Desain Banner Pengajian yang Menarik, Ketahui Jenis dan 7 Langkah Membuatnya

Banner pengajian dapat digunakan, untuk mengkomunikasikan pesan-pesan penting terkait dengan acara keagamaan.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 03 Okt 2023, 15:40 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2023, 15:40 WIB
banner mesjid cek fakta
Ilustrasi Mesjid (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Banner pengajian adalah sebuah media promosi, berupa spanduk atau banner yang digunakan untuk menginformasikan, mempromosikan, atau mengumumkan acara pengajian. Acara pengajian adalah kegiatan keagamaan dalam Islam, yang biasanya berisi pembacaan dan penafsiran kitab suci Al-Quran, diskusi tentang ajaran Islam, atau pengajaran nilai-nilai agama.

Banner pengajian adalah cara untuk memberikan informasi penting, tentang acara ini kepada masyarakat atau komunitas yang ingin menghadirinya. Biasanya, banner pengajian memiliki desain grafis yang menarik dan berisikan informasi penting seperti tanggal, waktu, tempat, tema, dan pembicara yang akan hadir dalam acara pengajian.

Banner pengajian yang telah dibuat, harus ditempatkan di lokasi strategis seperti masjid, pusat komunitas, atau tempat-tempat umum lainnya, sehingga dapat dilihat oleh banyak orang. Banner ini membantu dalam memperkenalkan acara pengajian kepada masyarakat, sehingga lebih banyak orang yang mengetahui tentangnya dan mungkin berminat untuk hadir.

Banner juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan agama, atau kutipan-kutipan dari kitab suci Al-Quran yang relevan, dengan topik yang akan dibahas dalam acara pengajian. Berikut ini desain banner pengajian yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (3/10/2023).

Langkah Membuat Banner Pengajian yang Efektif

Ilustrasi ucapan Tahun Baru Islam, 1 Muharam
Ilustrasi ucapan Tahun Baru Islam, 1 Muharam (Islamic year vector created by freepik - www.freepik.com)

Pengajian adalah salah satu kegiatan sosial dan keagamaan, yang penting dalam budaya banyak masyarakat di seluruh dunia. Ini adalah waktu di mana pengetahuan agama, nilai-nilai spiritual, dan pelajaran moral dapat dibagikan kepada orang-orang, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang ajaran agama, dan memperkuat ikatan komunitas. Untuk membuat pengajian lebih menarik dan memberikan pesan yang kuat, penggunaan banner pengajian menjadi pilihan yang tepat 

Berikut ini terdapat beberapa langkah membuat desain banner pengajian, yang mudah dan efektif diantaranya: 

1. Pilih Tema dan Pesan Utama

Sebelum Anda mulai merancang banner, tentukan tema dan pesan utama acara pengajian. Ini akan menjadi landasan desain Anda. Misalnya, jika tema acara adalah "Menggali Hikmah dalam Al-Quran", pastikan desain Anda mencerminkan tema ini dengan baik. Pesan utama seperti "Peningkatan Pemahaman Al-Quran" atau "Mendalami Ajaran Islam" harus terlihat jelas dalam banner.

2. Gunakan Gambar yang Signifikan

Sertakan gambar atau ilustrasi yang memiliki makna mendalam, dalam konteks agama Islam atau topik yang akan dibahas. Ini bisa berupa gambaran Al-Quran terbuka, gambar masjid, atau gambar kaligrafi Islami. Pastikan gambar tersebut berkualitas tinggi dan cocok dengan tema dan pesan banner.

3. Pilih Warna yang Relevan

Warna adalah elemen desain yang penting. Dalam desain banner pengajian, warna-warna seperti hijau, biru, putih, atau emas sering digunakan karena berkaitan dengan simbol-simbol agama Islam. Namun, Anda bisa memilih warna yang sesuai dengan tema acara atau pesan yang ingin disampaikan.

4. Tampilkan Informasi Tanggal, Waktu, dan Tempat dengan Jelas

Informasi penting seperti tanggal, waktu, dan tempat acara harus terlihat dengan jelas. Gunakan font yang mudah dibaca, seperti Arial atau Times New Roman, dalam ukuran yang cukup besar. Pastikan warna teks berkontras dengan latar belakang agar mudah dibaca. Selain informasi dasar, tambahkan teks pendukung yang relevan dengan acara. Ini bisa berupa kutipan dari Al-Quran, hadis, atau pesan-pesan agama yang mendukung tema acara. Pastikan teks ini terletak dengan baik dan mudah dibaca.

5. Pertimbangkan Tata Letak Banner

Pertimbangkan tata letak banner secara keseluruhan. Biasanya, informasi penting seperti tanggal, waktu, dan tempat ditempatkan di bagian atas banner untuk mendapatkan perhatian pertama. Gambar dan pesan utama bisa ditempatkan di tengah atau bagian bawah banner. Gunakan ruang secara efisien, dan pastikan elemen-elemen desain tidak terlalu padat.

6. Logo dan Sponsor

Jika acara diadakan oleh organisasi atau memiliki sponsor, pastikan logo mereka tercantum dengan jelas di banner. Ini adalah cara untuk memberikan pengakuan kepada mereka dan mempromosikan identitas penyelenggara acara. Sertakan juga kontak yang dapat dihubungi, untuk pertanyaan lebih lanjut. Ini bisa berupa nomor telepon atau alamat email. Pastikan kontak ini mudah diakses oleh audiens potensial.

