Patung Yesus Tertinggi di Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Capai 61 Meter

Liputan6.com, Jakarta Dalam beberapa dekade terakhir, dunia telah menyaksikan pembangunan patung-patung Yesus yang monumental di berbagai negara. Fenomena ini tidak hanya menjadi simbol keagamaan, tetapi juga mencerminkan ambisi manusia, untuk menciptakan landmark yang menakjubkan dan menarik perhatian global.

Dari Rio de Janeiro hingga Polandia, patung Yesus tertinggi di dunia ini telah menjadi ikon yang menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya, memadukan nilai spiritual dengan daya tarik wisata yang luar biasa. Pada awal tahun 2023, Indonesia mulai menarik perhatian dunia dengan proyek yang tengah dibangun di Puncak Bukit Sibea-bea, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Proyek ini bukan sekadar konstruksi biasa, melainkan pembangunan patung Yesus tertinggi di dunia. Dengan nama resmi "Patung Kristus Penyelamat", monumen ini dirancang untuk mencapai ketinggian menakjubkan 61 meter, melampaui patung Kristus Penebus yang ikonik di Rio de Janeiro, Brasil yang memiliki tinggi 38 meter.

Inisiatif pembangunan patung kolosal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia, untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di kawasan Danau Toba, sekaligus menjadi simbol keberagaman dan toleransi beragama di Indonesia. Berikut ini sejumlah patung Yesus tertinggi di dunia yang Liputan6.com rangkumm dari berbagai sumber, Rabu (21/8/2024).

Patung Yesus tertinggi di dunia yang saat ini sedang dalam tahap akhir konstruksi di Bukit Sibea-Bea, Samosir, Sumatra Utara, Indonesia. Proyek diproyeksikan akan menjadi salah satu ikon budaya dan religius terkemuka di Indonesia.

Dengan ketinggian mencapai 61 meter, patung ini tidak hanya akan menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga menarik perhatian dunia sebagai patung Yesus tertinggi yang pernah dibangun. Peresmian patung ini diresmikan pada bulan Desember 2023 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Proyek pembangunan ini melibatkan tenaga dan dedikasi putra-putri terbaik Indonesia, yang bekerja keras untuk menyelesaikan patung monumental ini. Tidak hanya sebagai simbol religius, patung Yesus di Bukit Sibea-Bea juga diharapkan menjadi daya tarik wisata yang signifikan, mengundang pengunjung dari berbagai penjuru dunia untuk melihat karya agung ini dan menikmati keindahan alam sekitar Danau Toba.

Indonesia Diaspora Network (IDN) Australia baru-baru ini, juga melakukan kunjungan ke lokasi patung Yesus Sibea-Bea, dengan tujuan untuk memperkuat kerjasama antara pemerintah kabupaten Tanah Karo dan Samosir. Dalam kunjungan tersebut, IDN Australia terkesan dengan skala dan dedikasi yang terlihat dalam proyek ini, dan merasa terdorong untuk memberikan dukungan lebih lanjut. 

Dengan rencana tinggi mencapai 61 meter, patung ini diproyeksikan untuk melampaui rekor dunia saat ini. Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan landmark religius, tetapi juga diharapkan dapat menjadi katalis bagi perkembangan pariwisata di kawasan Danau Toba. Inisiatif ini mencerminkan tren global di mana monumen-monumen religius raksasa dipandang sebagai investasi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan arus wisatawan.

Meskipun pembangunan patung-patung Yesus raksasa ini sering kali disambut dengan antusiasme, proyek-proyek tersebut tidak luput dari kontroversi. Kritik sering muncul terkait alokasi sumber daya, dampak lingkungan dan pertanyaan tentang prioritas pembangunan.

Beberapa pihak mempertanyakan apakah dana yang digunakan untuk proyek-proyek monumental ini tidak lebih baik dialokasikan untuk program-program sosial atau pembangunan infrastruktur yang lebih mendesak. Terlepas dari perdebatan ini, fenomena patung Yesus raksasa terus berlanjut, mencerminkan kompleksitas hubungan antara iman, budaya, ekonomi, dan ambisi manusia di era modern.

1. Patung Yesus Sibea-Bea, Samosir

Di Pulau Samosir, Sumatera Utara, berdiri sebuah ikon wisata rohani yang menjadi kebanggaan masyarakat Toba, yaitu Patung Yesus Sibea-Bea. Dengan ketinggian 61 meter, patung ini tercatat sebagai patung Yesus tertinggi di dunia, mengalahkan patung Yesus yang terkenal di Brasil yang memiliki tinggi 30 meter.

Patung ini berada di puncak Bukit Sibea-Bea, dengan pose Yesus yang membuka kedua tangannya, seolah-olah ingin merangkul dan melindungi seluruh area di sekitarnya. Seluruh bagian patung dilapisi dengan cat putih, yang memantulkan cahaya matahari dan menciptakan efek seolah patung bersinar terang.

Patung ini menghadap langsung ke Danau Toba, menjadikannya latar belakang yang sempurna untuk spot foto yang menakjubkan. Pengunjung dapat menikmati pemandangan Danau Toba yang memukau, jalanan berkelok, dan bukit-bukit yang hijau dari area kosong di bagian bawah patung ini.

