40+ Thomas Shelby Quote, Kutipan Inspiratif Ketua Gangster di Serial Peaky Blinders

Liputan6.com, Jakarta Thomas Shelby merupakan tokoh utama dalam serial televisi Britania Raya berjudul Peaky Blinders. Sosoknya banyak menginspirasi para penonton melalui dialog yang diucapkannya. Dalam serial Peaky Blinders, tokoh yang juga dikenal dengan panggilan Tommy ini mengalami transformasi luar biasa dari seorang gangster kejam menjadi karakter yang penuh belas kasihan, yang berusaha memperbaiki kesalahannya dan membantu masyarakat sekitarnya.

Thomas Shelby quote menjadi salah satu kalimat yang banyak memberikan inspirasi pada para penonton. Karakter Tommy Shelby dalam serial Peaky Blinders memberikan pesan kuat bahwa tidak pernah terlambat untuk mengubah hidup menjadi lebih baik dan membantu orang-orang yang dicintai. Melalui karakternya, kita diajak untuk memahami bahwa meskipun masa lalu mungkin kelam, kesempatan selalu ada untuk melakukan perubahan positif.

Melalui Thomas Shelby quote penikmat serial Peaky Blinders dapat merasakan karakter tegas, berwibawa, serta memiliki semangat untuk menjadi lebih baik. Thomas Shelby quote mencerminkan keteguhan dan tekad untuk meraih perubahan positif, sekaligus memberikan harapan bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri. Berikut Thomas Shelby quote yang Liputan6.com kumpulkan dari berbagai sumber, Selasa (23/1/2024).

1. "I’ll tell you what I am. I’m a man with a mind for business and a head for strategy."

   (Aku akan memberitahumu siapa diriku. Aku adalah seorang pria dengan pikiran bisnis dan kepala untuk strategi.)

2. "Leadership is not a popularity contest. It’s about getting the job done."

   (Kepemimpinan bukan kontes popularitas. Ini tentang menyelesaikan tugas.)

3. "You can’t make an omelette without breaking a few eggs."

   (Tidak mungkin membuat omelet tanpa memecahkan beberapa telur.)

4. "The only way to survive in this world is to be smarter than the next man."

   (Satu-satunya cara untuk bertahan di dunia ini adalah menjadi lebih cerdas dari orang lain.)

5. "I never do anything without a plan."

   (Aku tidak pernah melakukan sesuatu tanpa rencana.)

6. "A good man needs to hold out sometimes."

   (Seorang pria baik perlu bertahan kadang-kadang.)

7. "Life’s not about fairness. It’s about survival."

   (Hidup bukanlah tentang keadilan. Ini tentang bertahan.)

8. "You have to get what you want your own way."

   (Kamu harus mendapatkan apa yang kamu inginkan dengan caramu sendiri.)

9. "You can change what you do, but you can’t change what you want."

   (Kamu bisa mengubah apa yang kamu lakukan, tetapi kamu tidak bisa mengubah apa yang kamu inginkan.)

10. "In this business, you have to be one step ahead of everyone else."

   (Dalam bisnis ini, kamu harus satu langkah lebih maju dari semua orang.)

11. "There’s no such thing as a fair fight. It’s about doing whatever it takes to win."

   (Tidak ada yang namanya pertarungan yang adil. Ini tentang melakukan segala yang diperlukan untuk menang.)

12. "The only way to succeed in this world is to outsmart your competition."

   (Satu-satunya cara untuk berhasil di dunia ini adalah dengan lebih cerdik dari pesaingmu.)

13. "You can’t win a war without knowing your enemy."

   (Tidak mungkin memenangkan perang tanpa mengetahui musuhmu.)

14. "I’ll do whatever it takes to get what I want."

   (Aku akan melakukan segala yang diperlukan untuk mendapatkan apa yang aku inginkan.)

15. "I’m not the man I was. I’ve learned a lot since then."

   (Aku bukanlah orang yang dulu. Aku telah belajar banyak sejak itu.)

16. "You can’t keep running from your problems. Eventually, you have to face them."

   (Kamu tidak bisa terus lari dari masalahmu. Pada akhirnya, kamu harus menghadapinya.)

17. "I’m not afraid to die. I’m afraid of living a life that doesn’t matter."

   (Aku tidak takut mati. Aku takut hidup dalam kehidupan yang tidak berarti.)

18. "The only way to survive in this world is to keep learning and adapting."

   (Satu-satunya cara bertahan di dunia ini adalah dengan terus belajar dan beradaptasi.)

19. "I’m not afraid to take risks. That’s the only way to grow and succeed."

   (Aku tidak takut mengambil risiko. Itu adalah satu-satunya cara untuk tumbuh dan berhasil.)

20. "I’m not afraid to make mistakes. It’s the only way to learn and improve."

   (Aku tidak takut membuat kesalahan. Itu adalah satu-satunya cara untuk belajar dan meningkatkan diri.)

21. "I’m not afraid to challenge myself. That’s the only way to achieve greatness."

   (Aku tidak takut untuk menantang diriku sendiri. Itu adalah satu-satunya cara untuk mencapai kebesaran.)

22. "I’m not afraid to face my fears. That’s the only way to overcome them."

   (Aku tidak takut menghadapi ketakutanku. Itu adalah satu-satunya cara untuk mengatasi mereka.)

23. "Lies travel faster than the truth."

   (Kebohongan menyebar lebih cepat daripada kebenaran.)

24. "I learnt long ago to hate my enemies, but I’ve never loved one before."

   (Aku belajar sudah lama untuk membenci musuhku, tetapi aku belum pernah mencintai seorang sebelumnya.)

25. "You can’t trust anyone in this world. The only person you can rely on is yourself."

   (Kamu tidak bisa percaya pada siapapun di dunia ini. Satu-satunya orang yang bisa kamu andalkan adalah dirimu sendiri.)

26. "I don’t believe in love. It’s just a weakness that people use to justify their own mistakes."

   (Aku tidak percaya pada cinta. Itu hanya kelemahan yang digunakan orang untuk membenarkan kesalahan mereka sendiri.)

27. "Love is a dangerous thing. It can make a man do things he never would have dreamed of."

   (Cinta adalah hal berbahaya. Itu bisa membuat seseorang melakukan hal-hal yang tidak pernah dibayangkan.)

28. "There’s no such thing as loyalty. It’s just a word people use to make themselves feel better."

(Tidak ada yang namanya kesetiaan. Itu hanya kata yang digunakan orang untuk membuat diri mereka merasa lebih baik.)

29. "There’s no point in living if you can’t feel alive."

(Tidak ada artinya hidup jika kamu tidak bisa merasakan kehidupan.)

30. "The only thing that matters is winning. Everything else is just noise."

(Satu-satunya yang penting adalah menang. Semua hal lain hanyalah kebisingan.)

31. "The only person you can trust is yourself."

   (Satu-satunya orang yang bisa kamu percayai adalah dirimu sendiri.)

32. "I don’t believe in forgiveness. I believe in revenge."

   (Aku tidak percaya pada pengampunan. Aku percaya pada balas dendam.)

33. "I don’t believe in love. It’s just a weakness that people use to justify their own mistakes."

   (Aku tidak percaya pada cinta. Itu hanya kelemahan yang digunakan orang untuk membenarkan kesalahan mereka sendiri.)

34. "You can’t trust anyone in this world. The only person you can rely on is yourself."

   (Kamu tidak bisa percaya pada siapapun di dunia ini. Satu-satunya orang yang bisa kamu andalkan adalah dirimu sendiri.)

35. "All religion is a foolish answer to a foolish question."

   (Semua agama adalah jawaban bodoh untuk pertanyaan bodoh.)

36. "When you plan something well, there’s no need to rush."

   (Saat kamu merencanakan sesuatu dengan baik, tidak perlu terburu-buru.)

37. "Whiskey is good proofing water. It tells you who’s real and who isn’t."

   (Whiskey adalah air penguji yang baik. Ini memberi tahu siapa yang nyata dan siapa yang tidak.)

38. "The only way to guarantee peace is by making the prospect of war seem hopeless."

   (Satu-satunya cara untuk menjamin perdamaian adalah dengan membuat prospek perang tampak tidak mungkin.)

39. "Fortune drops something valuable into your lap; you don’t just dump it on the bank of the cut."

   (Keberuntungan meletakkan sesuatu yang berharga di pangkuanmu; kamu tidak hanya membuangnya di tepi potongan.)

40. "Good taste is for people who can’t afford sapphires."

(Selera bagus adalah untuk orang yang tidak mampu membeli safir.)

41. "You know, gentlemen, there is hell, and there is another place below hell."

(Kalian tahu, para tuan, ada neraka, dan ada tempat lain di bawah neraka.)

42. "I’m not a traitor to my class. I am just an extreme example of what a working man can achieve."

(Aku bukan pengkhianat kelasku. Aku hanya contoh ekstrem dari apa yang dapat dicapai seorang pekerja.)

43. "Those of you who are last will soon be first. And those of you who are downtrodden will rise up."

(Mereka di antara kalian yang terakhir akan segera menjadi yang pertama. Dan mereka yang terinjak akan bangkit.)

44. "One minute of everything at once. And anything before is nothing. Everything after, nothing. Nothing in comparison to that one minute."

(Satu menit dari segalanya sekaligus. Dan apapun sebelumnya adalah tidak ada. Segalanya setelahnya, tidak ada. Tidak ada dibandingkan dengan satu menit itu.)

45. "I’ll never let anyone get in the way of my ambitions."

   (Aku tidak akan pernah membiarkan siapapun menghalangi ambisiku.)

46. "I don’t have time for relationships. I have a business to run."

   (Aku tidak punya waktu untuk hubungan. Aku memiliki bisnis yang harus dijalankan.)

47. "I’ll never let anyone else control my destiny."

   (Aku tidak akan pernah membiarkan orang lain mengendalikan takdirku.)

48. "I don’t need anyone else. I only need myself."

   (Aku tidak membutuhkan orang lain. Aku hanya membutuhkan diriku sendiri.)