Liputan6.com, Jakarta Mengasah kemampuan anak untuk menjadi pendengar yang baik adalah salah satu keterampilan penting yang dapat mendukung mereka dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hubungan sosial, akademik, dan sebagainya. Menjadi pendengar yang baik bukanlah tugas yang mudah, dibutuhkan kesabaran dan kebiasaan yang dibentuk sejak dini.
Mengajarkan anak untuk menjadi pendengar yang baik adalah keterampilan mendasar yang akan sangat bermanfaat bagi hubungan pribadi dan profesional mereka di masa depan. Oleh karena itu, sebagai orangtua, penting untuk memberikan pendidikan dasar ini kepada anak-anak.
Advertisement
Baca Juga
Berikut adalah 7 tips efektif yang dapat membantu orangtua dalam membimbing anak mereka untuk mendengarkan dengan penuh perhatian dan empati. Apa saja tipsnya? Yuk, simak penjelasan berikut yang telah dihimpun oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (09/08/2024).
Advertisement
1. Berikan Contoh yang Baik
Anak-anak memperoleh banyak pelajaran berharga dengan mengamati perilaku orang tua mereka. Jika kamu ingin anakmu menjadi pendengar yang baik, kamu harus terlebih dahulu memperlihatkan perilaku mendengarkan yang baik.
Saat anakmu berbicara, berikan perhatian penuh, tatap mata mereka, dan tunjukkan bahwa kamu benar-benar mendengarkan. Hindarilah menginterupsi atau menyela mereka saat berbicara. Dengan menjadi teladan yang baik, kamu mengajarkan anakmu betapa pentingnya mendengarkan dengan penuh perhatian.
Advertisement
2. Dorong Anak untuk Bertanya
Mengajarkan anak untuk bertanya adalah metode yang ampuh untuk mengasah kemampuan mendengarkan mereka. Saat anak-anak bertanya, mereka belajar untuk memperhatikan detail dan mencari penjelasan lebih lanjut.
Ajak mereka untuk mengajukan pertanyaan jika ada hal yang tidak mereka pahami atau jika mereka ingin mengetahui lebih dalam tentang topik yang sedang dibahas. Ini tidak hanya membuat mereka lebih terlibat dalam percakapan, tetapi juga memberi mereka kesempatan untuk menunjukkan bahwa mereka benar-benar menyimak.
3. Ajarkan Pentingnya Menyimak Aktif
Menyimak aktif adalah keterampilan penting yang melibatkan perhatian penuh, pemahaman mendalam, dan respons yang tepat. Ajarkan anak Anda teknik menyimak aktif seperti mengangguk, mengulangi apa yang telah mereka dengar, dan memberikan tanggapan yang relevan.
Misalnya, jika anak Anda bercerita tentang hari mereka di sekolah, Anda bisa merespons dengan mengatakan, Jadi, kamu merasa senang ketika berhasil menyelesaikan tugas itu, ya? Teknik ini membantu anak memahami bahwa mendengarkan bukan hanya soal mendengar kata-kata, tetapi juga memahami makna dan perasaan yang ada di baliknya.
Advertisement
4. Batasi Gangguan
Lingkungan yang dipenuhi dengan berbagai gangguan bisa mengurangi kemampuan anak untuk mendengarkan dengan baik. Ketika berbicara dengan si kecil, usahakan untuk mengurangi gangguan seperti televisi, ponsel, atau perangkat elektronik lainnya.
Ciptakan suasana yang mendukung percakapan yang tenang dan fokus. Langkah ini tidak hanya membantu anak mendengarkan dengan lebih baik, tetapi juga menegaskan bahwa percakapan tersebut penting dan layak mendapatkan perhatian penuh.
5. Berikan Pujian dan Umpan Balik Positif
Memberikan pujian dan umpan balik positif adalah metode yang sangat efektif untuk memperkuat kebiasaan mendengarkan yang baik. Ketika anak kamu menunjukkan kemampuan mendengarkan yang baik, berikan pujian yang spesifik seperti, Ibu senang sekali melihat kamu mendengarkan dengan baik saat Ayah berbicara tadi. Umpan balik positif seperti ini akan membuat anak merasa dihargai dan lebih termotivasi untuk terus mengasah keterampilan mendengarkan mereka.
Advertisement
6. Latih Keterampilan Mendengarkan dalam Kegiatan Sehari-hari
Cobalah permainan yang melibatkan keterampilan mendengarkan, seperti Simon Says atau permainan mendengarkan cerita. Aktivitas semacam ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga mendidik.
Selain itu, bacakan buku bersama anak Anda dan ajak mereka berdiskusi tentang cerita serta karakter-karakter di dalamnya. Ini akan membantu anak mengembangkan kemampuan mendengarkan dan merespons dengan baik.
7. Ajarkan Empati
Ajari anak untuk mengenali dan menghargai perasaan orang lain dengan mendengarkan cerita dan pengalaman mereka. Langkah ini membantu mereka mengasah empati dan meningkatkan kemampuan mendengarkan secara mendalam.
Perlihatkan empati dalam setiap interaksi Anda. Contohnya, ketika Anda mendengarkan masalah mereka, tunjukkan bahwa Anda memahami dan peduli terhadap apa yang mereka rasakan.
Dengan menerapkan tips ini secara konsisten, Anda dapat membantu anak Anda mengembangkan keterampilan mendengarkan yang baik, yang akan bermanfaat bagi hubungan dan interaksi mereka di masa depan.
Advertisement