Liputan6.com, Jakarta Cerita sebuah film bisa diangkat dari mana saja. Dari pengalaman nyata sineas, dari novel, hasil remake film lawas, hingga imajinasi fiksi penulis skenario. Namun belakangan ini, ada tren menarik di industri perfilman: mengadaptasi thread atau utas viral dari media sosial, khususnya Twitter (sekarang dikenal sebagai X). Utas yang ramai dibaca dan menjadi viral kerap membuat rumah produksi tergiur untuk mengadaptasinya ke layar lebar.
Baca Juga
Advertisement
Baru-baru ini seorang utas perempuan bernama Nimas Sabella pun menarik perhatian warganet. Melalui akun X pribadinya, Nimas menceritakan kisah peneroran yang ia alami selama 10 tahun oleh seorang lelaki obsesif. Soraya Intercine Films tertarik membuat film yang diangkat dari utas viral milik Nimas ini. Pengumuman pembuatan film ini dilakukan melalui media sosial pada Selasa (28/5/2024).
Ternyata, pembuatan film yang diangkat dari utas viral tidak hanya terjadi di Indonesia. Ada sejumlah film yang diangkat dari utas viral di Twitter dari berbagai negara. Hal ini menunjukkan bagaimana media sosial telah menjadi sumber inspirasi baru yang dinamis dan beragam bagi para pembuat film. Berikut deretan film yang diangkat dari utas viral yang Liputan6.com kumpulkan dari berbagai sumber, Rabu (29/5/2024).
1. Lembayung
Lembayung adalah film yang diadaptasi dari utas Twitter berjudul Jin Poli Gigi yang dibuat oleh akun @saturnrushx. Utas yang viral pada tahun 2022 ini mengisahkan pengalaman nyata dua orang remaja, Pica dan Arum, yang saat itu masih menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) sebagai perawat di poli gigi sebuah rumah sakit kecil di Jawa Tengah. Kisah ini menarik perhatian netizen karena kombinasi cerita sehari-hari dengan unsur-unsur mistis yang dialami oleh kedua karakter utama.
Dalam utas tersebut, Pica dan Arum mengalami berbagai kejadian aneh dan mengerikan yang mengarah pada penampakan jin yang menghuni poli gigi tersebut. Narasi yang kuat dan detail-detail horor yang mencekam membuat utas ini menjadi sangat populer dan mendapatkan banyak pembaca.
Film Lembayung sudah mulai syuting pada 15 November 2023 di Yogyakarta dan rencananya akan tayang pada 2024. Taskya Namya ditunjuk berperan sebagai Pica dan Yasamin Jasem sebagai Arum. Kehadiran aktor-aktor muda berbakat ini diharapkan dapat menghidupkan kembali ketegangan dan emosi yang dirasakan pembaca utas asli. Selain itu, latar belakang Yogyakarta dipilih untuk memberikan nuansa autentik yang mendukung cerita horor ini.
2. Di Ambang Kematian
Di Ambang Kematian adalah film yang diangkat dari utas viral di Twitter selanjutnya dengan judul yang sama. Utas ini pertama kali diposting oleh akun @Jeropoint pada 15 April 2022 dan telah dibaca lebih dari 10 juta kali, menunjukkan betapa kuatnya daya tarik cerita tersebut.
Cerita ini berpusat pada kehidupan Nadia (Taskya Namya), yang berada di ambang kematian setelah mengetahui bahwa dirinya akan menjadi tumbal pesugihan yang dilakukan oleh ayahnya. Kisah ini semakin tragis dengan latar belakang yang suram: pada tahun 2002, ibunya meninggal secara mengenaskan sebagai hasil dari ritual pesugihan tersebut, dan 10 tahun kemudian, kakaknya, Yoga (Wafda Saifan), juga meninggal dengan cara yang tidak kalah mengerikan.
Adaptasi film ini melibatkan sejumlah aktor ternama seperti Giulio Parengkuan, Teuku Rifnu Wikana, Kinaryosih, Farras Fatik, dan Raya Adena. Kehadiran mereka diharapkan dapat menambah kedalaman emosional dan intensitas cerita, memberikan penonton pengalaman yang mendalam dan menggugah. Alur cerita yang penuh dengan ketegangan dan misteri diharapkan mampu menarik perhatian para penggemar genre horor dan thriller.
Advertisement
3. KKN di Desa Penari
KKN di Desa Penari merupakan salah satu film yang diangkat dari utas viral paling sukses di Indonesia. Cerita ini diambil dari utas berjudul KKN di Desa Penari - Horor Story yang diunggah oleh akun @SimpleM81378523. utas ini menjadi sangat populer karena berhasil menggabungkan elemen mistis dengan pengalaman nyata mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil.
Kisah ini berfokus pada enam mahasiswa: Nur, Widya, Bima, Ayu, Anton, dan Wahyu, yang mendapat tugas KKN di sebuah kota yang disebut kota B dengan desa W. Mereka mulai mengalami kejadian aneh, terutama Widya dan Nur yang melihat diri mereka menari seperti penari profesional dalam situasi yang berbeda-beda. Cerita semakin menegangkan dengan adanya sosok ular besar bernama Badarawuhi yang diyakini sebagai penjaga desa.
Film ini diangkat oleh MD Pictures dan berhasil menarik perhatian penonton dengan unsur horor yang kental dan suasana mencekam yang berhasil dihadirkan di layar lebar. Kesuksesan film ini tidak lepas dari popularitas utas aslinya yang sudah memiliki basis penggemar yang luas dan setia.