2. Christ the Redeemer, Rio de Janeiro, Brasil

Christ the Redeemer adalah patung Yesus yang sangat ikonik, terletak di puncak Gunung Corcovado di Rio de Janeiro, Brasil. Dengan ketinggian 30 meter lebih dan rentang lengan mencapai 28 meter, patung ini menyebar ke arah kota dengan tangan terbuka lebar, melambangkan pengampunan dan perdamaian.

Dibangun antara tahun 1922 hingga 1931, patung ini tidak hanya menjadi simbol keagamaan tetapi juga merupakan salah satu Tujuh Keajaiban Dunia Modern. Keberadaannya yang megah di puncak gunung memberikan pemandangan yang menakjubkan dari seluruh kota Rio, menjadikannya salah satu tujuan wisata utama di dunia dan tempat ziarah yang sangat penting bagi umat Kristen.

3. Christ the King (Pomnik Chrystusa Króla), Świebodzin, Polandia

Patung Yesus ini terletak di kota Świebodzin, Polandia, dan merupakan patung Yesus tertinggi di Eropa, berdiri dengan tinggi 52,5 meter termasuk alasnya. Pembangunannya selesai pada tahun 2010 dan segera menjadi simbol kebanggaan masyarakat setempat.

Patung ini dirancang untuk menjadi pusat iman dan ziarah, menampilkan Yesus dengan tangan terbuka seolah menyambut dan memberkati seluruh wilayah sekitarnya. Walaupun mungkin tidak sepopuler Christ the Redeemer, patung ini menawarkan makna spiritual yang mendalam bagi komunitas Kristen di Polandia dan telah menarik banyak pengunjung yang datang untuk menyaksikan keindahannya serta berdoa.

4. Cristo de la Concordia, Cochabamba, Bolivia

Cristo de la Concordia adalah patung Yesus yang terletak di puncak bukit San Pedro di Cochabamba, Bolivia. Dengan tinggi 34,2 meter, patung ini merupakan salah satu patung Yesus tertinggi di dunia. Dibangun pada tahun 1994, Cristo de la Concordia menawarkan pemandangan spektakuler dari kota Cochabamba dan sekitarnya.

Patung ini dilengkapi dengan lift yang memungkinkan pengunjung untuk naik ke dalam tubuh patung, mengakses jendela yang terletak di lengan dan kepala, dan menikmati pemandangan menakjubkan dari ketinggian. Patung ini menjadi pusat ziarah dan simbol kedamaian yang kuat di Bolivia.

Cristo del Otero, terletak di kota Palencia, Spanyol, adalah patung Yesus yang memiliki ketinggian 21 meter dan berdiri di atas bukit kecil yang memberikan pemandangan yang luas dari kota. Dibangun pada tahun 1931 oleh pemahat terkenal Victorio Macho, patung ini telah menjadi salah satu simbol penting di wilayah tersebut.

Selain berfungsi sebagai tempat ziarah, Cristo del Otero juga merupakan objek wisata budaya yang menarik, berkat arsitektur dan sejarahnya yang kaya. Patung ini menjadi tempat refleksi spiritual serta destinasi bagi mereka yang ingin menjelajahi kekayaan budaya dan religius di Spanyol.

6. Patung Yesus Buntu Burake, Tana Toraja, Indonesia

Buntu Burake di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, juga memiliki patung Yesus yang spektakuler dengan tinggi mencapai 40 meter. Lokasi wisata religi ini hanya berjarak sekitar 4 kilometer dari pusat kota Makale, menjadikannya mudah diakses oleh para wisatawan. Patung Yesus ini menghadap langsung ke kota Makale, memberikan pemandangan indah dari gunung-gunung yang mengelilingi Toraja, sebuah panorama yang memukau para pengunjung.

Untuk menikmati kawasan Bukit Buntu Burake, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp10.000,-. Selain itu, terdapat fasilitas penyewaan sepatu khusus untuk menyeberangi jembatan kaca dengan biaya Rp50.000,-. Kawasan ini dibuka setiap hari mulai pukul 07:00 hingga 22:00 WITA, memberikan waktu yang cukup bagi para wisatawan untuk menikmati keindahan dan keagungan tempat ini.

7. Cristo Rey, Cali, Kolombia

Patung Cristo Rey di Cali, Kolombia, terletak di puncak Bukit Los Cristales dan memiliki tinggi 26 meter. Dibangun pada tahun 1953 untuk memperingati perdamaian setelah Perang Seribu Hari di Kolombia, patung ini menawarkan pemandangan menakjubkan dari kota Cali dan sekitarnya.

Patung ini menjadi pusat ziarah dan simbol iman Kristen di Kolombia, menarik banyak pengunjung yang datang untuk berdoa serta menikmati keindahan alam yang mengelilingi patung tersebut. Dengan desain yang megah dan lokasi yang strategis, Cristo Rey menjadi salah satu ikon religius penting di negara ini.

8. Cristo del Cubilete, Guanajuato, Meksiko

Terletak di puncak Gunung Cubilete di Guanajuato, Meksiko, Cristo del Cubilete adalah patung Yesus setinggi 23 meter yang dibangun pada tahun 1950. Patung ini menggantikan patung sebelumnya yang dihancurkan selama Perang Cristero.

Sebagai pusat ziarah nasional, patung ini merupakan simbol kekuatan iman Kristen di Meksiko. Dengan posisi yang tinggi di gunung, patung ini memberikan pemandangan yang menakjubkan dari sekelilingnya, serta menjadi tempat penting bagi umat Katolik yang ingin merenung dan berdoa.