Liputan6.com, Jakarta Energi baru terbarukan (EBT) memiliki peran yang sangat penting, dalam membantu mencapai ketahanan energi nasional di Indonesia. Indonesia sebagai negara dengan beragam sumber daya alam, memiliki potensi besar untuk mengembangkan EBT, seperti energi angin, air, matahari, geotermal dan biomassa.
Baca Juga
Advertisement
Manfaat EBT di Indonesia tidak hanya mendukung upaya mengurangi ketergantungan pada energi fosil, tetapi juga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan iklim.Ā Dalam konteks ketahanan energi nasional, EBT memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat Indonesia.
Dengan pemanfaatan sumber energi terbarukan, Indonesia dapat mengurangi risiko dalam pasokan energi, serta memperkuat infrastruktur energi yang lebih handal dan efisien.Ā Manfaat EBT di Indonesia akan terlihat jelas dalam jangka panjang, di mana sumber energi ini dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, mengurangi polusi udara, serta memperkuat ketahanan energi nasional.
Selain itu, pengembangan EBT juga dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan ekonomi lokal, dan mengurangi ketergantungan pada impor energi. Berikut ini manfaat EBT di Indonesia yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (22/1/2024).Ā
Manfaat EBT di Indonesia
Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan sumber daya alam yang melimpah, memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) guna mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Berbagai sumber daya EBT seperti energi surya, angin, biomassa dan geotermal dapat menjadi tulang punggung transformasi sektor energi Indonesia. Dalam konteks ini, manfaat EBT di Indonesia mencakup sejumlah aspek yang tidak hanya memengaruhi sektor energi, tetapi juga berdampak pada aspek ekonomi, lingkungan dan sosial.
1. Sumber Energi Bersih dan Ramah Lingkungan
Penggunaan EBT sebagai sumber energi utama membawa manfaat signifikan, dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak negatif terhadap lingkungan. Energi matahari, angin dan biomassa adalah alternatif yang bersih dan berkelanjutan, membantu Indonesia untuk memenuhi komitmen global dalam mengurangi dampak perubahan iklim dan merawat keberlanjutan lingkungan.
2. Diversifikasi Sumber Energi
Dengan mengandalkan EBT, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil, memberikan landasan untuk diversifikasi sumber daya energi. Hal ini tidak hanya meningkatkan ketahanan energi, tetapi juga melindungi ekonomi dari fluktuasi harga minyak dan gas yang sering kali, dapat memberikan tekanan terhadap ekonomi nasional.
3. Penciptaan Lapangan Kerja dan Pemberdayaan Masyarakat
Proyek-proyek EBT membutuhkan tenaga kerja terampil dari berbagai tingkatan, mulai dari tahap perencanaan hingga operasional. Pengembangan sektor EBT dapat menciptakan peluang pekerjaan baru dan mendukung pemberdayaan masyarakat lokal, melalui pelatihan dan pendidikan terkait energi terbarukan.
4. Akses Energi untuk Daerah Terpencil
Indonesia memiliki banyak daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh infrastruktur energi konvensional. EBT, khususnya energi surya dan biomassa, dapat berperan sebagai solusi untuk menyediakan akses energi yang terjangkau dan berkelanjutan di daerah-daerah tersebut, mendukung pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat.
Advertisement
5. Mengurangi Ketergantungan pada Impor Energi
Mengandalkan EBT dapat membantu mengurangi ketergantungan pada impor energi, terutama minyak dan gas. Hal ini tidak hanya mengurangi tekanan pada neraca perdagangan negara, tetapi juga meningkatkan keberlanjutan ekonomi nasional.
6. Pengurangan Subsidi Energi
Meskipun investasi awal untuk infrastruktur EBT dapat tinggi, dalam jangka panjang, biaya operasionalnya lebih rendah. Pergeseran ke EBT dapat membantu mengurangi beban subsidi energi yang sering kali diberikan untuk bahan bakar fosil.
7. Mendorong Inovasi dan Penelitian
Pengembangan sektor EBT merangsang inovasi dan penelitian dalam teknologi terbarukan. Investasi dalam riset dan pengembangan energi terbarukan, dapat memacu pertumbuhan sektor teknologi di Indonesia dan menciptakan peluang untuk ekspor teknologi dan pengetahuan.
