Name Tag MPLS dari Kardus dan Cara Membuatnya, Jadi Sarana Ekspresi Siswa Baru

Liputan6.com, Jakarta Salah satu aspek penting dalam menjalani kehidupan sekolah adalah memiliki identitas yang jelas. Dalam hal ini, name tag MPLS dari kardus menjadi solusi yang menarik untuk para siswa baru. Name tag ini tidak hanya memberikan keunikan, tapi juga memungkinkan siswa untuk memiliki pencitraan yang kreatif dan mudah dikenali.

Name tag MPLS dari kardus yang kreatif dapat menjadi sarana bagi siswa, untuk mengekspresikan diri mereka. Dengan menggunakan kardus sebagai bahan dasar, siswa dapat menghias name tag mereka dengan berbagai warna, gambar, atau tulisan yang mereka sukai. Hal ini memungkinkan mereka untuk menunjukkan minat dan kepribadian mereka, melalui name tag yang unik dan berbeda dari yang lain.

Tidak hanya itu, name tag MPLS dari kardus juga dapat memberikan motivasi dan semangat bagi siswa baru. Dengan memiliki name tag yang menarik dan kreatif, siswa akan merasa bangga dan percaya diri saat menggunakan name tag mereka. Bukan hanya sekadar alat komunikasi, name tag juga jadi sarana ekspresi diri dan motivasi.

Berikut ini cara membuat name tag MPLS dari kardus yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (22/7/2024).

Name tag MPLS adalah tanda pengenal yang digunakan oleh siswa baru selama kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah periode awal, di mana siswa baru diperkenalkan dengan lingkungan, budaya, aturan, dan tata tertib di sekolah baru mereka. Selama MPLS, name tag memainkan peran penting dalam membantu proses pengenalan dan adaptasi siswa baru.

Fungsi Name Tag MPLS

Name tag MPLS dari kardus memiliki beberapa fungsi penting yang mendukung kelancaran dan efektivitas kegiatan MPLS. Berikut adalah beberapa fungsi utama name tag MPLS dari kardus:

1. Salah satu fungsi utama name tag adalah untuk memudahkan identifikasi siswa baru. Dengan adanya name tag, guru, kakak kelas, dan sesama siswa dapat dengan cepat mengenali nama, kelas, dan informasi lain yang relevan tentang siswa baru. Hal ini sangat membantu dalam mengurangi kebingungan dan mempercepat proses pengenalan.

2. Name tag berperan penting dalam membangun kebersamaan dan mempererat hubungan antar siswa. Dengan mengetahui nama satu sama lain, interaksi sosial menjadi lebih mudah dan nyaman. Name tag membantu menciptakan suasana yang lebih akrab dan ramah di antara siswa baru dan seluruh komunitas sekolah.

3. Selama kegiatan MPLS, name tag membantu panitia dan guru dalam proses pendataan dan pengaturan kegiatan. Dengan adanya name tag, panitia MPLS dapat dengan cepat memeriksa kehadiran, membagi kelompok, dan mengatur aktivitas sesuai dengan informasi yang tertera pada name tag.

4. Name tag yang dirancang dengan kreatif dan menarik dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa baru. Siswa yang merasa bangga dengan name tag mereka cenderung lebih percaya diri, dalam berinteraksi dan berpartisipasi dalam kegiatan MPLS. Name tag yang dihias dengan baik juga dapat menjadi simbol identitas dan kepribadian siswa.

Berikut beberapa contoh tema name tag MPLS yang dapat digunakan untuk memberikan variasi dan kreativitas dalam pembuatan name tag:

1. Name Tag MPLS Bentuk Bunga

Membuat name tag MPLS berbentuk bunga bisa menjadi proyek yang menyenangkan dan menarik. Langkah pertama adalah menyiapkan kertas karton warna-warni yang akan dibentuk menjadi bunga matahari. Potong karton menjadi bentuk bunga matahari dengan kelopak yang detail dan simetris. Setelah itu, ambil karton lainnya dan bentuklah pita yang akan digunakan sebagai elemen dekoratif tambahan. Rekatkan pita di bagian bawah karton bunga untuk menambah kesan estetis. Gunting kertas buku menjadi kotak kecil dan tuliskan nama siswa di atasnya menggunakan spidol berwarna terang agar mudah dibaca. Tempelkan kertas nama tersebut pada bagian pita name tag. Dengan begitu, name tag ini tidak hanya fungsional tetapi juga estetis, memberikan kesan yang menyenangkan dan unik bagi pemakainya.

2. Name Tag MPLS Tali Sepatu

Untuk membuat name tag MPLS dengan tema tali sepatu, Anda memerlukan tiga tali sepatu dengan warna berbeda yang akan dibedakan sesuai dengan kelompok dalam MPLS. Langkah pertama adalah menyilang tali sepatu pertama ke atas tali sepatu kedua, kemudian menyilang tali sepatu ketiga ke atas tali sepatu pertama. Ulangi langkah ini hingga mencapai panjang yang diinginkan, sehingga menghasilkan anyaman tali sepatu yang unik dan menarik. Cara ini tidak hanya kreatif tetapi juga memberikan kesan dinamis pada siswa baru. Setelah anyaman tali sepatu selesai, tambahkan label kecil dengan nama siswa yang dapat ditempelkan di salah satu ujung anyaman. Ini membuat name tag mudah dikenali dan memberikan sentuhan personal.

