Liputan6.com, Jakarta Sinonim dari kata? Sinonim adalah kata-kata yang memiliki makna atau arti yang mirip atau hampir sama, sehingga bisa digunakan secara bergantian dalam suatu konteks tertentu, tanpa mengubah makna keseluruhan kalimat. Dalam penggunaan bahasa, sinonim sering digunakan untuk menghindari pengulangan kata yang berlebihan, serta memberikan variasi dalam penulisan atau percakapan.
Sinonim dari kata? Secara etimologis, kata sinonim berasal dari bahasa Yunani Kuno syn (dengan) dan onoma (nama). Dalam bahasa Indonesia, sinonim sering digunakan untuk memperkaya kosakata serta memperluas pemahaman dalam berkomunikasi.
Sinonim dari kata? Penggunaan sinonim sangat penting dalam penulisan artikel atau karya tulis lainnya. Dengan menggunakan sinonim, penulis dapat menyajikan informasi dengan berbagai cara yang menarik dan variatif. Misalnya, jika seorang penulis ingin menggambarkan sebuah tempat yang indah, ia dapat menggunakan sinonim seperti "memukau", "menawan", atau "cantik".
Advertisement
Akan tetapi, perlu diingat bahwa sinonim tidak bisa digunakan dengan sembarangan. Penggunaan sinonim haruslah sesuai dengan konteks kalimat dan tidak mengubah makna keseluruhan. Berikut ini penjelasan asal kata sinonim dan manfaat dalam bahasa Indonesia yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (24/4/2024).Â
Mengenal Pengertian Sinonim
Sinonim dari kata? Secara etimologis, kata sinonim berasal dari bahasa Yunani Kuno syn (dengan) dan onoma (nama). Sinonim adalah kata-kata yang memiliki arti atau makna yang sama. Dalam bahasa Indonesia, sinonim sering digunakan untuk memperkaya kosakata dan menghindari pengulangan kata yang terlalu sering.
Menurut Soedjito (1989), sinonim adalah persamaan arti atau makna, atau dua kata atau lebih yang memiliki makna sama. Sinonim adalah dua kata atau lebih yang maknanya (1) sama atau (2) hampir sama atau mirip, misalnya dua kata atau lebih yang mempunyai makna sama, yaitu buku – kitab, telinga – kuping, dapat – bisa, ayah – bapak, pintar – cerdas, dan sebagainya
Penggunaan sinonim penting dalam menulis, karena dapat membuat tulisan lebih variatif dan menarik untuk dibaca. Dengan menggunakan sinonim, penulis dapat menghindari pengulangan kata yang membosankan. Selain itu, sinonim juga dapat membantu dalam memahami konteks suatu tulisan.
Misalnya, jika kita sedang membaca teks atau artikel yang menggunakan kata-kata yang sulit untuk dipahami, kita dapat mencoba mencari sinonim dari kata-kata tersebut agar lebih mudah menangkap maknanya. Namun, penting juga untuk diingat bahwa tidak semua sinonim bisa digunakan secara bebas. Beberapa sinonim hanya cocok dalam konteks tertentu, sehingga kita perlu memperhatikan konteks dan makna yang ingin disampaikan dalam tulisan.Â
Advertisement
Manfaat Sinonim dalam Bahasa Indonesia
Sinonim memiliki peran penting, dalam memperkaya kekayaan kata-kata dan ekspresi dalam bahasa. Tidak hanya menghindari repetisi yang membosankan, tetapi juga memberikan dimensi baru pada komunikasi, membuatnya lebih hidup dan bervariasi. Penggunaan sinonim menunjukkan kedalaman pemahaman seseorang terhadap bahasa, dan kemampuan untuk memilih kata yang tepat untuk situasi tertentu.
Dalam setiap konteks, pemilihan kata yang tepat dapat memengaruhi pemahaman dan kesan yang diberikan kepada pendengar atau pembaca. Oleh karena itu, kemampuan untuk mengganti kata-kata dengan sinonim yang sesuai adalah keterampilan penting dalam komunikasi efektif.
Misalnya, perhatikan perbedaan nuansa antara kata "lilit" dan "belit" dalam kalimat:
1. "Sampai tua dia selalu dililit utang."
2. "Sampai tua dia selalu dibelit utang."
Kedua kalimat tersebut secara umum memiliki makna yang sama, yaitu seseorang terjebak dalam masalah keuangan. Namun, perbedaan antara "dililit" dan "dibelit" memberikan kesan yang sedikit berbeda. "Dililit utang" mungkin menunjukkan bahwa orang tersebut merasa tercekik oleh utangnya, tetapi masih memungkinkan untuk mengatasi masalah tersebut.
Di sisi lain, "dibelit utang" menciptakan gambaran bahwa utangnya menjadi semakin rumit dan sulit untuk diatasi seiring berjalannya waktu. Namun, penting untuk diingat bahwa sinonim tidak selalu dapat digunakan secara langsung dan bergantung pada konteks penggunaannya. Terdapat beberapa kata dalam bahasa yang tidak memiliki sinonim yang tepat, seperti istilah ilmiah atau teknis.
Oleh karena itu, pemilihan kata haruslah dilakukan dengan bijaksana, dengan mempertimbangkan konteks dan tujuan komunikasi. Dengan cara ini, penggunaan sinonim dapat menjadi alat yang kuat dalam memperkaya bahasa dan menyampaikan pesan dengan lebih efektif.   Â
Contoh Sinonim
Selain bisa disebut persamaan kata, sinonim juga dapat dikatakan sebagai padanan kata, misalnya:
Ahli = Pakar
Akselerasi = Percepatan
Akurat = Saksama
Andal = Tangguh
Anemia = Kurang Darah
Jung = Panggung
Antagonis = Berlawanan
Anulir = Abolisi
Aplikasi = Pelaksanaan
Boga = Makanan
Bonafide = Dapat Dipercaya
Bromocorah = Residivis
Dehidrasi = Kehilangan Cairan Tubuh
Demisioner = Habis Masa Jabatan
Dominasi = Penguasaan
Donasi = Bantuan
Dosis = Takaran
Eksibisi = Pertunjukan
Ekskavasi = Penggalian
Ekspansi = Perluasan
Ekstensi = Perluasan
Elaborasi = Penjelasan Terperinci
Embargo = Larangan
Epilog = Penutup
Estetika = Keindahan
Estimasi = Perkiraan
Etos = Pandangan Hidup
Fauna = Hewan
Fenomena = Kenyataan
Flora = Tanaman
Forum = Lembaga
Harmonis = Serasi
Hayati = Hidup
Hedonisme = Hura-hura
Inheren = Melekat
Injeksi = Suntik
Insinuasi = Sindiran
Insting = Naluri
Instruktur = Pelatih
Interaksi = Hubungan
Iterasi = Perulangan
Klarifikasi = Penjelasan
Klimaks = Titik Puncak
Konsensus = Mufakat
Konservasi = Perlindungan
Korelasi = Hubungan
Krusial = Penting
Manunggal = Bersatu
Mayapada = Dunia
Mediator = Perantara
Misteri = Rahasia
Paradoksal = Kontras
Pioner = Perintis
Advertisement