiran selamanya. Ini adalah janji Allah untuk melindungi pembacanya dari kesulitan finansial.
3. Surat Kekayaan
Surat Al-Waqiah sering disebut sebagai "surat kekayaan" karena diyakini membawa berkah finansial. Pembacanya diberkahi dengan keberlimpahan rezeki dan kemakmuran dalam kehidupan mereka.
4. Dikabulkannya Hajat
Jika Surat Al-Waqiah dibaca sebanyak 41 kali dalam satu majelis atau dengan niatan tertentu, maka diyakini bahwa Allah akan mengabulkan semua hajat yang berkaitan dengan rezeki dan keuangan.
5. Perlindungan dari Kemudharatan Dunia
Surat ini juga dianggap sebagai perlindungan dari berbagai kemudharatan dunia. Wanita dan gadis yang membacanya diharapkan mendapatkan perlindungan dari segala bentuk bahaya dan kesulitan.
6. Mendapatkan Kekayaan dan Rezeki Berlimpah
Membaca Surat Al-Waqiah sebanyak 14 kali setelah shalat Ashar diyakini membawa kekayaan yang berlimpah dan berkelanjutan.
7. Mempermudah Sakaratul Maut
Surat ini dikatakan dapat mempermudah proses sakaratul maut. Ketika dibacakan untuk seseorang yang sedang sakaratul maut, diyakini bahwa rohnya akan lebih mudah meninggalkan jasadnya.
8. Syafaat pada Hari Kiamat
Surat Al-Waqiah juga dapat memberikan syafaat (perantaraan) kepada pembacanya pada hari kiamat. Ini adalah tindakan Allah yang menunjukkan pengampunan dan belas kasih-Nya kepada mereka yang tekun membaca dan memahami surat ini.
9. Ketenangan Jiwa dan Raga
Membaca Surat Al-Waqiah sebelum tidur dikatakan dapat memberikan ketenangan jiwa dan tubuh. Ini adalah cara yang baik untuk merenungkan kebesaran Allah sebelum tidur.
10. Mengajarkan Tauhid
Surat Al-Waqiah mengandung pengajaran tentang tauhid, keyakinan dalam keesaan Allah. Ini menguatkan iman umat Muslim dan membuat mereka yakin bahwa Allah mengatur segala sesuatu, termasuk rezeki.
Keutamaan Surat Al-Waqiah membuatnya sangat populer di kalangan umat Islam yang sering mengamalkannya dalam upaya mencari berkah, keberlimpahan rezeki, perlindungan, dan mendapatkan keridhaan Allah SWT.