Liputan6.com, Jakarta - Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi salah satu dari empat tipe virus dengue. Ini adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan kematian, terutama di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Menurut World Health Organization (WHO), DBD sering kali mengancam anak-anak di beberapa negara Asia dan Amerika Latin.
Ketika pasien mengalami pemulihan dari DBD, ada ciri DBD sudah sembuh dan pasien boleh dipulangkan dari rumah sakit. Ciri DBD sudah sembuh termasuk tidak lagi mengalami demam selama 24 jam tanpa menggunakan obat penurun demam, peningkatan nafsu makan, stabilnya hemoglobin dan hematokrit dalam darah. Kemudian, jumlah trombosit yang mencukupi dan tidak adanya distres pernapasan.
Menurut Kementerian Kesehatan atau Kemenkes RI, penanganan DBD yang benar meliputi konsumsi banyak cairan, istirahat total, kompres tubuh, dan pemberian parasetamol untuk menurunkan demam. Namun, perlu dihindari penggunaan obat-obatan seperti ibuprofen atau AINS lainnya, karena dapat meningkatkan risiko gangguan lambung dan perdarahan.
Advertisement
Cara mencegah DBD, Kemenkes RI menyarankan untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus, yaitu menguras, menutup, mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti. Selain itu, upaya pencegahan tambahan seperti memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, serta gotong royong membersihkan lingkungan juga dapat membantu mengurangi risiko penularan DBD.
Berikut Liputan6.com ulas ciri DBD sudah sembuh dan pasien boleh pulang dari rumah sakit, Rabu (13/3/2024).
Ciri DBD Sudah Sembuh Secara Umum
Berikut adalah ciri-ciri pasien yang sudah sembuh dari DBD beserta contoh kasusnya merangkum dari RSUD Muntilan:
1. Peningkatan nafsu makan
Setelah sembuh dari DBD, pasien biasanya mengalami peningkatan nafsu makan karena tubuhnya telah mulai pulih dari infeksi. Ciri DBD sudah sembuh ini menandakan bahwa metabolisme dan daya tahan tubuh pasien telah meningkat.
Contoh: Seorang anak yang sembuh dari DBD mungkin mulai menunjukkan minat yang lebih besar pada makanan dan mulai mengonsumsi makanan dalam jumlah yang lebih banyak daripada saat sakit.
2. Mengalami penurunan gejala nyeri perut
Gejala nyeri perut yang dialami oleh pasien DBD dapat berkurang atau bahkan hilang sama sekali setelah sembuh. Hal ini menandakan bahwa peradangan dalam perut yang disebabkan oleh infeksi virus dengue telah berangsur-angsur mereda.
Contoh: Seorang pasien yang sebelumnya mengalami nyeri perut yang hebat saat DBD, mungkin mulai merasa lebih nyaman dan jarang mengeluhkan rasa tidak nyaman pada perutnya setelah sembuh.
3. Fungsi diuretik yang membaik
DBD seringkali dapat menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal dan menghasilkan penurunan produksi urin. Namun, setelah sembuha atau ciri DBD sudah sembuh, maka fungsi diuretik atau kemampuan ginjal untuk mengeluarkan urine biasanya membaik. Ini menandakan bahwa ginjal sudah mulai pulih dari efek virus dengue.
Contoh: Seorang pasien yang sebelumnya mengalami oliguria (produksi urin yang berkurang) selama DBD mungkin mulai mengeluarkan urine dalam jumlah yang lebih normal setelah sembuh.
4. Jumlah sel darah putih pasien akan kembali normal yang kemudian diikuti dengan pemulihan jumlah trombosit
Selama infeksi DBD, jumlah sel darah putih (leukosit) pasien bisa meningkat atau menurun. Namun, setelah sembuh, jumlah leukosit akan kembali ke rentang normal, yang menunjukkan pemulihan dari peradangan yang terjadi selama infeksi. Selain itu, ciri DBD sudah sembuh tanda pastinya adalah ketika jumlah trombosit yang sebelumnya menurun akan mulai pulih.
Contoh: Seorang pasien yang mengalami penurunan jumlah trombosit dan peningkatan jumlah leukosit saat DBD, mungkin akan memiliki jumlah sel darah putih dan trombosit yang kembali normal setelah sembuh.
5. Tanda sembuh tersebut umumnya mulai terlihat pada hari ke-7 sejak gejala muncul
Pada sebagian besar kasus, tanda-tanda perbaikan dan pemulihan pada pasien DBD mulai terlihat sekitar hari ke-7 setelah gejala pertama kali muncul. Ciri DBD sudah sembuh ini menandakan bahwa tubuh pasien secara bertahap mengatasi infeksi virus dengue dan mulai pulih.
Contoh: Seorang pasien yang telah mengalami gejala DBD selama seminggu mungkin mulai merasakan perbaikan fisik dan kesejahteraan secara keseluruhan pada hari ke-7 setelah gejala muncul.
Semua ciri-ciri DBD sudah sembuh di atas adalah indikasi positif bahwa pasien telah sembuh dari DBD dan tubuhnya sudah mulai pulih dari efek infeksi virus dengue.
Â
Advertisement
Ciri Pasien DBD Boleh Pulang dari Rumah Sakit
Mengutip dari jurnal publikasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)Â tentang faktor-faktor yang berpengaruh pada pasien demam berdarah, berikut ciri DBD sudah sembuh dan pasien boleh pulang dari rumah sakit:
1. Pasien tidak demam selama 24 jam tanpa pemberian antipiretik
Salah satu kriteria utama untuk memperbolehkan pasien DBD pulang dari rumah sakit adalah ketika mereka tidak lagi mengalami demam selama setidaknya 24 jam tanpa menggunakan obat penurun demam. Ini menunjukkan bahwa tubuh pasien telah mulai mengatasi infeksi dan suhu tubuhnya telah kembali stabil.
Contoh: Seorang pasien DBD yang sebelumnya mengalami demam tinggi, namun suhunya sudah stabil dalam rentang normal selama 24 jam tanpa menggunakan obat penurun demam seperti parasetamol atau ibuprofen.
2. Kemajuan keadaan klinis (salah satunya nafsu makan membaik)
Selain dari penurunan demam, kemajuan dalam keadaan klinis pasien juga menjadi faktor penting untuk mempertimbangkan pemulangan dari rumah sakit. Peningkatan nafsu makan adalah salah satu indikator kemajuan klinis yang sering diamati, karena menunjukkan bahwa pasien sudah mulai pulih dan memperoleh energi yang diperlukan untuk proses penyembuhan.
Contoh: Seorang pasien DBD yang sebelumnya kehilangan nafsu makan mulai menunjukkan minat yang lebih besar pada makanan dan mulai mengonsumsi makanan dalam jumlah yang lebih besar.
3. Hemoglobin dan hematocrit stabil
Stabilitas hemoglobin dan hematokrit dalam darah pasien juga menjadi pertimbangan penting. Hemoglobin dan hematokrit yang stabil menandakan bahwa pasien tidak mengalami perdarahan yang signifikan dan kondisi anemia tidak memburuk.
Contoh: Hasil tes darah menunjukkan bahwa kadar hemoglobin dan hematokrit pasien DBD telah stabil dan tidak menunjukkan penurunan yang signifikan.
4. Trombosit >50.000/mm3
Tingkat trombosit yang mencukupi adalah indikator penting untuk memperkirakan risiko perdarahan pasien. Trombosit yang lebih tinggi dari 50.000/mm3 menandakan bahwa pasien memiliki kemampuan pembekuan darah yang memadai dan risiko perdarahan yang lebih rendah.
Contoh: Hasil tes darah menunjukkan bahwa jumlah trombosit pasien DBD telah meningkat dan berada di atas batas minimum yang diperlukan untuk pemulangan.
5. Tidak ada distres pernapasan
Kondisi pernapasan yang stabil dan tanpa kesulitan adalah indikator lain dari pemulangan pasien dari rumah sakit. Distres pernapasan dapat menjadi tanda adanya komplikasi serius, seperti syok, dan memerlukan perawatan intensif lebih lanjut.
Contoh: Pasien DBD yang tidak lagi mengalami kesulitan bernafas, napasnya teratur, dan tidak ada tanda-tanda syok atau gangguan pernapasan lainnya.
Setelah memenuhi semua kriteria di atas, pasien DBD dianggap cukup stabil untuk dipulangkan dari rumah sakit dan diperbolehkan pulang untuk melanjutkan pemulihan di rumah.
Â