4. Keluarga Tak Kasat Mata
Keluarga Tak Kasat Mata adalah film yang diadaptasi dari kisah nyata yang dialami dan diceritakan oleh Bonaventura Genta melalui forum Kaskus. Tidak seperti adaptasi dari Twitter, cerita ini berasal dari pengalaman pribadi yang dibagikan di salah satu forum online terbesar di Indonesia.
Film ini menceritakan tentang Genta yang bekerja di sebuah perusahaan iklan di Yogyakarta bersama teman-temannya. Mereka mulai mengalami berbagai kejadian supranatural, mulai dari penampakan makhluk astral hingga teror yang bertujuan untuk menunjukkan keberadaan mereka. Situasi ini memaksa Genta untuk meminta bantuan dari temannya, Rere, untuk menghadapi gangguan-gangguan tersebut.
Kisah ini menarik perhatian karena menggabungkan elemen horor dengan pengalaman nyata, memberikan nuansa yang lebih menakutkan dan autentik. Adaptasi film ini berhasil menghadirkan ketegangan yang sama seperti yang dirasakan oleh pembaca cerita aslinya di Kaskus, dan memberikan perspektif baru mengenai fenomena supranatural dalam budaya lokal.
5. Mary is Happy
Mary is Happy adalah film yang diangkat dari utas viral asal Thailand. Kisahnya diadaptasi dari 410 tweet yang ditulis oleh akun Twitter @marylony. Cerita ini mengikuti kehidupan Mary dan temannya, Suri, yang belajar di sebuah sekolah menengah fiksi. Mary bergulat dengan berbagai perubahan dalam hidupnya selama tahun terakhir sekolah menengah.
Film ini unik karena format narasinya yang terinspirasi langsung dari serangkaian tweet, yang mencerminkan cara cerita berkembang secara episodik dan spontan. Mary is Happy menawarkan pandangan yang jujur dan lucu tentang kehidupan remaja, menunjukkan bagaimana media sosial dapat digunakan untuk menceritakan kisah yang relatable dan penuh dengan humor.
6. Zola
Pada tahun 2015, utas viral yang dibuat oleh A’ziah ‘Zola’ King mengguncang media sosial dengan ceritanya tentang kehidupan penari striptis di Amerika. Utas ini menjadi sangat populer karena mengungkap sisi gelap dunia hiburan malam, lengkap dengan intrik, bahaya, dan persahabatan yang diuji.
Cerita tersebut kemudian diadaptasi menjadi film pada tahun 2020 dengan judul Zola. Film ini mengisahkan petualangan Zola bersama temannya saat mereka terjebak dalam situasi yang semakin berbahaya dan tidak terduga. Adaptasi ini berhasil menangkap esensi dari utas asli, membawa penonton melalui rollercoaster emosi yang mencakup ketegangan, humor, dan drama.
7. You Might Be The Killer
You Might Be The Killer adalah film yang diangkat dari utas viral pada tahun 2017. utas ini dibuat oleh Chuck Wendig dan Sam Sykes. Cerita bermula ketika Sykes, yang mengaku sebagai penasihat di sebuah camp pemuda, diteror oleh seorang pembunuh berantai bertopeng kayu. Dalam utas tersebut, Wendig mencurigai bahwa Sykes mungkin adalah pembunuh sebenarnya yang berpura-pura tidak bersalah.
Adaptasi film ini menghadirkan kombinasi yang unik antara horor dan komedi, menampilkan bagaimana media sosial dapat menjadi platform untuk mengembangkan cerita yang penuh dengan twist dan humor gelap. Film ini mengeksplorasi tema-tema seperti identitas, paranoia, dan rasa bersalah, semuanya dibalut dengan elemen slasher klasik yang menyenangkan.
Advertisement
8. Sewu Dino
Akun Twitter @SimpleMan memang dikenal sering menulis kisah horor yang memikat perhatian netizen. Sebelum kesuksesan KKN di Desa Penari, SimpleMan menulis cerita horor berjudul Sewu Dino. Melihat potensi cerita ini, MD Pictures mengadaptasinya menjadi film panjang yang dirilis pada momen Lebaran 2023.
Sewu Dino mengisahkan tentang Sri, seorang perempuan yang mencari pekerjaan untuk menyambung hidup. Dia mendapatkan pekerjaan dengan gaji besar karena lahir pada hari Jumat Kliwon, namun pekerjaan tersebut ternyata membahayakan nyawanya. Film ini berhasil menarik perhatian penonton dengan mendapatkan jumlah penonton sebanyak 4,7 juta. Kesuksesan ini menunjukkan betapa kuatnya cerita yang diangkat dari utas viral dalam menarik minat audiens dengan narasi yang mencekam dan penuh misteri.
9. Dear David
Dear David adalah film horor yang diadaptasi dari utas viral yang ditulis oleh Adam Ellis. Cerita ini berkisah tentang seorang pria bernama Adam yang bekerja di BuzzFeed dan dihantui oleh sosok gaib anak kecil bernama David. utas ini menarik perhatian banyak orang karena narasinya yang menegangkan dan detail pengalaman supranatural yang dialami oleh Adam.
Film Dear David diproduksi oleh Lionsgate dan disutradarai oleh John McPhail. Cerita ini menawarkan perspektif yang menyeramkan tentang bagaimana pengalaman supranatural dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang. Dengan rilis pada 13 Oktober, film ini diantisipasi oleh para penggemar horor yang penasaran bagaimana kisah viral tersebut akan diterjemahkan ke dalam layar lebar.