8. Peningkatan Kemandirian Energi
Dengan mengoptimalkan potensi EBT, Indonesia dapat meningkatkan kemandirian energinya. Ini memberikan kontrol lebih besar terhadap pasokan energi nasional, mengurangi risiko gangguan pasokan dan memberikan kestabilan pada sistem energi.Ā
Pemanfaatan EBT di Indonesia bukan hanya tentang menghadapi tantangan energi, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk menciptakan masyarakat yang lebih berkelanjutan secara ekonomi, sosial dan lingkungan. Dalam mengimplementasikan EBT, kerjasama antara pemerintah, sektor swasta dan masyarakat menjadi kunci kesuksesan, untuk memastikan peralihan yang lancar dan berkelanjutan menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Dari Manakah Sumber Energi Terbarukan?
Ā
1. Tenaga Air
Tenaga air merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang sangat penting, untuk memastikan ketahanan energi nasional di Indonesia. Dengan potensi sungai yang melimpah, Indonesia memiliki banyak waduk dan bendungan yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik.
Selain itu, Indonesia juga memiliki banyak pulau-pulau kecil yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air mini dan mikro. Pemanfaatan tenaga air sebagai sumber energi terbarukan di Indonesia memiliki banyak manfaat, antara lain dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan meningkatkan ketersediaan energi listrik bagi masyarakat. Dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti tenaga air, Indonesia dapat memastikan ketersediaan energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk masa depan.Ā
2. Panas Bumi
Manfaat EBT (Energi Baru dan Terbarukan) di Indonesia sangat penting untuk masa depan ketahanan energi nasional. Salah satu sumber energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan adalah panas bumi. Panas bumi merupakan energi terbarukan yang diperoleh dari hasil panas di dalam bumi.
Indonesia memiliki potensi panas bumi yang sangat besar, terutama di wilayah-wilayah dengan aktivitas gunung berapi yang tinggi. Pemanfaatan panas bumi sebagai sumber energi dapat memberikan banyak manfaat, antara lain sebagai sumber energi listrik yang ramah lingkungan, dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil, serta dapat menjadi solusi untuk mengatasi krisis energi di masa depan.Ā
3. Biomassa
EBT (Energi Baru dan Terbarukan) memegang peranan penting, dalam memastikan ketahanan energi nasional di Indonesia. Salah satu sumber energi terbarukan yang sangat potensial adalah biomassa. Biomassa merupakan sumber energi yang diperoleh dari bahan-bahan organik seperti limbah pertanian, limbah hutan, limbah makanan dan bahkan limbah ternak.
Pemanfaatan biomassa sebagai sumber energi dapat memberikan banyak manfaat, di antaranya adalah mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, mengurangi emisi gas rumah kaca, serta dapat menjadi solusi untuk mengelola limbah organik. Panas Bumi juga merupakan sumber energi terbarukan yang sangat potensial di Indonesia. Dengan kajian yang mendalam dan pengembangan teknologi yang tepat, panas bumi dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan energi nasional di masa depan.
4. Cahaya Matahari
Cahaya matahari adalah salah satu sumber energi terbarukan yang sangat potensial, untuk dimanfaatkan di Indonesia. Dengan tingkat sinar matahari yang tinggi sepanjang tahun, energi matahari dapat diubah menjadi listrik melalui panel surya yang ramah lingkungan.
Manfaat EBT dari energi matahari sangat besar untuk masa depan ketahanan energi nasional. Dengan memanfaatkan energi matahari, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil yang semakin terbatas dan berpotensi merusak lingkungan. Selain itu, energi matahari juga dapat membantu menjaga kestabilan harga energi dan meningkatkan ketersediaan energi bagi masyarakat.
5. Tenaga Angin
Dalam upaya mencapai ketahanan energi nasional, Indonesia dapat memanfaatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan energi yang semakin meningkat. Salah satu sumber EBT yang potensial di Indonesia adalah tenaga angin.
Manfaat tenaga angin sangat besar, selain ramah lingkungan, penggunaannya juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil yang semakin berkurang. Pemanfaatan tenaga angin juga dapat meningkatkan perekonomian lokal dan membuka peluang investasi di sektor energi terbarukan. Selain itu, dengan cuaca di Indonesia yang cenderung berangin, potensi untuk memanfaatkan tenaga angin sebagai sumber energi sangat besar.
Ā
Advertisement