Siapa Wonyoung IVE? Sosok yang Memikat Hati Penggemar K-Pop di Seluruh Dunia

Liputan6.com, Jakarta Jang Wonyoung, seorang bintang muda yang telah memikat hati penggemar K-pop di seluruh dunia, merupakan sosok multitalenta yang telah membuktikan dirinya sebagai penyanyi, penulis lagu dan MC yang berbakat. Lahir pada tahun 2004, Wonyoung telah menunjukkan bakat dan dedikasinya dalam industri hiburan Korea Selatan sejak usia yang sangat muda.

Bernaung di bawah agensi ternama Starship Entertainment, ia telah mengukir namanya sebagai salah satu idola K-pop paling menjanjikan dari generasinya. Perjalanan karir Wonyoung mencapai titik balik yang signifikan pada tahun 2018, ketika ia bergabung dengan grup projek IZONE melalui acara survival Produce 48. Meskipun saat itu ia masih berusia 14 tahun, Wonyoung berhasil memikat hati juri dan penonton dengan penampilannya yang memukau, mengantarkannya menjadi center dan anggota termuda dari grup tersebut.

Setelah periode promosi IZ*ONE berakhir, Wonyoung terus mengembangkan karirnya dengan bergabung dalam girl group IVE pada tahun 2021. Dalam grup ini, ia semakin membuktikan bakatnya tidak hanya sebagai penyanyi dan penari, tetapi juga sebagai penulis lagu. Kemampuannya dalam menulis lirik menambah dimensi baru pada karirnya, menunjukkan kedewasaan artistik yang jarang terlihat pada idola seusianya.

Selain aktivitasnya dalam grup, Wonyoung juga telah membangun reputasi yang solid sebagai MC, menunjukkan kepribadian yang ceria dan profesionalisme yang tinggi, dalam berbagai acara televisi dan event. Tidak hanya terbatas pada industri musik, aktris cantik ini juga menjadi ikon fashion dan kecantikan yang berpengaruh di kalangan remaja. Berbagai brand ternama berlomba-lomba untuk menjadikannya sebagai brand ambassador, mengakui daya tariknya yang luas dan pengaruhnya terhadap tren. 

Berikut ini profil singkat dan perjalanan karier Wonyoung yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (20/8/2024). 

Sebelum menjadi idola K-Pop yang dikenal luas, Wonyoung meniti kariernya dengan memulai sebagai seorang guru musik di Korea. Tidak banyak yang tahu bahwa Wonyoung, yang memiliki darah campuran Korea dan Taiwan, berasal dari keluarga yang memiliki latar belakang budaya yang kaya. Ibunya yang berdarah campuran Korea-Taiwan membawa pengaruh budaya yang beragam dalam kehidupan Wonyoung. Dia juga memiliki seorang kakak perempuan yang berusia tiga tahun lebih tua, yang tentunya memiliki peran penting dalam kehidupannya. Dalam lingkup keluarga, Wonyoung juga dikenal dengan nama Inggris, Vicky Jang, serta nama Cina, Zhang Yuanying. Nama-nama ini mencerminkan warisan budaya yang dimiliki oleh Wonyoung, menunjukkan identitas multikulturalnya yang kaya. Gadis berzodiak Virgo ini dikenal karena penampilan fisiknya yang menawan, dengan tinggi badan mencapai 171 cm. Rasio tubuhnya yang ideal, ditambah dengan kakinya yang panjang dan indah, sering kali mendapatkan pujian dari banyak orang.

Sebagai seorang idol, Wonyoung menempati posisi unik dalam dua grup berbeda. Di IZONE, ia adalah anggota termuda (maknae), sedangkan di IVE, ia menjadi anggota tertua keempat. Meskipun demikian, baik di IZONE maupun di IVE, Wonyoung tetap menjadi anggota dengan postur tubuh tertinggi. Hal ini membuatnya menonjol di antara rekan-rekannya dan sering kali menjadi sorotan di atas panggung. Selain penampilannya yang memukau, Wonyoung juga dikenal karena kemampuannya yang luar biasa dalam berkomunikasi. Dia fasih berbahasa Inggris, yang menjadi aset berharga dalam karier internasionalnya. Selain itu, ia juga memiliki kemampuan ekspresi yang sangat baik di atas panggung, membuatnya tampil menonjol di setiap penampilannya. Sebelum debutnya sebagai anggota girl group, Wonyoung telah menunjukkan bakatnya dengan menjadi model dalam video musik "Love It Live It" bersama Park Sun dan YDPP. Video musik ini disponsori oleh Pepsi Korea, menandai awal mula Wonyoung dalam dunia hiburan. Pengalaman ini memberinya dasar yang kuat sebelum akhirnya ia melangkah lebih jauh dalam karier musiknya.

