Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah 2024? Catat Tanggal dan Niatnya

Puasa Tarwiyah jatuh pada 15 Juni 2024 dan puasa Arafah pada 16 Juni 2024.

oleh Laudia Tysara diperbarui 07 Jun 2024, 19:05 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2024, 19:05 WIB
Ilustrasi umat muslim, ibadah kurban
Pria muslim membawa kambing di pagi hari. (Photo Copyright by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Mengetahui kapan puasa Tarwiyah dan Arafah 2024 sangat penting bagi umat Muslim yang ingin meraih pahala dan keberkahan. Puasa Tarwiyah jatuh pada 15 Juni 2024 dan puasa Arafah pada 16 Juni 2024. Informasi ini membantu umat Islam mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah sunnah yang dianjurkan ini.

Hukum melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah adalah sunnah, yang berarti sangat dianjurkan namun tidak wajib. Imam Syafi'i menjelaskan kesunahannya secara khusus, menekankan betapa berharganya puasa ini dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji, puasa ini menjadi alternatif untuk meraih keutamaan spiritual.

Keutamaan melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah 2024 sangat besar. Puasa Arafah misalnya, disebutkan dalam hadits dapat menghapus dosa setahun sebelumnya dan setahun yang akan datang. Selain itu, umat yang berpuasa pada hari-hari tersebut juga diyakini akan dibebaskan dari api neraka dan hajat-hajatnya akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang pelaksanaan puasa Tarwiyah dan Arafah, Jumat (7/6/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tanggal Puasa Tarwiyah dan Arafah 2024

Puasa Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan bagi umat Muslim yang tidak berangkat ke Tanah Suci untuk mengerjakan ibadah haji. Amalan ini memiliki banyak keutamaan bagi yang melaksanakannya. Berdasarkan kalender Hijriah, bulan Zulhijah adalah bulan ke-12 atau yang terakhir dalam kalender tersebut. Penetapan awal bulan Zulhijah mengikuti akhir bulan sebelumnya, yakni Zulkaidah.

Menurut kalender yang diunggah Bimas Islam, hari pertama Zulhijah tahun ini jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Melihat penanggalan tersebut, puasa Tarwiyah 8 Zulhijah bisa dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2024, sementara puasa Arafah 9 Zulhijah pada 16 Juni 2024.

Berikut adalah informasi lebih lengkap mengenai tanggal pelaksanaan puasa Tarwiyah dan Arafah tahun 2024:

Puasa Tarwiyah 2024

Tanggal Masehi: Sabtu, 15 Juni 2024

Tanggal Hijriah: 8 Zulhijah 1445 H

Penjelasan: Puasa Tarwiyah merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 8 Zulhijah. Puasa ini dianjurkan untuk umat Muslim yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji, sebagai persiapan spiritual sebelum memasuki hari Arafah.

Puasa Arafah 2024

Tanggal Masehi: Minggu, 16 Juni 2024

Tanggal Hijriah: 9 Zulhijah 1445 H

Penjelasan: Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 9 Zulhijah, tepat satu hari sebelum Idul Adha. Puasa ini memiliki keutamaan besar, termasuk penghapusan dosa setahun sebelumnya dan setahun yang akan datang. Bagi umat Muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji, puasa Arafah sangat dianjurkan untuk mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.

Puasa Tarwiyah merupakan awal dari rangkaian ibadah haji. Para jemaah haji mulai mempersiapkan diri untuk melaksanakan wukuf di Arafah, sebuah ritual penting dalam ibadah haji. Sementara itu, umat Islam lainnya yang tidak berhaji dapat menjalankan ibadah puasa Tarwiyah. Hukum pelaksanaan puasa Tarwiyah adalah sunnah, yang artinya dianjurkan namun tidak wajib.

Kesunahan puasa ini secara khusus dijelaskan oleh Imam Syafi'i. Selain itu, dianjurkan juga untuk berpuasa delapan hari pertama bulan Zulhijah dan dilanjutkan dengan puasa Arafah.