3. Name Tag MPLS Makanan Favorit

Name tag MPLS dengan bentuk makanan favorit bisa menjadi pilihan yang menyenangkan dan personal. Pertama, tanyakan kepada siswa tentang makanan kesukaan mereka, kemudian buat pola makanan tersebut dari karton tebal, misalnya dalam bentuk pizza, burger, atau es krim. Tambahkan detail seperti warna dan tekstur agar lebih mirip dengan makanan asli. Nama siswa dapat ditulis di bagian depan name tag menggunakan spidol atau cat akrilik yang kontras dengan warna dasar name tag. Cara ini membuat name tag MPLS menjadi lebih personal dan menarik perhatian, serta mencerminkan minat siswa. Dekorasi tambahan seperti glitter atau stiker makanan bisa ditambahkan untuk mempercantik name tag.

4. Name Tag MPLS Hewan Peliharaan

Name tag MPLS berbentuk hewan peliharaan bisa menjadi ide yang menarik dan menyenangkan. Tanyakan kepada siswa tentang hewan peliharaan mereka, kemudian buat name tag sesuai dengan bentuk hewan tersebut. Gunakan karton berwarna dan bentuklah sesuai dengan hewan yang dipilih, seperti ikan, kucing, atau anjing. Tambahkan detail seperti mata, telinga, dan ekor untuk membuatnya lebih hidup. Nama siswa dapat ditulis di bagian tengah name tag menggunakan spidol berwarna cerah agar mudah dibaca. Cara ini membantu siswa menunjukkan kecintaan mereka terhadap hewan peliharaan dan membuat name tag mereka lebih personal. Dekorasi tambahan seperti stiker atau hiasan kecil berbentuk tulang atau bola bisa ditambahkan untuk mempercantik name tag.

5. Name Tag MPLS Idola

Menggunakan tema artis idola untuk name tag MPLS adalah cara yang kreatif, untuk mengekspresikan minat siswa. Minta siswa memilih artis favorit mereka, lalu buat name tag dengan gambar artis tersebut. Gunakan kertas glossy untuk mencetak foto artis dan tempelkan pada karton tebal. Tambahkan nama siswa di bawah foto artis dengan gaya font yang menarik dan kontras agar mudah dibaca. Siswa juga dapat menambahkan aksesoris kecil yang berkaitan dengan artis tersebut, seperti stiker album atau logo band. Cara ini memungkinkan siswa mengekspresikan diri dan minat mereka dengan cara yang menyenangkan. Selain itu, name tag ini bisa menjadi bahan obrolan dan interaksi antara siswa yang memiliki idola yang sama.

Membuat name tag untuk MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) dari kardus adalah aktivitas kreatif yang menyenangkan. Selain itu, menggunakan kardus bekas membantu mengurangi limbah dan memanfaatkan bahan yang ada. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

Alat dan Bahan yang Diperlukan:

1. Kardus Bekas: Pilih kardus yang masih dalam kondisi baik, misalnya kardus bekas dari kotak sepatu atau kotak makanan.
2. Pensil atau Pulpen: Untuk menggambar pola dan menulis nama.
3. Penggaris: Untuk mengukur dan membuat garis lurus.
4. Gunting atau Cutter: Untuk memotong kardus sesuai pola.
5. Lem: Untuk menempelkan dekorasi tambahan atau kertas.
6. Spidol atau Cat: Untuk menghias name tag dengan warna-warni.
7. Tali atau Pita: Untuk menggantung name tag di leher.
8. Pembuat Lubang: Untuk membuat lubang di name tag (bisa diganti dengan ujung gunting atau alat lainnya).
9. Kertas HVS atau Kertas Warna (opsional): Untuk melapisi dan memperindah name tag.

Langkah-Langkah Pembuatan:

1. Pilih kardus bekas yang masih kuat dan tidak terlalu tipis. Kardus yang terlalu tipis akan mudah robek, sedangkan yang terlalu tebal akan sulit dipotong dan dibentuk.
2. Bersihkan kardus dari debu atau kotoran agar lebih nyaman digunakan.
3. Gunakan penggaris dan pensil untuk menggambar pola name tag di atas kardus. Ukuran standar untuk name tag adalah sekitar 10 cm x 7 cm, tetapi bisa disesuaikan dengan keinginan.
4. Setelah pola digambar, gunakan gunting atau cutter untuk memotong kardus sesuai pola tersebut. Hati-hati saat menggunakan cutter untuk menghindari luka.
5. Jika ingin name tag berbentuk unik, seperti lingkaran, bintang, atau bentuk lainnya, gunakan pensil untuk menggambar bentuk tersebut di atas kardus sebelum memotongnya.
6. Potong kardus sesuai bentuk yang telah digambar dengan hati-hati.
7. Setelah name tag dipotong, mulailah menghiasnya. Anda bisa menggunakan spidol, cat, atau kertas warna untuk membuat name tag lebih menarik.
8. Tuliskan nama, kelas, atau informasi lain yang diperlukan di bagian depan name tag. Gunakan spidol atau cat dengan warna kontras agar tulisan terlihat jelas.
9. Buat dua lubang kecil di bagian atas name tag menggunakan pembuat lubang atau ujung gunting. Pastikan lubang tersebut cukup besar untuk memasukkan tali atau pita.
10. Masukkan tali atau pita melalui lubang-lubang tersebut dan ikat ujungnya agar name tag bisa digantung di leher. Pilih tali atau pita yang kuat dan nyaman digunakan.
11. Untuk membuat name tag lebih tahan lama, tempelkan kertas HVS atau kertas warna di kedua sisi name tag sebelum menulis nama.
12. Gunakan lem untuk menempelkan kertas tersebut dan biarkan kering sebelum melanjutkan.
13. Ini juga memberi kesempatan untuk menambahkan hiasan atau dekorasi tambahan pada name tag.