Sebelum bergabung dengan IVE, Jang Wonyoung sudah lebih dulu mencuri perhatian publik sebagai anggota IZONE, sebuah grup hasil proyek dari acara survival populer, Produce 48. Debut bersama IZONE pada Oktober 2018, Wonyoung dan rekan-rekannya telah menjalani masa kontrak yang berlangsung selama 2,5 tahun hingga akhirnya grup tersebut resmi dibubarkan pada 29 April 2021. Dalam IZ*ONE, Wonyoung mendapat peran penting sebagai center dan sub-vocal, sebuah posisi yang menegaskan pengaruhnya dalam grup. Selama aktif bersama IZONE, Wonyoung bersama 11 anggota lainnya berhasil merilis sejumlah karya yang menuai kesuksesan di industri musik. Di Korea, mereka meluncurkan empat mini-album yang terdiri dari COLORIZ (2018), HEARTIZ* (2019), Oneiric Diary (2020), dan One-reeler / Act IV (2021). Selain itu, mereka juga merilis satu full-album bertajuk BLOOMIZ* pada tahun 2020, yang semakin mengukuhkan posisi mereka di kancah musik K-Pop.

Kesuksesan IZONE tidak hanya terbatas di Korea, tetapi juga meluas ke Jepang. Mereka merilis beberapa mini-album Jepang, seperti Suki to Iwasetai (2019), Buenos Aires (2019), dan Vampire (2019), serta satu full-album Jepang berjudul Twelve pada tahun 2020. IZONE juga aktif dalam berbagai kolaborasi musik yang menghasilkan single seperti Rise (2019), D-D-DANCE (2021), ZERO;ATTITUDE (2021), dan Rewind: Blossom (2021). Proyek IZONE sejak awal memang direncanakan hanya akan berlangsung selama 2 tahun 5 bulan, dan meskipun masa aktif mereka singkat, grup ini meninggalkan jejak yang mendalam. Pada tanggal 29 April 2021, IZONE resmi dibubarkan, mengakhiri perjalanan mereka di dunia musik K-Pop. IZ*ONE terdiri dari 12 anggota yang berasal dari Korea dan Jepang, termasuk Jang Wonyoung sebagai lead dancer, sub-vocalist, sub rapper, center, dan maknae (anggota termuda). Beberapa anggota lainnya yang turut membentuk identitas grup ini antara lain Miyawaki Sakura sebagai sub-vocalist, sub rapper, dan visual; Jo Yuri sebagai main vocalist; Choi Yena sebagai main rapper, lead vocalist, dan lead dancer; serta Ahn Yujin sebagai lead dancer.

Selama masa promosi, IZONE berhasil meraih berbagai prestasi gemilang. Mini-album debut mereka, COLORIZ, langsung mendapatkan penghargaan Best New Artist dalam Mnet Asian Music Awards ke-20, New Artist Award pada Seoul Music Awards ke-28, dan Rookie of The Year di Golden Disc Awards ke-33. Kesuksesan ini diikuti oleh mini-album kedua mereka, HEARTIZ*, yang juga memperoleh sambutan hangat dan membawa IZ*ONE pada nominasi Bonsang dalam Golden Disc Award ke-34 serta Seoul Music Awards ke-29. Lagu utama dari mini-album ini, "Violeta", bahkan dinominasikan sebagai Song of The Year pada Mnet Asian Music Awards ke-21. Prestasi besar lainnya datang dari full-album BLOOMIZ*, yang membawa IZ*ONE ke dalam nominasi penghargaan Daesang pertama mereka. Album ini dinominasikan sebagai Album of The Year dalam Melon Music Awards ke-12 dan Gaon Chart Music Awards ke-10. Lagu utama dari album tersebut, "Fiesta", juga dinominasikan dalam kategori Best Dance dan Female Song Of The Year.

IZONE terus menunjukkan dominasi mereka dengan album berikutnya, Oneiric Diary, yang dinominasikan sebagai Album of The Year dalam Gaon Awards dan memenangkan penghargaan Artist of The Year dalam acara Fact Music Awards. Kesuksesan ini berlanjut meskipun kontrak mereka hampir habis. IZONE sempat menjadi pemenang dalam nominasi Artist of The Year Album Division Quarter Pertama di ajang Gaon Chart Music Awards dengan album "One-reeler / Act IV". Lagu utama dari album ini, "Panorama", berhasil membawa IZ*ONE meraih penghargaan tersebut, dan album terakhir mereka ini mencatat penjualan lebih dari 400.000 eksemplar. Keberhasilan ini menjadikan IZONE sebagai girl group kedua setelah SNSD yang mendapatkan penghargaan tersebut, sebuah pencapaian luar biasa yang langsung menjadi perbincangan dan menduduki trending topic di Twitter Korea. Meskipun perjalanan mereka berakhir, pengaruh dan warisan IZONE dalam dunia K-Pop akan terus dikenang, dan Wonyoung, sebagai salah satu anggota yang paling menonjol, telah melanjutkan kariernya dengan bergabung bersama IVE, meneruskan jejaknya sebagai bintang K-Pop yang bersinar.