 


Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Tradisi Tadarus Al-Quran Raksasa di Masjid Baiturrahman Banyuwangi
Umat Islam membaca Al-Quran raksasa yang ditulis tangan, berukuran 142 x 210 cm, selama bulan suci Ramadan, di Masjid Baiturrahman, Banyuwangi, Jawa Timur, pada 26 Maret 2024. (Noly Falah/AFP)

Menunaikan puasa Tarwiyah dan Arafah dimulai dengan niat. Menurut NU Online, niat puasa dapat dilakukan pada malam hari hingga terbitnya fajar. Pembacaan niat boleh dilakukan sebelum tergelincirnya matahari atau masuk waktu zuhur.

Dijelaskan dalam buku "Langsung Hafal dan Paham Qiyamul Lail" karya Ustadz Rusdianto, orang yang melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah akan diampuni dosa-dosanya setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

Keutamaan melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah sangat besar. Dalam hadits riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Aku berharap kepada Allah agar puasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun sebelumnya dan sesudahnya.”

Umat Muslim yang melaksanakan puasa sunnah di bulan Zulhijah, terutama puasa Arafah, juga akan dibebaskan dari api neraka dan dikabulkan hajat-hajatnya. Rasulullah bersabda, “Tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak daripada hari Arafah.” (HR Muslim dan Tirmidzi).

Pelaksanaan puasa Tarwiyah dan Arafah 2024 memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk mendapatkan pahala besar dan ampunan dari Allah. Jadwal puasa Tarwiyah pada Sabtu, 15 Juni 2024, dan puasa Arafah pada Minggu, 16 Juni 2024, adalah waktu-waktu yang sangat dianjurkan untuk beribadah.

Mau memahami dan melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah 2024, umat Muslim dapat meraih keberkahan dan keutamaan yang besar di bulan Zulhijah ini.


Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai niat puasa Tarwiyah dan Arafah, termasuk makna membaca niat tersebut mengutip dari buku Dahsyatnya Puasa Sunnah oleh Amirulloh Syarbini dkk:

Niat Puasa Tarwiyah di Malam Hari

Bacaan Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnati yaumit tarwiyati lillaahi ta’ala.

Terjemahan: "Saya niat berpuasa sunnah Tarwiyah esok hari semata karena Allah SWT."

Penjelasan: Membaca niat puasa di malam hari sebelum melaksanakan puasa Tarwiyah esoknya membantu mempersiapkan diri secara spiritual dan mental. Niat ini menguatkan tekad untuk berpuasa dengan ikhlas dan tulus hanya untuk Allah SWT.

Niat Puasa Tarwiyah Sebelum Adzan Subuh

Bacaan Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Bacaan Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillaahi ta’ala.

Terjemahan: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah semata karena Allah SWT."

Penjelasan: Membaca niat puasa sebelum adzan Subuh memastikan bahwa niat tersebut telah ditetapkan sebelum memulai puasa. Ini penting untuk menegaskan komitmen spiritual dan memastikan bahwa puasa dilakukan dengan niat yang murni.

Niat Puasa Arafah di Malam Hari

Bacaan Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnati yaumi ‘arafata lillaahi ta’ala.

Terjemahan: "Saya niat berpuasa sunnah Arafah esok hari semata hanya karena Allah SWT."

Penjelasan: Niat puasa Arafah di malam hari membantu mempersiapkan hati dan pikiran untuk puasa pada hari Arafah. Ini memperkuat niat untuk mencari ridha Allah dan meraih keutamaan puasa Arafah yang sangat dianjurkan.

Niat Puasa Arafah Sebelum Adzan Subuh

Bacaan Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Bacaan Latin: Nawaitu shauma ‘arafata sunnatan lillahi ta’ala.

Terjemahan: "Saya niat puasa sunah Arafah semata hanya karena Allah SWT."

Penjelasan: Membaca niat puasa sebelum adzan Subuh memastikan bahwa niat tersebut telah ditetapkan sebelum memulai puasa. Ini adalah langkah penting untuk menegaskan komitmen spiritual dan memastikan puasa dilakukan dengan niat yang benar.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya