Doa Mandi adalah Proses Membersihkan Diri, Simak Tata Cara Bagi Pria dan Wanita

Doa mandi adalah salah satu tata cara membersihkan diri yang sangat penting dalam agama Islam.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 16 Mar 2024, 04:00 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2024, 04:00 WIB
Ilustrasi mandi
Ilustrasi mandi. (Photo by Karolina Grabowska: https://www.pexels.com/photo/close-up-photo-of-a-shower-head-4194866/)

Liputan6.com, Jakarta Doa mandi merupakan salah satu prosesi penting dalam agama Islam, di mana wajib dilakukan oleh laki-laki atau perempuan setelah mengalami hadas besar, seperti berhubungan suami istri, haid hingga mimpi basah.

Adapun tujuan mandi wajib yaitu membersihkan diri dari hadas besar, serta mempersiapkan tubuh dan jiwa untuk melaksanakan ibadah kepada Allah Ta'ala. Doa mandi wajib bagi laki-laki dan perempuan memiliki beberapa perbedaan. Doa mandi wajib bagi laki-laki dimulai dengan niat yang disertai dengan bacaan doa, kemudian dilanjutkan dengan cara membasahi seluruh tubuh dengan air yang cukup, serta memperhatikan tata cara yang benar.

Sedangkan doa mandi wajib bagi perempuan juga memiliki niat yang sama, namun ada tambahan beberapa langkah seperti membersihkan rambut hingga akar-akarnya, serta memastikan tidak ada sisa-sisa kotoran yang menempel pada tubuh.

Selain untuk menambah pahala yang kita peroleh, membaca doa juga menjadi pembatas antara mandi wajib yang benar dan mandi biasa. Dengan membaca doa mandi wajib, kita mengingatkan diri sendiri bahwa tindakan ini dilakuka, sebagai bentuk ibadah kepada Allah Ta'ala.

Berikut tata cara mandi wajib dalam Islam yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (15/3/2024). 

 

Doa Mandi Wajib Pria dan Wanita

Ilustrasi mandi wajib
Ilustrasi mandi wajib. Foto: pexels pixabay.

Doa mandi wajib bagi pria adalah niat yang diucapkan sebelum mandi wajib. Doa mandi wajib atau niat tersebut biasanya berbunyi,

"Bismillahirahmanirahim nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta'ala."

Artinya:

"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."

 Tata cara mandi wajib bagi pria melibatkan beberapa langkah yang penting. Langkah-langkah ini termasuk memulai dengan niat, kemudian membasuh tangan, membasuh alat kelamin dan dubur, dilanjutkan dengan melakukan wudhu seperti biasa. Setelah itu, baru dilakukan mandi dengan menyiramkan air ke seluruh bagian tubuh sambil memastikan bahwa air benar-benar meresap hingga ke kulit.

Mandi wajib menjadi kewajiban ketika seseorang mengalami hadats besar, seperti buang air besar atau kecil, mimpi basah, atau setelah hubungan suami istri. Dengan memahami tata cara dan doa mandi wajib ini, diharapkan pria Muslim bisa menjalankannya dengan benar sesuai ajaran agama Islam. Sedangkan doa mandi wajib bagi wanita adalah salah satu doa yang harus dibaca sebelum mandi wajib.

Doa mandi wajib atau niat ini penting dilakukan ketika wanita melakukan mandi wajib setelah haid, nifas, atau setelah berhubungan suami istri. Doa mandi wajib bagi wanita adalah sebagai berikut:

“Bismillahi rahmani rahim nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbar minan nifasi fardlon lillahi ta'ala."

Artinya:

"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta'ala."

Tata cara mandi wajib bagi wanita meliputi langkah-langkah seperti berwudhu terlebih dahulu, kemudian membersihkan seluruh tubuh dari kepala hingga kaki dengan air yang mengalir. Setelah itu, membaca doa mandi wajib sebelum mulai mandi. Setelah selesai mandi wajib, wanita dianjurkan untuk menjaga kebersihan diri dan mengenakan pakaian yang bersih. Dengan melakukan doa mandi wajib ini, wanita dapat menjaga kesucian diri dan mendapatkan berkah dari Allah.

Tata Cara Mandi Wajib Pria

Shower Air Dingin
Ilustrasi Shower Mandi / Shutterstock by bent bryant

Berikut adalah tata cara mandi wajib bagi pria:

  1. Niat, dengan membaca doa mandi wajib bagi pria yaitu: "bismillahirahmanirahim nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta'ala." Artinya:"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."
  2. Membasuh tangan sebanyak 3 kali.
  3. Membasuh alat kelamin dari kotoran dan najis.
  4. Mencuci Tangan dengan sabun agar bersih kembali setelah membasuh kotoran.
  5. Mengambil wudu sebagaimana biasa.
  6. Membasuh keseluruhan rambut di kepala dengan mengguyurnya sebanyak 3 kali.
  7. Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali.
  8. Kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.
  9. Menggosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, terutama bagian yang sulit seperti pusat, ketiak, lutut dan lain-lain supaya terkena air.
  10. Kamu bisa melanjutkannya dengan mandi seperti biasa.

Landasan Mandi Junub Setelah Haid dan Tata Caranya

ilustrasi mandi
ilustrasi mandi (sumber: pixabay)

Landasan untuk melakukan mandi junub termaktub di dalam Al-Quran di surat Al-Maidah ayat 6 dan surat An-Nisa ayat 43.

Al-Maidah ayat 6 bunyi artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.”

An-Nisa ayat 43 berbunyi:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.”

Tata cara mandi wajib bagi wanita dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Niat, dengan membaca doa mandi wajib bagi wanita yaitu: “bismillahi rahmani rahim nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbar minan nifasi fardlon lillahi ta'ala." Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta'ala."
  2. Membasuh tangan sebanyak 3 kali
  3. Membasuh alat kelamin dari kotoran dan najis.
  4. Mencuci tangan dengan sabun agar bersih kembali setelah membasuh kotoran
  5. Mengambil wudu sebagaimana biasaMembasuh keseluruhan rambut di kepala dengan mengguyurnya sebanyak 3 kali
  6. Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.
  7. Menggosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, terutama bagian yang sulit seperti pusat, ketiak, lutut dan lain-lain supaya terkena air.
  8. Kamu bisa melanjutkannya dengan mandi seperti biasa.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya