Apakah Ada Thomas Shelby Karakter Peaky Blinders di Dunia Nyata?

Liputan6.com, Jakarta - Berbicara Peaky Blinders, tidak lengkap tanpa menyinggung Thomas Shelby. Seiring populernya serial tersebut, muncul pertanyaan apakah karakter sentral ini benar ada di dunia nyata. Pasalnya, Peaky Blinders merupakan geng jalanan sungguhan yang beroperasi di awal abad ke-20 di Birmingham, Inggris.

Melansir Express, Kamis (8/9/2022), menurut sejarawan Carl Chinn, yang menulis The Real Peaky Blinders, karakter yang diperankan Cillian Murphy itu tidak pernah ada. Sementara, geng jalanan itu sendiri aktif lebih awal dari yang digambarkan dalam serial.

Chinn berkata, "Sangat menarik untuk melihat kembali versi mitologi dari cerita dan kenyataan. Tidak ada Tommy Shelby yang asli dan Peaky Blinders ada di tahun 1890-an, namun serial ini berlatar tahun 1920-an."

Geng jalanan itu di kehidupan nyata diperkirakan dipimpin Thomas Gilbert, sementara anggotanya yang dikenal, termasuk Henry Fowler, Ernest Bayles, dan Stephen McHickie. Pencipta serial, Steven Knight, mendasarkan seri pada cerita yang ia dengar tentang geng Peaky Blinders yang tumbuh di Birmingham.

Ia menjelaskan di GQ, "Inspirasi untuk Peaky Blinders datang dari ibu dan ayah saya. Ketika saya masih kecil, mereka memberi tahu saya tentang masa kecil mereka sendiri, tumbuh di Small Heath, Birmingham."

"Kisah mereka seperti dongeng dari dunia lain, meski saya dibesarkan di kota yang sama," tuturnya. "Kata-kata mereka jadi hidup dalam imajinasi saya."

Knight mengatakan, "Saya belajar dari mereka bahwa jalan belakang Birmingham di tahun 20-an adalah tempat yang liar dan dalam pikiran saya, tempat yang indah."

"Pemeran karakter yang melanggar hukum, merokok, dan mabuk bergerak mengikuti irama ledakan misterius dan pukulan palu yang datang dari pabrik mobil dan senjata yang bekerja 24 jam sehari sepanjang tahun, menjatuhkan abu seperti salju di jalanan yang menghitam," imbuhnya.

Ia juga memiliki ikatan keluarga dengan orang-orang yang dianggapnya sebagai Peaky Blinders. Ia menjelaskan, "Keluarga ayah saya bekerja di perahu kanal, tapi pamannya adalah keluarga bandar dan gangster yang terkenal kejam."

"Ayah saya berusia delapan tahun dan bertelanjang kaki saat ia berlari melintasi jalan berbatu dengan secarik kertas di tangannya, diberikan padanya oleh ayahnya untuk diteruskan pada pamannya," ia bercerita. "Ayah takut karena keluarga itu dan rekan-rekan mereka juga dikenal di seluruh kota sebagai Peaky Blinders."

Lebih lanjut Knight menyebut, "Sejarawan mungkin mengklaim ungkapan 'Peaky Blinder' tidak digunakan setelah pergantian abad, tapi setiap paman dan bibi di keluarga saya dan kakek-nenek memberi tahu saya bahwa istilah itu masih hidup dan berpengaruh di tahun 1930-an."

Meski Tommy Shelby tidak pernah ada, beberapa gangster dalam drama BBC itu yang beroperasi di kehidupan nyata. Billy Kimber, yang diperankan Charlie Creed-Miles di musim pertama acara itu, adalah pemimpin sebenarnya dari Birmingham Boys, sebuah geng kekerasan yang mengendalikan banyak arena pacuan kuda di Inggris.

Kimber di kehidupan nyata akhirnya kehilangan kendali atas beberapa arena pacuan kuda oleh geng Sabini sebelum dilaporkan jadi pengusaha yang sah. Sementara itu, Charles Sabini, yang diperankan Noah Taylor dalam pertunjukan itu, adalah seorang bandar sejati dan pemimpin geng Sabini di awal abad ke-20.

Seperti yang digambarkan dalam pertunjukan itu, gengnya mengendalikan taruhan di arena pacuan kuda dan memperoleh penghasilan dari raket perlindungan yang dioperasikan melawan bandar judi, meski kerajaannya jatuh ketika ia diasingkan selama Perang Dunia 1.

Thomas Shelby sendiri merupakan karakter yang jadi sorotan karena ketampanan dan kejeniusannya. Shelby diceritakan sebagai putra kedua dari keluarga Shelby yang harus memimpin "bisnis keluarga." Ia pun jadi gangster paling ditakuti di Birmingham. Tidak jarang, keluarga Shelby yang memiliki banyak musuh harus menghadapi masalah, entah terkait harta maupun nyawa.

Sejak musim pertama, hidup Shelby tidak pernah jauh dari bahaya. Banyak yang ingin menyingkirkannya, namun selama enam musim, pria yang bernama lengkap Thomas Michael Shelby itu selalu selamat dari serangan. Meski begitu, ia juga hampir meninggal dunia.

Thomas dan saudara-saudaranya membuat ribut di kelab Eden milik gangster asal Italia, Sabini, untuk menyampaikan pesan bahwa Peaky Blinders akan ambil alih kekuasaan di sana. Tidak tinggal diam, Sabini melalui anak buahnya menyerang Thomas habis-habisan. Mulutnya disayat, hingga hampir ditembak mati.

Saat Shelby pasrah untuk ditembak mati, orang suruhan Churchill, yang berada di lokasi, justru membunuh orang-orang suruhan Campbell untuk menyelamatkannya. Pada musim keenam, tampak Shelby menarik pelatuk pistol yang diarahkan ke kepalanya sendiri. Karena Lizzie sudah mengosongkan pelurunya, sang pemimpin tidak jadi bunuh diri.

Dokter pribadi menyebutkan bahwa Shelby didiagnosa menderita tumor otak, dan hanya memiliki waktu setengah tahun untuk hidup. Namun, itu ternyata hanya rencana licik sang dokter yang merupakan pendukung fasisme dan NAZI yang bekerja sama dengan Mosley.