Tips Memasak Beras Ketan Matang Sempurna Tanpa Mengukus Lama

Liputan6.com, Jakarta Memasak beras ketan dengan hasil yang sempurna bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika waktu menjadi faktor penting. Ketan yang dimasak dengan baik harus memiliki tekstur yang kenyal dan lengket, namun tidak terlalu basah atau kering.

Biasanya, proses memasak beras ketan melibatkan pengukusan yang memakan waktu cukup lama, tetapi ada cara-cara yang bisa digunakan untuk memperoleh hasil yang optimal tanpa harus menunggu berjam-jam. Dengan beberapa teknik sederhana, beras ketan dapat dimasak dengan cepat namun tetap menghasilkan tekstur yang diinginkan.

Menggunakan metode yang tepat seperti perendaman sebelum memasak, pemilihan alat yang sesuai, serta pengaturan waktu memasak yang akurat dapat membantu mempercepat proses dan memastikan ketan matang dengan sempurna. Memahami dan menerapkan tips ini dapat sangat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin menyajikan ketan lezat tanpa harus menghabiskan banyak waktu di dapur, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (6/8/2024).

Berikut adalah daftar bahan-bahan yang harus dipersiapkan:

- 350 gr beras ketan

- 500 ml santan

- 1 sdt garam

Setelah direndam selama 30 menit hingga 2 jam, rendam beras ketan dalam air mengalir sebanyak 1-2 kali.

Setelah mencuci beras ketan, langkah kedua adalah memasukkannya ke dalam panci kukus. Untuk memberikan aroma yang lebih harum, tambahkan beberapa helai daun pandan di atasnya. Selanjutnya, kukus ketan selama 15-20 menit atau sampai setengah matang.

Setelah mengangkat dan memindahkan beras ketan setengah matang ke dalam mangkuk atau wadah yang tersedia pada step ketiga, tambahkan 1 sendok teh garam (atau sesuai dengan preferensi) dan 500 ml santan ke dalamnya. Aduk hingga merata sambil masih dalam keadaan panas, kemudian biarkan sebentar agar santannya meresap ke dalam beras ketan.

Terakhir, setelah mengukus selama 20-30 menit, ketan yang sudah matang dan lembut dapat disajikan. Penting untuk melapisi panci dengan daun pisang sebelum menaruh ketan di dalamnya. Setelah itu, nasi ketan bisa langsung dikonsumsi atau ditambahkan dengan toping seperti mangga, vla, parutan kelapa, dan lain sebagainya.