Liputan6.com, Jakarta Nimas Sabella, perempuan asal Surabaya mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah membagikan kisah tragisnya di platform X pada Rabu, 15 Mei 2024 lalu. Dalam unggahannya, Nimas mengungkapkan bahwa ia telah menjadi korban teror selama sepuluh tahun oleh teman SMP-nya, Adi Pradita.Â
Keviralan cerita Nimas ini tidak hanya menarik perhatian publik, tetapi juga membuka jalan bagi kisahnya untuk diadaptasi menjadi sebuah film berjudul NIMAS: NERAKA 10 TAHUN. Tak sedikit netizen yang penasaran dengan siapa sosok sebenarnya Nimas Sabella.Â
Advertisement
Baca Juga
Pemilik nama asli Nimas Runeh Sabilla Sutopo mencuat setelah menulis di akun X-nya tentang teror sepuluh tahun yang dialaminya dari Adi Pradita, teman sekelasnya di SMPN 34 Surabaya. Adi salah mengira bahwa perhatian Nimas adalah tanda ketertarikan, padahal Nimas hanya bersikap extrovert dan peduli.
Obsesinya dimulai ketika Nimas memberikan uang jajan Rp 5.000 kepada Adi yang pendiam dan tidak punya teman. Sejak saat itu, Adi terus mengganggu Nimas dengan berbagai cara, termasuk berdiri di depan rumahnya pada dini hari dan membuat ratusan akun media sosial untuk mengirim foto-foto tidak senonoh. Ia juga mengancam akan membunuh pria mana pun yang mendekati Nimas serta mengancam akan bunuh diri jika keinginannya tidak dipenuhi.
Atas dorongan warganet, Nimas akhirnya melaporkan tindakan teror dan pelecehan ini ke Polda Jawa Timur. Polisi segera menangkap Adi di kediamannya pada 18 Mei 2024. Berikut Liputan6.com merangkum potret Nimas Sabella melansir dari berbagai sumber, Senin (3/6/2024).Â
1. Keviralan cerita Nimas ini tidak hanya menjadi topik pembicaraan di media sosial, tetapi juga menarik perhatian berbagai media. Nimas diundang tampil di beberapa podcast untuk menceritakan pengalamannya.
Advertisement
2. Lebih dari itu, rumah produksi kenamaan Soraya Intercine Films bergerak cepat menjadikan kisah Nimas sebagai film berjudul ‘NIMAS: NERAKA 10 TAHUN’.
3. Nimas menjelaskan bahwa ia langsung setuju menerima tawaran untuk difilmkan karena Soraya Intercine Films sudah terkenal sejak sebelum ia lahir.
Advertisement
4. Ia mengaku tidak menyangka bahwa keputusannya membagikan kelakuan Adi Pradita di X bisa membawa dampak sejauh ini.
5. Awalnya, tujuan Nimas memviralkan kisah tersebut adalah untuk memberi sanksi sosial pada pelaku. Namun, sekarang ia merasa sangat bersyukur karena mendapatkan rezeki yang di luar ekspektasinya.
Advertisement
6. Bermula dari pengalaman pribadi, kisah Nimas diangkat ke layar kaca, memperlihatkan proses serah terima hak cipta antara Nimas dan rumah produksi tersebut.
7. Keberanian Nimas Sabella untuk mengungkapkan kisahnya di media sosial tidak hanya memberikan efek jera kepada pelaku, tetapi juga membuka jalan bagi kisahnya untuk dikenal lebih luas melalui film.
Advertisement