7. Preview dan Proofreading

Sebelum mencetak atau mengunggah banner, pastikan untuk melihatnya terlebih dahulu dalam tampilan digital. Periksa kesalahan ejaan, kesalahan tata letak, dan pastikan semua informasi akurat. Untuk menambah keindahan banner, Anda bisa menambahkan border atau hiasan tambahan seperti motif Islamikah atau ornamen yang sesuai dengan tema. Pastikan kontras warna dan detail pada banner, terutama jika ada banyak informasi atau teks yang digunakan. Ini akan memastikan bahwa pesan dan informasi terlihat jelas.

 

1. Ukuran Banner Pengajian

Banner Infografis Jadwal Imsakiah Ramadhan 1441 Hijriah Wilayah DKI Jakarta. (Liputan6.com/Trieyasni)
Banner Infografis Jadwal Imsakiah Ramadhan 1441 Hijriah Wilayah DKI Jakarta. (Liputan6.com/Trieyasni)
  1. "Medium Rectangle" (300 x 250 IMU / Pixel)
  2. "Square Pop-up" (250 x 250 IMU / Pixel)
  3. "Vertical Rectangle" (240 x 400 IMU / Pixel)
  4. "Large Rectangle" (336 x 280 IMU / Pixel)
  5. "Rectangle" (180 x 150 IMU / Pixel)

Ukuran Banner Standar untuk Media Internet (Blog/Web)

  1. "Full Banner" (468 x 60 IMU / Pixel)
  2. "Half Banner" (234 x 60 IMU / Pixel)
  3. "Micro Bar" (88 x 31 IMU / Pixel)
  4. "Button 1" (120 x 90 IMU / Pixel)
  5. "Button 2" (120 x 60 IMU / Pixel)
  6. "Vertical Banner" (120 x 240 IMU / Pixel)
  7. "Suara Button" (125 x 125 IMU / Pixel)
  8. "Leaderboard" (728 x 90 IMU / Pixel)

2. Bahan Banner Pengajian

  1. Bahan luster sangat ideal untuk pembuatan banner indoor, karena teksturnya yang lebih halus. Selain itu, bahan ini juga sering digunakan untuk mencetak poster atau foto dalam ukuran besar.
  2. Albatros memiliki ketebalan yang lebih tipis dibandingkan luster, tetapi masih banyak digunakan untuk pembuatan banner. Bahan ini lebih ringan dan lebih ekonomis dibandingkan luster, sehingga cocok digunakan untuk membuat X-banner dan roll-up banner.
  3. PVC Banners adalah bahan yang terbuat dari plastik, menjadikannya pilihan yang baik untuk mencetak banner indoor yang tahan lama.
  4. Flexi China adalah bahan banner dengan kualitas rendah, dibandingkan dengan jenis bahan lainnya. Bahan ini memiliki tekstur yang kasar dan seratnya masih terlihat. Flexi China cocok digunakan untuk pembuatan banner dengan anggaran terbatas.
  5. Flexi Korea memiliki kualitas yang lebih baik daripada Flexi China, dan biasanya digunakan untuk pembuatan banner outdoor. Bahan ini memiliki ketebalan sekitar 380 hingga gram, untuk mencetak banner yang kuat dan tahan lama.
  6. Flexi Jerman adalah bahan banner dengan kualitas terbaik, di antara semua jenis bahan. Banner yang terbuat dari Flexi Jerman memiliki kualitas yang sangat baik, namun harganya cenderung lebih mahal. Oleh karena itu, bahan ini cocok digunakan untuk pembuatan banner di luar ruangan yang membutuhkan kualitas tinggi, dan anggaran yang lebih besar.

Jenis

Ilustrasi mengaji
Ilustrasi: membaca Alquran setelah shalat (Foto: Aplikasi Kesan).

X-Banner

X-Banner adalah jenis banner yang cocok digunakan baik untuk acara indoor maupun outdoor. Banner ini memiliki tiang penyangga yang membentuk huruf X, dan tiang tersebut terbuat dari pipa aluminium dengan ukuran yang relatif kecil. Karena bobotnya yang ringan, X-Banner mudah dipindahkan sesuai kebutuhan. Biasanya, X-Banner digunakan sebagai salah satu sarana informasi bagi pengunjung saat memasuki ruangan dalam acara-acara tertentu. Ukuran standar X-Banner bervariasi, mulai dari 25 x 40 cm, 60 x 120 cm, 60 x 160 cm, hingga 80 x 180 cm.

Y-Banner

Y-Banner memiliki tiang penyangga yang berbentuk Y dan terpisah dari banner itu sendiri. Banner ini dilengkapi dengan alas di bagian bawah untuk memberikan kestabilan. Biasanya, Y-Banner digunakan untuk menyambut tamu di depan ruangan dalam acara tertentu. Ukuran standar Y-Banner adalah 60 x 160 cm.

Mini X-Banner

Mini X-Banner memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan X-Banner konvensional, yakni sekitar 26 x 38 cm, atau bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Banner ini umumnya digunakan untuk menyampaikan informasi yang ditempatkan di atas meja, seperti daftar menu di restoran, promosi di toko, dan sebagainya.

Roll Up Banner

Roll Up Banner cocok untuk digunakan di luar ruangan karena bahan yang digunakan lebih kokoh dibandingkan dengan jenis banner lainnya. Banner ini dapat digulung, sehingga saat ingin digunakan, Anda hanya perlu menariknya hingga banner terbuka sepenuhnya. Ukuran standar Roll Up Banner bervariasi, mulai dari 80 x 200 cm, 120 x 200 cm, hingga 150 x 200 cm. Banner ini sangat praktis karena tidak rentan terlipat atau terjatuh akibat angin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya