Sebutkan Fungsi Gambar Cerita? Begini Penjelasan Lengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Sebutkan fungsi gambar cerita yang sering ditemui pada pelajaran seni di sekolah. Gambar cerita adalah kombinasi gambar atau lukisan dengan tulisan yang menceritakan tentang suatu peristiwa atau kisah tertentu.

Gambar cerita adalah bentuk ekspresi seni visual yang digunakan untuk menceritakan cerita atau narasi melalui sekelompok gambar atau ilustrasi yang disusun dalam urutan tertentu. Dalam pembuatannya, ada berbagai fungsi gambar cerita.

Sebutkan fungsi gambar cerita adalah lebih mudah memahami suatu cerita, ceritanya lebih singkat dan cepat. Selain itu, adanya gambar pada sebuah cerita seperti pada gambar cerita ini akan memudahkan pembaca untuk menangkap maksud cerita.

Berikut Liputan6.com ulas megenai pertanyaan sebutkan fungsi gambar cerita yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (16/10/2023).

Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian gambar cerita adalah karangan tentang suatu hal yang dilengkapi dengan foto atau lukisan untuk memperjelas isi buku. Sedangkan menurut Kemdikbud, gambar cerita adalah karya seni rupa dua dimensi yang bertujuan untuk memperjelas maksud dari cerita, berita maupun pesan. Fungsi tulisan pada gambar cerita adalah untuk membuat sebuah alur cerita menjadi jelas.

Dalam buku yang berjudul Pembelajaran Seni Rupa dan Keterampilan di SD (2023) karya Erna Zumrotun, gambar cerita adalah cerita yang dibuat dengan mengkombinasikan antara tulisan dan gambar. Dalam kata lain, gambar cerita adalah gambar yang memiliki cerita atau alur.

Secara umum, gambar cerita adalah media visual yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung suara, berupa garis yang dicoret dengan spontan yang menekankan kepada hal-hal yang dianggap penting. Ide utamanya adalah memberi kesan yang menarik. Kesan yang diberikan oleh gambar cerita menyebabkan informasi yang disampaikan tahan lama dalam ingatan anak.

Gambar cerita adalah sebuah kesatuan cerita disertai dengan gambar-gambar yang berfungsi sebagai penghias dan pendukung cerita yang dapat membantu proses pemahaman terhadap isi gambar tersebut. Buku gambar cerita ini merupakan buku yang menyampaikan pesan lewat dua cara yaitu lewat ilustrasi dan tulisan.

Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa gambar cerita adalah buku yang berisi gambar disertai teks cerita yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari penulis ke pembaca sehingga merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta kemauan peserta didik sedemikian rupa, dengan begitu proses belajar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang efektif.

Dikutip dari buku Pembelajaran Seni Rupa dan Keterampilan di SD (2023) karya Erna Zumrotun, menjelaskan bahwa terdapat jawaban atas pertanyaan terkait sebutkan fungsi gambar cerita adalah sebagai berikut:

1. Mudah Menangkap Maksud Cerita

Sebutkan fungsi gambar cerita adalah untuk memudahkan pembaca dalam memahami suatu cerita. Hal ini tentu saja hanya bisa didapatkan jika kamu membaca suatu cerita dengan melihat gambarnya secara langsung.

Gambar cerita terlihat lebih mudah dilihat dan dipahami, dan tentunya lebih menarik karena bentuk gambar memiliki rasa yang berbeda ketimbang hanya membaca sebuah cerita. Hanya dengan melihat gambar atau visualisasinya saja, anda dengan mudah untuk bisa menangkap maksud dari cerita tersebut.

2. Ceritanya Lebih Singkat dan Cepat

Membaca tulisan novel yang tidak ada gambarnya tentu akan membuat anda menghabiskan banyak waktu untuk memahami ceritanya. Hal ini tidak lain karena membutuhkan banyak tulisan untuk menjelaskan suatu kejadian atau peristiwa. Bandingkan dengan gambar cerita, jika suatu cerita dibuat menjadi gambar maka akan cepat dan singkat. Sehingga, anda akan lebih cepat memahami suatu cerita jika ada gambarnya.

