Mengapa Kita Membutuhkan Makanan dan Minuman? Ini 7 Alasannya

Alasan-alasan mengapa kita membutuhkan makanan dan minuman dan dampak jika kekurangan makanan dan minuman.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 03 Okt 2023, 12:10 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2023, 12:10 WIB
Ilustrasi makan di restoran Michelin Star
Ilustrasi makan di restoran Michelin Star

Liputan6.com, Jakarta Mengapa kita membutuhkan makanan dan minuman? Pertanyaan ini mungkin terdengar sepele, namun, alasan-alasan yang mendalam mengapa makanan dan minuman adalah bagian penting dalam hidup kita patut dipahami. Kita seringkali melupakan betapa esensialnya aspek ini dalam kelangsungan hidup manusia. 

Alasan utama mengapa kita membutuhkan makanan dan minuman adalah bahwa makanan dan minuman memberikan energi yang diperlukan untuk menjalankan fungsi tubuh yang mendukung kehidupan. Makanan dan minuman adalah sumber daya yang memungkinkan kita untuk tetap aktif, berpikir, dan menjalani kehidupan sehari-hari.

Selain itu, terdapat banyak alasan lain mengapa kita membutuhkan makanan dan minuman. Untuk itu, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (3/10/2023). Alasan-alasan mengapa kita membutuhkan makanan dan minuman dan dampak jika kekurangan makanan dan minuman.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Alasan mengapa kita membutuhkan makanan dan minuman

Adanya Iritasi atau Bisul Pada Sistem Pencernaan
Ilustrasi Mengonsumsi Makanan Junk Food Credit: pexels.com/pixabay

Kita membutuhkan makanan dan minuman untuk berbagai alasan penting yang berhubungan dengan kelangsungan hidup dan kesejahteraan tubuh kita. Berikut beberapa alasan utama mengapa makanan dan minuman sangat penting bagi manusia:

1. Energi

Makanan adalah sumber utama energi bagi tubuh kita. Nutrisi yang terkandung dalam makanan diubah menjadi energi melalui proses metabolisme, yang diperlukan untuk menjalankan semua fungsi tubuh, termasuk pernapasan, pemrosesan informasi di otak, dan aktivitas fisik.

2. Pertumbuhan dan Perkembangan

Nutrisi yang ada dalam makanan adalah bahan bakar bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh kita, terutama pada masa anak-anak dan remaja. Nutrisi yang mencukupi membantu dalam pembentukan jaringan baru, penggantian sel-sel yang rusak, dan pembentukan tulang yang kuat.

3. Reparasi dan Pemeliharaan

Tubuh kita terus-menerus mengalami kerusakan sel-selnya. Makanan mengandung nutrisi seperti protein, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk memperbaiki dan menjaga sel-sel tubuh kita agar tetap sehat.

4. Fungsi Tubuh yang Optimal

Makanan menyediakan nutrisi yang mendukung berbagai fungsi tubuh seperti sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem saraf, sistem kekebalan tubuh, dan banyak lagi. Nutrisi ini membantu menjaga tubuh dalam kondisi optimal.

5. Kesehatan Mental

Kualitas makanan juga dapat memengaruhi kesehatan mental kita. Beberapa nutrisi seperti asam lemak omega-3 dan vitamin B kompleks penting untuk kesehatan otak dan kesejahteraan emosional.

6. Kekebalan Tubuh

Nutrisi dari makanan juga memainkan peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Makanan yang seimbang dan bergizi dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.

7. Kepuasan dan Kenikmatan

Makanan juga memberikan kenikmatan dan kepuasan kepada kita. Makanan dapat menjadi pengalaman sosial yang menyenangkan dan menguatkan ikatan antara individu dalam masyarakat.

Oleh karena itu, makanan dan minuman adalah bagian penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita. Penting untuk memilih makanan yang seimbang dan bergizi agar tubuh dapat memperoleh semua nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik.


Dampak kekurangan makanan dan minuman pada manusia

Makan - Vania
Ilustrasi Makan/https://unsplash.com/Alex Haney

Kekurangan makanan dan minuman yang berkelanjutan atau signifikan dapat memiliki dampak serius pada kesehatan manusia. Dampaknya dapat bervariasi, tergantung pada tingkat kekurangan, lamanya kondisi ini berlangsung, dan usia individu. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi akibat kekurangan makanan dan minuman:

  1. Kelaparan dan Kelelahan: Kekurangan makanan dapat menyebabkan kelaparan, yang dapat mengakibatkan rasa lemah, kelelahan, dan penurunan energi. Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup kalori dan nutrisi, seseorang mungkin merasa lemas dan sulit untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
  2. Penurunan Berat Badan: Kekurangan makanan yang berkelanjutan dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan. Ini bisa mengakibatkan penurunan massa otot, kehilangan lemak tubuh, dan penurunan fungsi tubuh secara keseluruhan.
  3. Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan: Pada anak-anak dan remaja, kekurangan makanan dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan normal. Ini bisa memengaruhi tinggi badan, berat badan, dan perkembangan organ tubuh.
  4. Kekurangan Nutrisi: Kekurangan makanan dan minuman dapat menyebabkan defisiensi nutrisi yang serius. Nutrisi penting seperti protein, vitamin, mineral, dan asam lemak esensial tidak akan mencukupi dalam diet, yang dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, termasuk anemia, kurangnya energi, dan kerusakan organ.
  5. Penurunan Fungsi Kognitif: Kekurangan makanan dapat memengaruhi fungsi otak dan kognitif. Ini dapat mengakibatkan kesulitan berkonsentrasi, gangguan ingatan, dan penurunan kemampuan untuk membuat keputusan.
  6. Kelemahan Sistem Kekebalan Tubuh: Kurangnya makanan dan nutrisi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
  7. Masalah Kesehatan yang Serius: Kekurangan makanan yang parah dan berkepanjangan dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang serius, seperti malnutrisi kronis, gagal organ, gangguan jantung, dan bahkan kematian.

Kekurangan makanan dan minuman adalah masalah serius yang harus dihindari. Ketersediaan dan akses yang mencukupi terhadap makanan bergizi dan minuman adalah penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Dalam situasi kekurangan makanan, penting untuk mencari bantuan medis dan sosial yang tepat agar dapat mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk bertahan hidup.

 

 


Berapa lama manusia dapat bertahan hidup tanpa makanan dan minum?

Malam Hari
Ilustrasi Lapar di Malam Hari Credit: freepik.com

Berapa lama manusia dapat bertahan hidup tanpa makanan dan minuman sangat tergantung pada berbagai faktor, termasuk kondisi tubuh individu, lingkungan, dan ketersediaan cadangan energi dalam tubuh.

  1. Tanpa makanan: Pada umumnya, seseorang dapat bertahan hidup tanpa makanan selama sekitar satu minggu. Namun, setelah masa ini, tubuh akan mengalami kekurangan kalori yang signifikan, menyebabkan penurunan berat badan yang drastis dan mengancam kesehatan.
  2. Tanpa makanan tetapi dengan asupan air: Jika seseorang masih mendapatkan asupan air tanpa makanan, dia mungkin bisa bertahan hidup lebih lama, sekitar 2 hingga 3 bulan. Air sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh dan mencegah dehidrasi, tetapi tanpa asupan makanan, tubuh akan mengalami kekurangan nutrisi.

Penting untuk diingat bahwa ketahanan hidup seseorang tanpa makanan dan minuman bisa berbeda-beda berdasarkan faktor-faktor individu, seperti kadar lemak tubuh, kebugaran fisik, dan keadaan kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, dampak kesehatan yang serius dan permanen dapat terjadi jika kelaparan berlanjut untuk jangka waktu yang lama.

Ketika seseorang mengalami kelaparan atau kekurangan makanan yang parah, sangat penting untuk mencari bantuan medis dan nutrisi sesegera mungkin untuk menghindari dampak serius pada kesehatan dan bahaya yang mengancam nyawa.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya