Liputan6.com, Jakarta Jingle Pemilu 2024 mungkin belum dikenali oleh sebagian orang. Namun, mendekati pelaksanaan Pemilu 2024 pada bulan Februari nanti, jingle Pemilu 2024 makin sering diputar di berbagai tempat. Apalagi, tahapan pemilu saat ini sudah memasuki masa kampanye terbuka.
Jingle Pemilu 2024 berjudul “Memilih Untuk Indonesia”, yang ditulis oleh Kikan Namara dan dibawakan oleh Band Cokelat. Band Cokelat dan Kikan memang dikenal dengan lagu patriotiknya, seperti lagu “Bendera” yang tak lekang oleh waktu.
Baca Juga
Advertisement
Lirik lagu Memilih Untuk Indonesia sebagai jingle Pemilu 2024 berisi ajakan untuk berkontribusi dalam menentukan masa depan Indonesia dengan cara memilih. Kamu tentunya perlu mengenali liriknya agar dapat menyanyikannya.
Berikut Liputan6.com rangkum dari laman resmi KPU, Kamis (25/1/2024) tentang lirik lagu jingle Pemilu 2024.
Lirik Lagu Memilih Untuk Indonesia
Sama seperti pada pemilu sebelumnya, KPU juga meluncurkan jingle Pemilu 2024 yang berjudul “Memilih untuk Indonesia”. Jingle Pemilu 2024 ini sebagai kampanye ajakan partisipasi dalam Pemilu 2024. Jingle ini ditulis oleh Kikan Namara dan dibawakan oleh band Cokelat. Dengan sentuhan musikal yang khas dari band Cokelat, jingle Pemilu 2024 ini menjadi sarana yang kuat untuk menyuarakan pentingnya partisipasi aktif dalam pemilu.
Jingle Pemilu 2024 yang dirilis pada tanggal 2 Desember 2022 ini memiliki tujuan jelas, yaitu mengajak masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak suaranya dalam pemilu yang akan datang. Melalui lirik lagu Memilih Untuk Indonesia yang dipilih dengan cermat, jingle Pemilu 2024 ini menjadi pelengkap maskot Sura Sulu dalam memantik semangat nasionalisme dan tanggung jawab warga negara terhadap masa depan Indonesia.
Berikut lirik lagu Memilih Untuk Indonesia dari band Cokelat sebagai jingle Pemilu 2024:
Tiba waktunya
Untuk gunakan hak pilih kita
Salurkan aspirasi bersama
Demi bangsa
Teguh percaya
Suara kita sangat berharga
Menentukan arah masa depan
Indonesia
Langsung Umum Bebas Rahasia
Jujur dan Adil
Sebagai sarana integrasi bangsa
Ayo rakyat Indonesia
Bersatu langkahkan kaki
Menuju bilik suara
Rabu 14 februari
Ayo rakyat Indonesia
Beri kontribusi nyata
Raih asa bersama
Kita memilih untuk Indonesia
Advertisement
Maskot Pemilu
Selain jingle Pemilu 2024, kamu tentunya juga pelru mengenali maskot Pemilu 2024 ini. Pada Pemilu 2024, KPU mengusung dua maskot yaitu Sura dan Lulu. Dua maskot ini menjadi simbol pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024.
Sura dan Sulu merupakan karya Stephanie, seorang mahasiswi jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Pemenang Terbaik Lomba Maskot Pemilu Serentak Tahun 2024. Ia berhasil mengalahkan 540 peserta dalam perlombaan yang digelar sejak Oktober 2022.
Dilansir dari laman kpu.go.id. "Sura" merupakan singkatan dari "Suara Rakyat," sementara "Sulu" berarti "Suara Pemilu." Secara filosofi, Sura dan Sulu diharapkan menjadi simbol pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024, mencerminkan perwujudan suara rakyat Indonesia. Dengan pemilihan burung jalak Bali sebagai maskot, Stephanie memberikan warna yang cerah dan optimis, sekaligus memilih hewan endemik Bali sebagai representasi yang unik.
Pemilihan burung Jalak Bali bukan hanya sekadar kebetulan. Stephanie menjelaskan bahwa pemilihan warna putih pada burung tersebut dianggap lebih cocok untuk mencerminkan suasana pemilu, berbeda dengan warna gelap atau hitam yang lebih umum pada burung lainnya. Selain itu, ekspresi burung Jalak Bali dapat diadaptasi dengan baik untuk menciptakan desain yang menarik dan bermakna.
Logo ini menjadi lebih dari sekadar gambar, melibatkan detail dan filosofi yang dalam. Dua burung jalak Bali, Sura dan Sulu, didesain dengan menggunakan baju berwarna putih dengan logo KPU di tengahnya. Mereka memegang paku di salah satu sisi sayapnya, simbolik dari tindakan mencoblos kertas suara, sedangkan sisi sayap lainnya menyerupai tangan manusia yang menunjukkan jari kelingking yang telah tercelup tinta.
Menurut Anggota KPU, August Mellaz, maskot ini bukan hanya sekadar identitas visual, tetapi juga mencerminkan simbol identitas branding KPU dalam melayani masyarakat menggunakan hak pilihnya. Tujuannya adalah membantu masyarakat mengenal, mengingat, dan mendorong mereka untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024.
Pemilihan Sura dan Sulu sebagai maskot resmi Pemilu 2024 tidak hanya membawa elemen estetika yang menarik, tetapi juga mengandung pesan filosofis yang dalam. Diharapkan, maskot ini tidak hanya menjadi representasi visual, tetapi juga mampu merangkul perasaan dan semangat partisipasi rakyat dalam menjalani proses demokrasi.