3. Meningkatkan Nilai Estetika atau Keindahan

Berbeda dengan tulisan yang tidak menonjolkan sisi keindahan dalam visual, gambar cerita memiliki nilai keindahan ini. Anda akan diberikan gambar yang pas dengan kejadian atau peristiwa yang sedang kamu baca.

4. Cerita Relatif Lebih Bermakna

Mengacu pada fakta bahwa gambar cerita mampu menyampaikan makna atau pesan cerita dengan cara yang lebih terbuka, fleksibel, dan relatif. Gambar memiliki daya tarik universal yang dapat dimengerti oleh orang dari berbagai latar belakang budaya dan bahasa. Mereka bisa mengomunikasikan emosi, tindakan, dan konsep dengan jelas tanpa tergantung pada bahasa tertentu.

5. Sarana Mengungkapkan Perasaan Penggambarnya

Dalam gambar cerita penggambar dapat dengan kuat menyampaikan emosi dan perasaan karakter, situasi, atau adegan dalam cerita. Hal ini memungkinkan pemirsa untuk merasakan dan memahami lebih baik perasaan karakter atau pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat gambar cerita.

Gambar cerita lebih dominan terdapat pada komik hingga novel grafis. Berikut ini beberapa contoh gambar cerita yang bisa anda nikmati, antara lain:

1. Kartun atau Komik

Kartun atau komik adalah contoh konkret dari sebuah gambar cerita. Bahkan tidak hanya sebagai pendukung teks, pada kartun atau komik, gambar cerita memiliki peran yang sangat penting dalam menggerakkan alur cerita. Bahkan, gambar cerita dalam komik dibuat runtut dan memiliki sedikit teks. Hal ini berguna untuk memudahkan pembaca memahami maksud ceritanya.

2. Karikatur

Contoh gambar cerita yang selanjutnya adalah karikatur. Karikatur adalah jenis gambar cerita yang menonjolkan ciri khas dari karakter atau tokoh terkenal dengan cara digambar yang sering dilebih-lebihkan, di lucu-lucukan atau dibuat unik.

3. Ilustrasi Karya Sastra

Ilustrasi karya sastra adalah salah satu contoh gambar cerita yang bersifat hanya memberikan ketegasan pada cerita yang dituliskan. Dalam karya sastra, gambar cerita atau ilustrasi hanya berperan sebagai pendukung narasi atau teks.

4. Novel Grafis

Contoh gambar cerita yang lainnya terdapat pada novel grafis. Novel grafis adalah sejenis buku yang memiliki kandungan komik. Meskipun istilah novel secara umum merujuk kepada karya literatur fiksi yang panjang, istilah novel grafis diterapkan secara luas juga mencakup karya fiksi, nonfiksi, dan karya antologi.

Mengutip dari buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 5 Semester 2 (2021) karya Nidaul Janah, menjelaskan bahwa cara membuat gambar cerita dapat dilakukan dengan teknik kering dan basah adalah sebagai berikut:

1. Teknik Kering

Gambar cerita dibuat langsung pada kertas gambar. Mula-mula dibuat sketsa atau rancangan gambar yang menggambarkan sebuah cerita. Setelah itu, diberikan garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan. Beberapa contoh media kering adalah pensil, krayon, pulpen atau spidol.

2. Teknik Basah

Media yang digunakan untuk teknik basah antara lain adalah cat air, tinta, atau media lain yang memerlukan air sebagai pengencer. Cerita dibuat dengan cara membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas, kemudian diberi warna sesuai dengan media basah yang sudah ditentukan. Teknik basah memerlukan beberapa alat dan bahan seperti cat air, car poster, tinta bak atau tinda Cina, berbagai jenis kuas, dan palet cat air.