Apa itu Latte? ini Bedanya dengan Espresso, Cappuccino, dan Moccacino

Latte dibuat dengan mengekstraksi espresso sebagai dasar kopi, kemudian ditambahkan susu yang telah dipanaskan dan di-froth hingga membentuk busa halus.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 28 Mei 2024, 13:06 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2024, 10:00 WIB
ilustrasi latte
Ilustrasi/Copyright pixabay/Engin Akyurt

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang meminum kopi sebagai bagian dari ritual pagi untuk memacu semangat, sebagai teman kerja untuk meningkatkan konsentrasi, atau saat bersantai bersama teman-teman. Tren minum kopi di kedai kopi (coffee shop) semakin populer dengan berbagai jenis minuman kopi yang ditawarkan, berkat pengaruh budaya Barat yang menjadikan aktivitas ngopi terasa lebih istimewa.

Salah satu jenis minuman kopi yang sangat populer dan banyak disukai adalah latte. Namun, apa sebenarnya latte dan bagaimana perbedaannya dengan jenis kopi lainnya seperti espresso, cappuccino, dan mochaccino?

Latte,atau caffè latte, merupakan minuman kopi berbasis espresso yang dicampur dengan susu panas dan memiliki lapisan tipis busa susu di atasnya. Kata "latte" sendiri berasal dari bahasa Italia yang berarti "susu." Latte dibuat dengan mengekstraksi espresso sebagai dasar kopi, kemudian ditambahkan susu yang telah dipanaskan dan di-froth hingga membentuk busa halus. 

Salah satu alasan mengapa latte begitu disukai adalah rasa yang lebih lembut dan creamy berkat kandungan susunya yang banyak. Hal ini membuat latte menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang baru memulai menikmati kopi atau yang tidak terlalu menyukai rasa pahit yang kuat dari espresso. Berikut ulasan lebih lanjut tentang latte dan perbedaannya dengan minuman kopi lainnya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (28/5/2024).

Apa Itu Latte?

Turmeric Latte
Ilustrasi Turmeric Latte Credit: unsplash.com/allways

Latte adalah salah satu minuman favorit kedai kopi di seluruh dunia. Rasa kopi yang halus dan rasa creamy membuatnya menjadi minuman yang disukai oleh berbagai kalangan, bahkan oleh para peminum kopi yang kasual. Namun, banyak yang tidak benar-benar tahu apa itu latte, asal-usulnya, atau perbedaan antara latte dan cappuccino. 

Latte, atau caffè latte, adalah kopi dengan susu yang memiliki lapisan busa halus sebagai salah satu sorotan utamanya. Latte yang sesungguhnya terdiri dari satu atau dua shot espresso, susu yang telah di-froth adat dipanaskan dengan alat khusus hingga berbusa. Kombinasi elemen-elemen ini menghasilkan kopi susu yang seimbang dengan tampilan yang estetis dan tekstur yang halus.

Salah satu keistimewaan latte adalah fleksibilitasnya, bisa dinikmati panas maupun dingin. Perbedaannya hanya terletak pada cara penyajiannya. Untuk membuat iced latte, susu tidak perlu dipanaskan saat di-froth. Susu dingin juga bisa di-froth dengan baik menggunakan pengocok atau milk frother. Setelah itu, kopi dituangkan melalui susu dingin yang telah di-froth, tambahkan es jika Anda ingin lebih dingin, dan voila! Iced latte yang lezat dapat dibuat dengan mudah di rumah.

Kata "latte" berasal dari bahasa Italia yang berarti "susu." Jadi, jika Anda ingin memesan latte di Italia atau di kedai kopi yang otentik, pastikan Anda meminta "caffè latte." Jika hanya meminta "latte," Anda mungkin akan mendapatkan segelas susu biasa, yang tentu saja tidak sepuas menikmati caffè latte yang halus dan berbusa.

Perbedaan Latte dan Olahan Kopi Lainnya

Ilustrasi segelas kopi
Ilustrasi segelas kopi. (Image by onlyyouqj on Freepik)

Kopi merupakan minuman yang memiliki banyak varian, masing-masing dengan cita rasa dan karakteristik yang unik. Berikut adalah ulasan mengenai perbedaan latte dan beberapa olahan kopi lainnya seperti espresso, cappuccino, dan mochaccino.

Espresso

Espresso dikenal sebagai kopi yang sangat pekat dengan tekstur kental dan warna hitam. Rasanya sangat kuat dan pahit, sering kali membuat orang Amerika enggan mencobanya. Espresso disajikan tanpa campuran apa pun, hanya murni ekstrak biji kopi yang dihaluskan dan diekstraksi dengan mesin espresso dalam waktu singkat, sekitar 25 detik.

Penyajiannya menggunakan cangkir kecil atau shot. Ada empat jenis takaran untuk espresso, antara lain.

  • Ristretto: 3/4 ons ekstraksi pertama, dianggap paling sempurna.
  • Single Shot: 1 ons ekstraksi biji kopi.
  • Lungo: 1,5 ons, dikenal sebagai long shot.
  • Double Shot: 2 ons atau dua kali jumlah kopi pada penyaringan.

Cappuccino

Cappuccino adalah kopi populer dari Italia yang lebih diterima oleh berbagai kalangan karena rasanya yang tidak terlalu pahit. Komposisinya terdiri dari espresso, susu cair, dan busa susu. Terkadang, susu digantikan dengan bubuk cokelat atau kayu manis.

Nama cappuccino berasal dari bentuk busa di atas cangkir yang menyerupai topi biarawan ordo Capuchin. Takaran ideal untuk cappuccino adalah 1/3 espresso, 1/3 susu cair, dan 1/3 busa susu, oleh sebab itu cappucino lebih dominan rasa kopinya.

Latte

Latte juga berbahan dasar espresso tetapi lebih didominasi oleh susu. Perbandingan espresso dengan susu pada latte berkisar antara 1:3 hingga 1:9. Di Amerika, latte sangat populer karena rasanya yang manis dan lembut.

Perbedaan utama antara latte dan cappuccino adalah pada takarannya, yaitu 1/6 espresso, 4/6 susu cair, dan 1/6 busa susu. Teksturnya lebih encer, membuat latte cocok dinikmati sebagai hidangan penutup dan sering ditambahkan berbagai perasa. Busa pada latte juga sering digunakan oleh barista untuk membuat latte art.

Mochaccino

Mochaccino hampir sama dengan cappuccino dalam hal takaran dan bahan dasar, yaitu campuran espresso dan susu. Namun, ada tambahan cokelat dalam mochaccino dengan rincian 2/5 cokelat, 2/5 espresso, dan 1/5 susu cair.

Mochaccino adalah cappuccino yang ditambah cokelat, dan sering kali ditambahkan sambuca, minuman beralkohol, oleh orang Italia. Mochaccino memiliki kandungan kalori yang tinggi karena susu dan cokelat, dan biasanya tidak menjadi pilihan bagi pecinta kopi murni yang lebih menyukai rasa kopi yang kuat tanpa varian rasa tambahan.

Jenis-Jenis Latte

Agar Momen Liburan di Bali Tak Berlalu Begitu Saja, Kunjungi 3 Destinasi Unik Ini
Ilustrasi Latte Art.

Walaupun mulai dikenal luas sejak abad ke-20, kopi latte kemungkinan sudah ada sejak abad ke-17. Berawal di Italia, kopi latte hadir untuk memenuhi selera turis Amerika yang merasa kurang cocok dengan kepahitan kopi Italia yang kuat. Untuk menyeimbangkan rasa pahit tersebut, susu ditambahkan ke dalam kopi, dan dari sinilah lahir kopi latte yang kita kenal sekarang.Pada awalnya, kopi latte dinikmati sebagai "breakfast coffee" atau penyemangat di pagi hari karena kandungan kopinya yang cukup kuat dan pas untuk memulai hari. Namun, saat ini, kopi latte juga sering dinikmati di berbagai waktu, termasuk sore hari, sebagai minuman yang menenangkan.

Kopi latte pada dasarnya adalah perpaduan antara espresso dan susu. Namun, seiring berjalannya waktu, berbagai variasi rasa telah dikembangkan untuk menambah variasi dan kesenangan dalam menikmati latte. Berikut beberapa jenis kopi latte yang populer.

Vanilla Latte

Latte yang diberi tambahan sirup vanila. Rasa vanila yang manis dan lembut menambah keharuman dan kenikmatan kopi susu ini.

Hazelnut Latte

Kombinasi espresso, susu, dan sirup hazelnut memberikan rasa kacang yang khas dan sedikit manis, menjadikannya pilihan favorit banyak orang.

Caramel Latte

Latte ini menggunakan sirup karamel yang memberikan sentuhan manis dan sedikit rasa gurih pada kopi, menciptakan keseimbangan rasa yang sempurna.

Mocha Latte

Juga dikenal sebagai mochaccino, mocha latte adalah perpaduan antara latte dan cokelat. Tambahan cokelat ini memberikan rasa yang kaya dan creamy.

Pumpkin Spice Latte

Musim gugur identik dengan pumpkin spice latte, yang menggabungkan rasa rempah-rempah seperti kayu manis, pala, dan cengkeh dengan kopi dan susu, menciptakan minuman yang hangat dan nyaman.

Latte Art

Ilustrasi burung warna-warni dari busa kopi latte
Ilustrasi burung warna-warni dari busa kopi latte (Sumber: Instagram/kunit92)

Latte pada awalnya disajikan dengan sederhana, namun kini seni menyajikan latte dengan gambar atau pola di permukaan busa susu, yang dikenal sebagai latte art, semakin populer. Latte art pertama kali diciptakan oleh David Schomer dari Amerika Serikat pada tahun 1980-an. Dengan latte art, kopi latte tidak hanya enak dinikmati tetapi juga memanjakan mata.Latte art bahkan telah menjadi salah satu kompetisi bergengsi di dunia perkopian. Saat ini, ada juga mesin pembuat latte art yang dapat mencetak berbagai bentuk, menjadikan pengalaman menikmati kopi latte semakin menarik dan menyenangkan.

Hari Latte Internasional

International Latte Day atau Hari Latte Internasional, diperingati setiap tanggal 11 Februari di Amerika Serikat. Perayaan ini mencerminkan popularitas besar kopi latte di negara tersebut. Bahkan, pesanan kopi latte di berbagai kedai kopi sering kali melebihi pesanan espresso.

National Latte Day pertama kali dirayakan pada tahun 2019 oleh Jefferson’s Coffee sebagai bentuk penghargaan terhadap minuman yang lezat dan serbaguna ini. Perayaan ini tidak hanya menghormati cita rasa kopi latte yang nikmat, tetapi juga perjalanan sejarah dan evolusi minuman ini dari Italia hingga menjadi salah satu minuman paling populer di Amerika dan dunia.

Timeline singkat sejarah National Latte Day mencakup beberapa peristiwa penting berikut.

  1. 1867: William Dean Howells menulis esai tentang perjalanannya di Italia dan menyebutkan ‘caffè e latte’.
  2. 1950-an: Caffe Mediterraneum di Berkeley, California, mengklaim salah satu pemiliknya mungkin menciptakan latte modern.
  3. 1980-an: Latte menjadi populer di Seattle dan Washington, kemudian menyebar ke seluruh negeri.
  4. 2019: Jefferson’s Coffee mengumumkan National Latte Day untuk merayakan popularitas minuman ini.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya