Manfaat Puasa Nisfu Syaban, Niat, Ketentuan, dan Keutamaannya

Puasa Nisfu Syaban memiliki manfaat yang cukup besar bagi umat muslim.

oleh Husnul Abdi diperbarui 29 Feb 2024, 16:15 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2024, 16:15 WIB
Ilustrasi muslim, Islami, malam hari
Ilustrasi muslim, Islami, malam hari. (Image By Sketchepedia)

Liputan6.com, Jakarta Puasa Nisfu Syaban, juga dikenal sebagai puasa tengah bulan Syaban, merupakan salah satu amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW pada bulan Syaban. Puasa ini jatuh pada pertengahan bulan Syaban, tepatnya pada tanggal 15 Syaban. Walau tidak wajib, puasa Nisfu Syaban memiliki keutamaan dan manfaat yang sangat besar bagi umat muslim. Puasa ini bisa dilakukan oleh siapa saja yang mampu melakukannya, baik laki-laki maupun perempuan.

Puasa Nisfu Syaban memiliki manfaat yang cukup besar bagi umat muslim. Menurut hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT akan memberikan rahmat kepada seluruh makhluk-Nya, kecuali orang yang musyrik atau orang yang memendam dendam. Selain itu, puasa ini juga dapat membersihkan hati dan memperbaiki hubungan antara manusia dengan Allah SWT. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk melaksanakan puasa Nisfu Syaban sebagai bentuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Dalam melaksanakan puasa Nisfu Syaban, ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah memperbanyak ibadah, berdoa, dan bersedekah. Selain itu, niat puasa juga perlu dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tulus. Dengan melaksanakan puasa Nisfu Syaban, umat muslim diharapkan dapat memperoleh keberkahan dan keselamatan. Keutamaan puasa Nisfu Syaban juga tidak bisa dipandang sebelah mata, karena di dalamnya terdapat kesempatan untuk mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah SWT.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (29/2/2024) tentang manfaat puasa Nisfu Syaban.

Manfaat Puasa Nisfu Syaban

Manfaat Puasa Nisfu Syaban
Manfaat Puasa Nisfu Syaban. (Photo by Ahmed Aqtai: https://www.pexels.com/photo/photo-of-ramadan-light-on-top-of-table-2233416/)

Puasa Nisfu Syaban merupakan puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 15 bulan Syaban. Manfaat puasa Nisfu Syaban sangat besar bagi umat Islam. Manfaat puasa Nisfu Syaban antara lain untuk membersihkan diri dari dosa-dosa, mendapatkan keberkahan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Manfaat puasa Nisfu Syaban juga dianggap sebagai persiapan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis, yang artinya,

"Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid ra: 'Aku berkata: 'Wahai Rasulullah, saya tidak pernah melihat anda berpuasa satu bulan dari berbagi bulan sebagaimana puasa anda dari bulan Sya'ban.' Beliau menjawab: 'Sya'ban itu bulan yang dilupakan manusia di antara Rajab dan Ramadhan. Sya'ban adalah bulan yang di dalamnya amal-amal dilaporkan kepada Tuhan semesta alam, maka aku senang amalku dilaporkan sementara aku sedang dalam kondisi berpuasa'." (HR An-Nasa'i, Abu Dawud, dan Ibnu Khuzaimah. Shahîh).

Manfaat puasa Nisfu Syaban bagi muslim yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta membersihkan diri dari dosa-dosa. Selain itu, manfaat puasa Nisfu Syaban ini juga dapat melatih kesabaran dan kekuatan spiritual bagi umat Muslim. Oleh karena itu, puasa Nisfu Syaban sangat dianjurkan untuk dilaksanakan bagi umat Muslim yang mampu melakukannya.

Ketentuan Puasa Nisfu Syaban

Ilustrasi Ramadan
Ilustrasi Ramadan. Photo by Abuzar Xheikh on Unsplash

Setelah mengenali manfaat puasa Nisfu Syaban, kamu tentunya juga perlu memahami ketentuannya. Dikatakan bahwa di bulan Syaban ditentukan siapa yang akan hidup, mati, dan rezekinya, sehingga manfaat puasa Nisfu Syaban sangat besar bagi umat Islam untuk memohon ampunan dan keberkahan.

Ketentuan puasa Nisfu Syaban tidak berbeda dengan puasa sunnah lainnya, yaitu puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Namun yang membedakan adalah niatnya,. Berikut niat puasa Nisfu Syaban:

1. Niat Puasa Nisfu Syaban Malam Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu souma ghadin 'an ada'i sunnati Sya'bana lillahi ta'ala.

Artinya: "Hamba niat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT."

2. Niat Puasa Nisfu Syaban Siang Hari

Bagi umat Islam yang tidak sempat berniat di malam harinya, tidak perlu khawatir. Biat puasa nifsu sya'ban dapat mengamalkan niat puasa Nisfu Syaban pada siang hari selama belum makan, minum, atau melakukan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak Subuh.

Berikut ini adalah niat puasa Nisfu Syaban yang dapat dibaca di siang hari.

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu souma hadzalyaumi 'an ada'i sunnati Sya'bana lillahi ta'ala.

Artinya: "Hamba niat puasa sunah Syaban hari ini karena Allah SWT."

Keutamaan Puasa Nisfu Syaban

Keutamaan Puasa Nisfu Syaban
Keutamaan Puasa Nisfu Syaban. (Image by pikisuperstar on Freepik)

Keutamaan puasa Nisfu Syaban adalah sebagai berikut:

1. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah

Puasa Nisfu Sya'ban diikuti sebagai bentuk mengikuti kebiasaan Nabi Muhammad SAW dan untuk mendapatkan keberkahan yang diberikan Allah SWT di bulan Syaban. Dengan melakukan puasa sunnah ini, umat Islam diharapkan untuk memperbanyak amalan kebaikan serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Manfaat puasa Nisfu Syaban ini dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, yang artinya,

"Tidaklah aku melihat Rasulullah berpuasa sebulan penuh kecuali bulan Ramadhan, dan tidaklah aku melihatnya puasa paling banyak dalam sebulan, kecuali bulan Syaban." (HR Bukhari dan Muslim, dinilai shahih)

2. Diampuni Dosanya

Diampuni dosanya juga menjadi salah satu keutamaan puasa Nisfu sya'ban, sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut,

"Pada malam Nisfu Syaban Allah SWT memperhatikan seluruh makhluk-Nya, Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan." (HR Thabrani, Daruquthni, Baihaqi, dan Ibnu Hibban)

3. Mendapat Syafaat di Hari Kiamat

Salah satu keutamaan puasa Nisfu Syaban adalah mendapatkan syafaat di hari kiamat. Puasa Nisfu Syaban merupakan puasa sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW. Beliau sering berpuasa di bulan Sya'ban sebagai persiapan menyambut bulan Ramadan.

Puasa Nisfu Syaban juga memiliki keistimewaan karena pada malam pertengahan bulan Sya'ban, Allah SWT mengampuni hamba-Nya sebanyak daun di pepohonan di Jannah. Syekh Nawawi Al-Bantani berkata, yang artinya,

"Puasa sunnah yang kedua belas adalah Puasa Sya'ban, karena kecintaan Rasulullah SAW terhadapnya. Karenanya, siapa saja yang memuasainya, maka ia akan mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat."

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya