Apa Itu Kata Kerja Material? Ini Fungsi, Ciri, Cara Membuat, dan Contohnya

Kata kerja material adalah jenis kata kerja yang menonjolkan aktivitas fisik yang dapat diamati.

oleh Laudia Tysara diperbarui 01 Mar 2024, 17:10 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2024, 17:10 WIB
Ilustrasi membaca buku, belajar, kata kerja imperatif
Pria membaca buku sambil menandainya dengan bolpoin. (Image by StockSnap from Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Apa itu kata kerja material? Kata kerja material adalah jenis kata kerja yang menonjolkan aktivitas fisik yang dapat diamati oleh manusia, binatang, atau benda. Melalui pemahaman yang baik tentang apa itu kata kerja material, pembaca dapat memperluas wawasannya tentang struktur kalimat dan penggunaan kata kerja dalam bahasa Indonesia.

Memahami konsep kata kerja material, pembaca akan mampu mengidentifikasi fungsi dan ciri-cirinya dalam kalimat. Pengetahuan ini membantu pembaca untuk lebih efektif dalam menyusun kalimat yang jelas dan terstruktur. Oleh karena itu, pembahasan mengenai kata kerja material menjadi relevan dan diperlukan dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

Mengetahui cara membuat kata kerja material juga merupakan hal yang penting dalam penggunaan bahasa sehari-hari. Paham cara membuat kata kerja material, pembaca dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia mereka dan menghindari kebingungan dalam menyusun kalimat yang tepat dan efektif.

Berikut Liputan6.com ulas apa itu kata kerja material, fungsi, ciri, cara membuat, dan contohnya, Jumat (1/3/2024).

Kata Kerja yang Menunjukkan Aktivitas

Ilustrasi membaca buku, kumpulan pantun
Wanita membaca buku di kamar. (Foto oleh cottonbro studio/Pexels)

Kata kerja adalah salah satu bagian dari struktur kalimat yang menggambarkan tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh subjek tertentu. Dalam bahasa Indonesia, terdapat jenis kata kerja yang disebut sebagai kata kerja material.

Apa itu kata kerja material? Kata kerja material adalah jenis kata kerja yang secara khusus menunjukkan aktivitas yang dapat diamati secara fisik oleh manusia, binatang, atau benda, seperti yang dijelaskan dalam buku Anekdot Superior oleh Miranti.

Kata kerja material adalah bagian penting dalam pembentukan struktur kalimat yang jelas dan efektif. Dalam penggunaannya, kata kerja material menonjolkan aktivitas fisik yang dilakukan oleh subjek tertentu.

Struktur kalimat yang sering digunakan dalam penggunaan kata kerja material adalah subjek (aktor), diikuti oleh verba material, dan objek (sasaran) dari tindakan tersebut, seperti yang dijelaskan dalam E-Modul Direktorat Pembinaan SMA Menyusun Teks Eksplanasi oleh Natalia Simarmata.

Fungsi Kata Kerja Material

Fungsi kata kerja material sangatlah bervariasi. Menurut buku Mengonstruksi Laporan Hasil Observasi untuk SMA/SMK Sederajat oleh Lia Laeli Muniroh dan Rafa Mirza, kata kerja material adalah kata kerja yang menunjukkan tindakan suatu hal, benda, binatang, manusia, atau peristiwa budaya.

Umumnya, kata kerja material dijadikan sebagai kaidah kebahasaan dalam beberapa jenis teks, seperti teks prosedur, teks eksplanasi, teks deskripsi, teks sejarah, dan lain sebagainya.

Dalam pengajaran dan pembelajaran bahasa Indonesia, pemahaman tentang apa itu kata kerja material sangatlah penting. Siswa perlu memahami dengan jelas konsep dan penggunaan kata kerja material dalam menyusun kalimat dan teks. Bila demikian, pembelajaran bahasa Indonesia dapat menjadi lebih efektif dan berdampak positif pada kemampuan berbahasa siswa di masa depan.

Secara keseluruhan, kata kerja material adalah jenis kata kerja yang menunjukkan aktivitas yang dapat diamati secara fisik oleh manusia, binatang, atau benda. Penggunaannya mencakup struktur kalimat yang jelas dan efektif, serta beragam fungsi dalam berbagai jenis teks.

Ciri-Ciri Kata Kerja Material

Ilustrasi membaca buku, belajar tembang gambuh
Pria berkacamata sedang membaca tumpukan buku. (Photo created by andreas on www.freepik.com)

Ciri-ciri kata kerja material adalah sebagai berikut yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

  1. Menunjukkan Aktivitas Fisik: Salah satu ciri utama dari kata kerja material adalah kemampuannya untuk menunjukkan aktivitas fisik yang dapat diamati secara langsung oleh manusia, binatang, atau benda. Contohnya adalah kata-kata seperti "makan", "minum", "melompat", yang menggambarkan tindakan yang dapat dilihat atau dirasakan.
  2. Menggambarkan Tindakan Langsung: Kata kerja material menggambarkan tindakan yang dilakukan oleh subjek langsung terhadap objek atau sasaran tertentu. Misalnya, dalam kalimat "Ani memotong buah", kata kerja "memotong" menunjukkan tindakan yang langsung dilakukan oleh Ani terhadap buah.
  3. Dapat Dikonjugasikan dalam Bentuk yang Berbeda: Kata kerja material memiliki kemampuan untuk diubah bentuknya sesuai dengan subjek dan waktu. Contohnya, kata kerja "makan" dapat berubah menjadi "makanlah", "dimakan", atau "sedang makan" tergantung pada konteks kalimatnya.
  4. Dapat Digunakan dalam Berbagai Jenis Teks: Kata kerja material tidak terbatas pada jenis teks tertentu, melainkan dapat digunakan dalam berbagai konteks seperti teks prosedur, teks eksplanasi, teks deskripsi, teks sejarah, dan lain sebagainya.
  5. Memiliki Objek yang Jelas: Kata kerja material seringkali diikuti oleh objek yang jelas sebagai sasaran atau penerima tindakan tersebut. Objek ini dapat berupa benda, manusia, binatang, atau konsep lain yang dapat menjadi target dari aktivitas yang dilakukan.

Cara Membuat Kata Kerja Material

Cara membuat kata kerja material, perlu memperhatikan beberapa hal dalam pembentukan kalimat. Berikut adalah cara membuat kata kerja material yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

  1. Identifikasi Aktivitas Fisik: Kata kerja material menggambarkan aktivitas fisik yang dapat diamati oleh manusia, binatang, atau benda. Identifikasi aktivitas fisik yang ingin Anda ungkapkan dalam kalimat.
  2. Pilih Kata Kerja yang Sesuai: Pilih kata kerja yang sesuai dengan aktivitas fisik yang ingin Anda gambarkan. Kata kerja tersebut harus mampu menggambarkan tindakan yang konkret dan dapat diamati.
  3. Sesuaikan dengan Subjek dan Objek: Sesuaikan kata kerja material dengan subjek (aktor) yang melakukan aktivitas dan objek (sasaran) dari aktivitas tersebut. Pastikan kata kerja, subjek, dan objek saling berhubungan dengan jelas dalam kalimat.
  4. Gunakan Struktur Kalimat yang Tepat: Gunakan struktur kalimat yang sesuai untuk menyusun kata kerja material. Struktur umumnya terdiri dari subjek (aktor), diikuti oleh kata kerja material, dan objek (sasaran) dari aktivitas tersebut.
  5. Perhatikan Kaidah Bahasa: Pastikan penggunaan kata kerja material sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Hindari penggunaan kata kerja material yang ambigu atau tidak jelas dalam konteks kalimat.

Contoh pembuatan kata kerja material:

Subjek: Anak-anak

Kata kerja material: Bermain

Objek: Bola

Kalimat: "Anak-anak bermain bola di lapangan."

Dalam contoh tersebut, kata kerja material "bermain" menggambarkan aktivitas fisik yang dilakukan oleh subjek "anak-anak" terhadap objek "bola." Kalimat tersebut menggunakan struktur kalimat yang jelas dan efektif dalam menyampaikan informasi tentang aktivitas yang sedang dilakukan oleh subjek.

 

 

Contoh Kata Kerja Material dan Kalimatnya

  1. Membaca: Anak-anak membaca buku di perpustakaan setiap sore.
  2. Menulis: Saya menulis surat kepada teman sekolah saya.
  3. Menggambar: Seniman itu sedang menggambar pemandangan alam.
  4. Menyapu: Ibu sedang menyapu lantai ruang tamu.
  5. Mencuci: Dia sedang mencuci piring kotor di dapur.
  6. Memasak: Koki itu sedang memasak masakan khas Jepang.
  7. Menyiram: Tukang kebun sedang menyiram tanaman di halaman belakang.
  8. Menyulam: Nenek sedang menyulam motif bunga di kain.
  9. Membuat: Siswa-siswa sedang membuat proyek untuk presentasi besok.
  10. Menganyam: Ibu sedang menganyam keranjang dari bambu.
  11. Membungkus: Pak kurir sedang membungkus paket dengan kertas coklat.
  12. Merangkai: Siswi itu sedang merangkai bunga untuk dekorasi kelas.
  13. Mengukir: Tukang pahat sedang mengukir patung dari batu marmer.
  14. Menjahit: Penjahit sedang menjahit baju untuk klien barunya.
  15. Menyusun: Siswa-siswa sedang menyusun puzzle di ruang kelas.
  16. Mengecat: Tukang cat sedang mengecat dinding rumah menjadi warna biru.
  17. Menggiling: Petani sedang menggiling biji kopi menjadi bubuk kopi.
  18. Mengiris: Chef sedang mengiris sayuran untuk dimasak menjadi salad.
  19. Membentuk: Anak-anak sedang membentuk pasir menjadi bentuk kastil.
  20. Membuat: Tukang batu sedang membuat jalan setapak di taman.
  21. Membelah: Tukang kayu sedang membelah kayu menjadi papan.
  22. Mencetak: Percetakan sedang mencetak buku pelajaran baru untuk sekolah.
  23. Mengepak: Pekerja sedang mengepak barang-barang untuk pengiriman.
  24. Menyikat: Pembersih sedang menyikat gigi besar di kebun binatang.
  25. Membentuk: Seniman sedang membentuk tanah liat menjadi patung.
  26. Menggulung: Tukang tata rambut sedang menggulung rambut pelanggannya.
  27. Menggantung: Ibuku sedang menggantung baju-baju di tali jemuran.
  28. Mencampur: Koki sedang mencampur bahan-bahan untuk adonan kue.
  29. Menghias: Dekorator sedang menghias ruangan untuk pesta ulang tahun.
  30. Menata: Petugas pustaka sedang menata buku-buku di rak-raknya.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya